7 Tokoh Pengusaha Sukses di Indonesia yang Memulai Bisnis dari Nol dan Penuh Inspirasi!
Smartlegal.id -

“Kisah pengusaha sukses di Indonesia yang memulai bisnis dari nol memberikan inspirasi tentang bagaimana kerja keras dan ketekunan bisa membawa kesuksesan.”
Membangun bisnis dari nol bukanlah perjalanan mudah karena penuh tantangan yang menguji ketekunan setiap pengusaha baru. Banyak pengusaha sukses di Indonesia membuktikan bahwa kerja keras dan keyakinan mampu mewujudkan impian besar mereka.
Kisah perjalanan mereka menjadi bukti bahwa keberhasilan dapat diraih siapa saja yang terus berusaha dan bertahan. Tidak semua pengusaha memulai langkah bisnis dengan modal besar atau berasal dari latar belakang keluarga berada.
Sebagian besar justru berjuang dari keterbatasan dengan semangat pantang menyerah untuk membangun usaha yang berkelanjutan. Setiap kegagalan dijadikan pelajaran berharga untuk memperbaiki strategi dan memperkuat pondasi bisnis yang sedang dirintis.
Artikel ini membahas perjalanan inspiratif para pengusaha sukses Indonesia yang memulai bisnis dari keterbatasan. Kisah-kisah tersebut memperlihatkan bahwa konsistensi, adaptasi, dan keberanian mengambil risiko menjadi kunci utama.
Baca juga: Inspiratif! Ini Daftar 7 Pengusaha Sukses di Indonesia dari Nol dan Biografinya
7 Tokoh Pengusaha Sukses di Indonesia
1. Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti memulai bisnisnya pada tahun 1983 sebagai penyalur ikan dengan modal Rp 750 ribu hasil penjualan perhiasan. Ia berjuang menghadapi berbagai penolakan hingga akhirnya berhasil memasok ikan segar ke restoran-restoran di berbagai daerah lainnya hingga luar negeri.
Seiring bertambahnya permintaan, pada tahun 1996 Susi mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang fokus pada produk lobster segar untuk pasar nasional dan ekspor.
Kesulitan menjaga kesegaran produk mendorongnya membeli pesawat sendiri dan mendirikan Susi Air setelah perjuangan panjang mendapatkan pinjaman bank. Ia bahkan membangun landasan udara di Pangandaran untuk mendukung kelancaran pengiriman hasil laut.
Perjalanan bisnis Susi Pudjiastuti membuktikan bahwa ketekunan, inovasi, dan keberanian mengambil keputusan besar menjadi kunci dalam membawa usaha sederhana ke tingkat internasional.
2. Bob Sadino
Bob Sadino memulai karirnya dari berbagai pekerjaan sederhana seperti sopir dan kuli bangunan sebelum terjun ke dunia bisnis. Tanpa latar belakang pendidikan tinggi, ia membuktikan bahwa keberanian mengambil peluang dan keuletan lebih penting daripada gelar akademis.
Pada tahun 1970, Bob Sadino mendirikan supermarket Kem Chicks yang menyediakan produk impor untuk pasar menengah atas di Jakarta.
Tidak berhenti di bidang ritel, Bob Sadino mengembangkan usaha pengolahan daging melalui Kemfood dan pertanian hidroponik lewat Kem Farm yang produknya diekspor ke Jepang.
Ia juga merambah sektor properti dengan membangun The Mansion at Kemang yang menggabungkan apartemen, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. Perjalanan bisnisnya menunjukkan bahwa konsistensi dan keberanian menghadapi kegagalan adalah kunci membangun usaha yang beragam dan sukses.
3. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung memulai perjalanan bisnisnya dengan berjualan buku, kaos, dan membuka jasa fotokopi di kampus untuk membiayai kuliah. Pada tahun 1987, ia mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya dan berhasil mendapatkan pesanan sepatu anak-anak dari Italia.
Namun, karena perbedaan visi, Chairul Tanjung memilih membangun usaha sendiri dan mendirikan Para Group. Kemampuan membangun jaringan bisnis membawa Chairul Tanjung mengembangkan Para Group menjadi konglomerasi besar yang menaungi sektor perbankan, media, properti, dan ritel.
Ia mengambil alih Bank Karman dan mengubahnya menjadi Bank Mega serta mendirikan Trans TV dan Trans7 di bidang media. Pada tahun 2011, Para Group bertransformasi menjadi CT Corp dengan tiga subholding yang memperkuat posisinya di berbagai sektor industri.
