Contoh Struktur Jabatan Organisasi CV Sederhana Beserta Tugas dan Penjelasannya

Smartlegal.id -
Struktur Jabatan Organisasi CV
Image: freepik.com/author/freepik

“Struktur jabatan organisasi CV lebih fleksibel dibandingkan PT, tetapi tetap membutuhkan pembagian peran yang jelas.”

Persekutuan komanditer atau Commanditaire Vennootschap (CV) adalah salah satu bentuk badan usaha yang banyak digunakan di Indonesia, terutama oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). 

CV menjadi pilihan karena memiliki proses pendirian yang lebih sederhana dibandingkan perseroan terbatas (PT) dan tidak memerlukan modal minimum.

Dalam CV, terdapat dua jenis sekutu utama, yaitu sekutu aktif (komplementer) yang bertanggung jawab mengelola usaha dan sekutu pasif (komanditer) yang hanya menyetorkan modal tanpa terlibat dalam operasional bisnis. 

Meskipun struktur organisasi CV lebih fleksibel dibandingkan PT, tetap diperlukan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas agar bisnis dapat berjalan dengan baik.

Artikel ini akan membahas contoh struktur jabatan dalam CV beserta tugas dan penjelasannya untuk membantu Anda memahami bagaimana mengatur peran dalam badan usaha ini.

Baca juga: Badan Usaha yang Cocok untuk UMKM, Pilih Jadi CV Atau PT? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Struktur Jabatan Organisasi CV Sederhana

Peraturan mengenai CV diatur di dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma, dan Persekutuan Perdata (Permenkumham 17/20218).

Struktur organisasi dalam CV dapat bervariasi tergantung pada skala bisnis dan kebutuhan operasionalnya. Namun, secara umum, struktur CV dapat dibagi menjadi beberapa jabatan sebagai berikut:

1. Sekutu Aktif (Komplementer)

Sekutu aktif adalah pihak yang menjalankan dan mengelola usaha CV. Dalam struktur organisasi, sekutu aktif berperan sebagai pemimpin utama bisnis yang bertanggung jawab atas keseluruhan operasional.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekutu Aktif:

  • Mengelola dan menjalankan operasional bisnis sehari-hari.
  • Menyusun strategi bisnis dan mengambil keputusan penting.
  • Mewakili CV dalam perjanjian dengan pihak ketiga, seperti kontrak dengan pelanggan atau pemasok.
  • Bertanggung jawab penuh atas kewajiban keuangan dan hukum CV.
  • Mengelola hubungan dengan mitra bisnis, klien, dan karyawan.
  • Mengatur pembagian keuntungan antara sekutu sesuai dengan kesepakatan.

Sebagai pihak yang mengelola bisnis, sekutu aktif memiliki tanggung jawab tak terbatas terhadap utang dan kewajiban CV. Jika bisnis mengalami masalah keuangan, harta pribadi sekutu aktif dapat digunakan untuk melunasi utang perusahaan.

2. Sekutu Pasif (Komanditer)

Sekutu pasif adalah pihak yang hanya menyetorkan modal ke dalam CV tanpa terlibat dalam pengelolaan usaha. Sekutu pasif biasanya adalah investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari bisnis tanpa harus ikut serta dalam operasional harian.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekutu Pasif:

  • Menyediakan modal usaha sesuai dengan kesepakatan.
  • Berhak menerima pembagian keuntungan sesuai perjanjian yang disepakati.
  • Tidak boleh ikut serta dalam pengambilan keputusan operasional.
  • Tidak bertanggung jawab terhadap utang dan kewajiban CV melebihi jumlah modal yang disetorkan.

Karena sekutu pasif tidak bertanggung jawab atas operasional, mereka juga tidak memiliki kewajiban membayar utang perusahaan jika terjadi kerugian yang melampaui modal yang disetorkan.

Ingin mengetahui cara memastikan kelegalitasan CV? Temukan ulasannya dalam artikel  5 Cara Cek Legalitas Perusahaan CV atau PT Terdaftar Secara Online dengan Mudah dan Akurat!