Baca juga: 9 Cara Menjadi Pengusaha Sukses di Usia Muda dari Nol Tanpa Modal, Ini Kuncinya!
4. Nurhayati Subakat
Nurhayati Subakat memulai perjalanan kariernya sebagai apoteker honorer dengan gaji kecil sebelum membangun usaha kosmetik rumahan bernama Putri. Setelah pabriknya mengalami kebakaran, ia tidak menyerah dan bangkit kembali dengan dukungan penuh dari keluarganya.
Pada tahun 1995, Nurhayati Subakat meluncurkan Wardah sebagai produk kosmetik halal yang berhasil diterima luas oleh masyarakat.
Kesuksesan Wardah mendorong pertumbuhan pesat bisnis yang kemudian bertransformasi menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011.
Selain Wardah, perusahaan ini juga menaungi merek besar seperti Make Over dan Emina yang menembus pasar internasional. Perjalanan Nurhayati Subakat menjadi bukti nyata bahwa ketekunan dan inovasi mampu mengantarkan usaha kecil menjadi perusahaan besar.
5. Johnny Andrean
Johnny Andrean memulai bisnisnya dari sebuah salon potong rambut di Jakarta Utara pada tahun 1980-an. Meskipun sempat mengalami kerugian akibat krisis moneter tahun 1998, ia tidak menyerah dan terus mencari peluang baru.
Dengan semangat inovasi, Johnny memperluas usahanya ke bidang kuliner dengan membawa BreadTalk ke Indonesia dan mendirikan J.CO Donuts and Coffee pada tahun 2005.
Ketiga bisnis yang dibangun Johnny Andrean kini berkembang pesat dan telah merambah ke berbagai negara Asia seperti China, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Keberhasilannya membuktikan bahwa tekad kuat, kerja keras, dan keberanian untuk berinovasi menjadi kunci utama dalam membangun kerajaan bisnis yang berkelanjutan.
Perjalanan Johnny Andrean menjadi contoh nyata bahwa ketekunan mampu mengubah tantangan menjadi peluang besar.
6. Sudono Salim
Sudono Salim atau Liem Sioe Liong lahir di Tiongkok dalam kondisi perang dan kemiskinan yang memaksanya putus sekolah sejak usia lima belas tahun. Pada tahun 1939, ia merantau ke Indonesia dan bekerja sebagai buruh pabrik tahu di Kudus sebelum mencoba bisnis cengkeh dan tembakau.
Keberhasilannya dalam bisnis tersebut membuka jalan bagi berdirinya Salim Group yang kelak membawanya menjadi salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.
Salim Group berkembang pesat dengan mengelola berbagai sektor industri seperti makanan, otomotif, keuangan, dan distribusi di Indonesia.
Salah satu prestasi pentingnya adalah memprakarsai pendirian Bank Central Asia yang kini menjadi salah satu bank swasta terbesar. Perjalanan Sudono Salim membuktikan bahwa tekad, ketekunan, dan keberanian mengambil peluang dapat membawa usaha kecil menjadi kekuatan ekonomi besar.
7. William Tanuwijaya
William Tanuwijaya berasal dari keluarga sederhana di Pematang Siantar dan merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan di Universitas Bina Nusantara.
Ketika ayahnya sakit parah, William harus bekerja sebagai penjaga warnet untuk membiayai kuliah sambil mengenal lebih dalam dunia internet. Pengalaman ini memperkuat tekadnya untuk membangun Tokopedia yang akhirnya resmi berdiri pada tahun 2009.
Berkat ketekunan dan inovasi tanpa henti, Tokopedia berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia dengan jutaan pengguna aktif.
Keberhasilan Tokopedia membawa William Tanuwijaya mencatatkan perusahaannya sebagai startup unicorn dengan valuasi lebih dari satu miliar dolar Amerika. Perjalanan ini membuktikan bahwa kerja keras dan kemampuan beradaptasi dapat mengubah keterbatasan menjadi pencapaian besar.
Bisnis yang sukses juga dibantu dengan strategi branding yang tepat, simak ulasan lengkapnya dalam artikel 9 Macam Strategi Branding untuk Bisnis yang Harus Kamu Pahami agar Sukses!
Tips Menjadi Pengusaha Sukses
Perjalanan para pengusaha sukses Indonesia menunjukkan bahwa membangun usaha dari nol membutuhkan lebih dari sekadar modal dan ide. Dibalik kisah-kisah inspiratif tersebut, terdapat prinsip dan strategi yang konsisten diterapkan dalam menghadapi tantangan bisnis. Berikut beberapa tips penting yang dapat diambil untuk membangun usaha yang kokoh dan berkelanjutan.
Mulai dari yang Ada
Banyak pengusaha sukses memulai perjalanan mereka dengan keterbatasan yang tidak menjadi halangan. Langkah kecil yang diambil secara konsisten dapat membuka jalan menuju peluang yang lebih besar ke depan. Menunda memulai usaha hanya karena menunggu kesiapan sempurna seringkali menghambat terciptanya momentum.
Jadikan Kegagalan sebagai Pelajaran
Kegagalan merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjalanan membangun usaha. Kegagalan bukanlah akhir melainkan batu loncatan untuk membangun pondasi bisnis yang lebih kuat.
Setiap kesalahan membawa pelajaran berharga yang memperkaya pengalaman dan memperhalus strategi ke depan. Semakin cepat belajar dari kegagalan, semakin kokoh jalan menuju kesuksesan jangka panjang.
Bangun Jaringan Sejak Awal
Relasi yang luas bukan hanya membuka akses terhadap peluang, tetapi juga memperkaya wawasan berbisnis. Hubungan profesional yang kuat membantu mempercepat pertumbuhan usaha melalui dukungan, informasi, dan kerja sama.
Hubungan profesional yang dibangun dengan konsisten menjadi modal penting dalam memperluas jangkauan usaha. Dalam dunia bisnis yang dinamis, jaringan menjadi kekuatan yang mampu mendorong pertumbuhan lebih cepat.
Adaptasi dengan Perubahan Pasar
Pasar selalu bergerak dan perubahan menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan fleksibilitas tinggi. Kemampuan membaca trend dan menyesuaikan strategi menjadi kunci menjaga relevansi usaha dalam persaingan ketat. Inovasi yang konsisten menjadikan bisnis tidak hanya bertahan tetapi juga mampu memperluas pengaruhnya di pasar.
Fokus pada Pengembangan Diri
Seorang pengusaha sukses selalu berinvestasi pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pola pikir. Mengembangkan diri secara konsisten memungkinkan pengusaha lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan bisnis. Dengan pengetahuan yang terus diperbarui, keputusan bisnis dapat diambil dengan lebih tepat dan strategis.
Setelah mengetahui dasar branding jangan lupakan juga aspek legal, simak penjelasannya dalam artikel 5 Aspek Legal Ini Harus Dipersiapkan Agar Pengusaha Terhindar Dari Jebakan Hukum
Legalitas sebagai Kunci Kesuksesan Bisnis
Membangun usaha bukan hanya soal ide dan kerja keras, tetapi juga tentang memastikan usaha berjalan secara sah dan diakui hukum. Legalitas usaha menjadi pondasi penting untuk membangun kepercayaan konsumen, memperluas jaringan bisnis, serta membuka akses terhadap berbagai peluang pendanaan dan kerja sama.
Tanpa legalitas yang jelas, keberlangsungan usaha akan rentan terhadap risiko hukum dan hambatan pengembangan di masa depan. Salah satu langkah utama dalam melegalkan usaha adalah dengan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS).
NIB berlaku sebagai identitas pelaku usaha yang sekaligus berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan Akses Kepabeanan. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021). Dengan memiliki NIB, pelaku usaha resmi tercatat di sistem perizinan nasional dan dapat menjalankan kegiatan usahanya sesuai ketentuan.
Setiap usaha berskala kecil, menengah, maupun besar, wajib mengurus perizinan berusaha berdasarkan tingkat risikonya. Perizinan tersebut dapat berupa pernyataan pemenuhan komitmen, sertifikat standar, atau izin, tergantung dari sektor dan risiko kegiatan usaha.
Dengan demikian, memiliki legalitas tidak hanya memenuhi kewajiban hukum tetapi juga menjadi syarat penting untuk pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Ingin mengikuti jejak pengusaha sukses di Indonesia? Pastikan legalitas usaha Anda lengkap dan sah untuk menghindari masalah hukum di masa depan. Konsultasikan dengan Smartlegal.id untuk bantuan dalam pengurusan izin usaha!
Author: Pudja Maulani Savitri
Editor: Genies Wisnu Pradana
Referensi:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7102433/kisah-5-pengusaha-sukses-di-indonesia-yang-bisa-menjadi-inspirasi
https://www.liputan6.com/hot/read/5650538/7-pengusaha-sukses-di-indonesia-yang-jadi-inspirasi-dulu-hidupnya-melarat