3. Manajer Operasional (Opsional, Jika Dibutuhkan)

Dalam beberapa CV yang memiliki skala usaha lebih besar, sekutu aktif dapat menunjuk seorang manajer operasional untuk membantu mengelola bisnis. Manajer operasional berperan dalam mengkoordinasikan operasional bisnis sehari-hari agar lebih efisien.

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Operasional:

  • Mengawasi aktivitas bisnis sehari-hari dan memastikan operasional berjalan dengan baik.
  • Mengelola tim dan membagi tugas kepada karyawan.
  • Memastikan produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Melaporkan hasil kerja kepada sekutu aktif secara berkala.
  • Membantu dalam perencanaan strategis untuk pertumbuhan bisnis.

Meskipun tidak wajib dalam struktur CV, keberadaan manajer operasional dapat membantu meningkatkan efisiensi dan profesionalisme bisnis, terutama jika CV memiliki banyak karyawan.

4. Bendahara (Opsional, Jika Dibutuhkan)

Jika CV memiliki aliran kas yang cukup besar, sekutu aktif dapat menunjuk seorang bendahara untuk mengelola keuangan. Bendahara bertanggung jawab atas pencatatan dan pengelolaan keuangan perusahaan agar tetap transparan dan terorganisir.

Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara:

  • Mencatat pemasukan dan pengeluaran bisnis secara rinci.
  • Menyusun laporan keuangan secara berkala.
  • Mengelola pembayaran gaji karyawan dan tagihan operasional.
  • Membantu sekutu aktif dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
  • Menjaga transparansi keuangan agar bisnis berjalan dengan sehat.

Bendahara biasanya dibutuhkan dalam CV yang memiliki banyak transaksi keuangan atau ingin meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan dana.

Bingung memberikan nama CV Anda? Temukan inspirasi pemilihan nama CV dalam artikel 15 Ide Nama CV yang Bagus Untuk Usaha Beserta Artinya, Tertarik Nomor Berapa?

5. Karyawan (Opsional, Jika Dibutuhkan)

Dalam CV yang memiliki skala bisnis lebih besar, karyawan dapat dipekerjakan untuk membantu operasional usaha. Jumlah dan jenis karyawan bergantung pada kebutuhan bisnis.

Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan:

  • Melaksanakan tugas sesuai dengan bidang kerja yang ditentukan.
  • Bekerja di bawah arahan sekutu aktif atau manajer operasional.
  • Berkontribusi dalam operasional harian bisnis CV.
  • Memastikan layanan atau produk yang dihasilkan memenuhi standar perusahaan.

CV dengan jumlah karyawan yang lebih banyak biasanya membutuhkan sistem manajemen yang lebih terstruktur agar operasional berjalan dengan baik.

Baca juga: 5 Contoh Perusahaan CV yang Terkenal di Indonesia dari Berbagai Bidang

Struktur organisasi dalam CV cenderung lebih fleksibel dan sederhana dibandingkan dengan PT. Pembagian tugas dan tanggung jawab utama dalam CV didasarkan pada peran sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif bertindak sebagai pengelola bisnis, sementara sekutu pasif hanya berperan sebagai penyetor modal.

Dalam skala bisnis yang lebih besar, CV juga dapat menambahkan posisi tambahan seperti manajer operasional, bendahara, dan karyawan untuk membantu operasional usaha. Dengan struktur yang jelas, bisnis dapat berjalan lebih efisien dan profesional.

Jika Anda ingin mendirikan CV dan membutuhkan bantuan hukum dalam penyusunannya, Smartlegal.id siap membantu Anda! Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi seputar perizinan dan struktur usaha yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Author: Aulina Nadhira

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi
https://organisasi.co.id/struktur-organisasi-cv-kontraktor-dan-ukm/ 
https://dokumen.co.id/struktur-pengurus-cv-sekutu-aktif-dan-pasif/

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY