7 Produk Handmade yang Laku Dijual dan Tips agar Mendapatkan Keuntungan Besar

Smartlegal.id -
Produk Handmade yang Laku Dijual
Freepik/author/Rawpixel.com

“Produk Handmade yang Laku Dijual bukan sekadar kerajinan biasa. Temukan ide produk kreatif, legalitas yang disiapkan, dan tips agar usaha lebih menguntungkan.”

Produk handmade semakin diminati karena menawarkan keunikan, sentuhan personal, dan nilai seni yang tinggi. Konsumen kini mencari barang yang berbeda mulai dari aksesori, dekorasi rumah, fashion, hingga makanan dan minuman homemade.

Bagi pelaku usaha, tren ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan. Namun, agar produk handmade tidak hanya laku, tetapi juga memberikan keuntungan maksimal, dibutuhkan strategi yang tepat dalam pemilihan produk yang sesuai tren, penentuan harga yang realistis, pemasaran yang efektif, dan branding yang kuat.

Selain itu, legalitas usaha produk handmade yang laku dijual memainkan peran penting dalam meningkatkan profesionalitas dan kepercayaan konsumen. Dengan memiliki NIB, merek dagang, atau sertifikasi untuk produk makanan dan minuman, usaha handmade tidak hanya terlihat resmi tetapi juga lebih mudah berkembang dan menarik pasar yang lebih luas. 

Legalitas ini menjadi fondasi agar usaha kreatif Anda dapat berjalan lancar, aman, dan menguntungkan secara berkelanjutan.

Mengapa Produk Handmade Semakin Diminati?

Produk handmade menawarkan nilai lebih dibandingkan produk pabrikan, di antaranya:

  • Keunikan dan eksklusivitas: Tidak ada dua produk yang benar-benar sama.
  • Nilai personal: Konsumen merasa lebih dekat dengan produk yang dibuat langsung oleh tangan pengrajin.
  • Dukungan terhadap UMKM: Banyak pembeli ingin mendukung usaha kecil lokal.

Baca Juga: Siap Naik Kelas! Ini Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri Khusus UMKM, Pemula Wajib Tahu Ini

7 Jenis Produk Handmade yang Laku Dijual

Beberapa kategori produk handmade yang terbukti memiliki pasar luas, antara lain:

1. Aksesori dan Perhiasan

Tidak hanya sekadar perhiasan, aksesori handmade punya cerita di balik pembuatannya. Kalung, gelang, anting, atau cincin handmade berbahan batu alam, resin, atau manik-manik unik sering diminati. Produk seperti ini banyak diburu oleh anak muda yang ingin tampil beda dan one of a kind.

2. Produk Dekorasi Rumah

Tren home living membuat dekorasi handmade semakin populer. Lilin aromaterapi dengan wangi alami, hiasan dinding makrame, hingga vas bunga dari tanah liat handmade sering menjadi pilihan untuk mempercantik ruangan. 

Nilai tambahnya, dekorasi handmade bisa disesuaikan dengan gaya rumah minimalis, bohemian, atau rustic sesuai selera konsumen.

3. Fashion dan Tas Handmade

Produk fashion handmade selalu punya pesona tersendiri. Mulai dari tas rajut, dompet kain batik, hingga pakaian dengan bordir manual semuanya memiliki ciri khas yang tidak dimiliki produk mass-produce. Hal ini membuat fashion handmade sering menjadi incaran para pecinta gaya personal dan slow fashion yang lebih ramah lingkungan.

4. Produk Ramah Lingkungan

Kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup berkelanjutan semakin tinggi. Produk handmade seperti sedotan bambu, tote bag kain, beeswax wrap pengganti plastik, hingga sabun organik alami menjadi solusi ramah lingkungan yang sekaligus bernilai ekonomis.

5. Hadiah Custom

Produk handmade yang bisa dipersonalisasi selalu punya tempat di hati konsumen. Misalnya mug dengan nama, scrapbook berisi kenangan, ilustrasi digital yang dicetak di kanvas, atau boneka rajut custom.

Produk ini banyak dicari sebagai hadiah ulang tahun, pernikahan, hingga kado perusahaan untuk klien. Nilai personalisasi inilah yang membuat harga jualnya bisa lebih tinggi.

6. Makanan Handmade

Kue kering, coklat praline, granola sehat, hingga keripik unik dengan resep homemade sangat diminati. Produk ini bisa dipasarkan musiman seperti lebaran atau Natal atau sebagai makanan harian sehat.

Permintaan cenderung stabil, bahkan meningkat pada momen musiman seperti Lebaran, Natal, atau perayaan tertentu. Dengan pengemasan menarik, makanan handmade juga bisa dipasarkan sebagai premium gift.

7. Minuman Handmade

Minuman handmade kini semakin populer, mulai dari kopi bubuk racikan khusus, coklat hangat homemade, jamu kekinian, hingga sirup buah segar. Ditambah kemasan modern dan branding kreatif, produk ini mampu bersaing dengan brand besar. 

Produk minuman handmade juga lebih mudah dikembangkan ke berbagai bentuk bisnis, misalnya dijual dalam bentuk botol siap minum atau serbuk instan untuk kepraktisan.

Baca Juga: Cara Menghitung Persentase Keuntungan Penjualan dari Modal Beserta Contohnya

Tips Agar Produk Handmade Mendatangkan Keuntungan Besar

1. Riset Pasar dengan Tepat

Sebelum memproduksi, kenali dulu kebutuhan pasar. Apa tren terbaru? Siapa target konsumen Anda? Berapa kisaran harga yang mereka anggap wajar?

Gunakan media sosial, marketplace, dan forum komunitas untuk memantau tren. Riset ini akan membantu Anda menghasilkan produk yang tepat sasaran.

2. Buat Branding yang Kuat

Produk handmade bukan hanya soal barang, tapi juga soal cerita di balik pembuatannya. 

Ciptakan brand yang punya karakter, misalnya dengan menonjolkan nilai local pride, bahan ramah lingkungan, atau konsep eksklusif. Branding yang kuat membuat produk lebih mudah diingat dan dianggap bernilai lebih tinggi.

3. Optimalkan Penjualan Online

Produk handmade sangat cocok dipasarkan secara online. Manfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, Shopee, atau website pribadi.

Gunakan foto produk yang profesional, deskripsi menarik dengan kata kunci SEO, serta konten storytelling untuk membangun kedekatan dengan konsumen.

4. Tawarkan Nilai Tambah pada Produk

Jangan hanya menjual barang, tapi berikan pengalaman. Misalnya, kemasan estetik yang bisa dipakai ulang, kartu ucapan personal, atau paket khusus untuk momen tertentu. Nilai tambah ini membuat konsumen merasa lebih puas dan loyal.

5. Amankan Identitas Brand Anda

Produk handmade adalah karya kreatif yang unik. Agar tidak mudah ditiru, lindungi dengan mendaftarkan merek atau desain produk di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Dengan begitu, brand Anda punya perlindungan hukum sekaligus terlihat lebih profesional.

Legalitas Usaha yang Perlu Dipenuhi

Untuk memastikan bisnis produk handmade berjalan lancar, dipercaya konsumen, dan memiliki peluang keuntungan lebih besar, beberapa aspek legalitas berikut sebaiknya diperhatikan:

1. Nomor Induk Berusaha (NIB)

NIB menjadi tanda resmi bahwa usaha Anda legal dan diakui pemerintah. Selain membangun kepercayaan konsumen, NIB memudahkan Anda untuk bekerja sama dengan marketplace, supplier, atau investor.

2. Merek Dagang

Mendaftarkan merek dagang membantu melindungi nama brand agar tidak mudah ditiru kompetitor. Merek yang terlindungi juga meningkatkan nilai jual produk karena konsumen merasa membeli produk resmi dan terpercaya.

3. Hak Cipta atau Desain Industri

Jika produk handmade memiliki desain unik atau inovatif, hak cipta atau desain industri akan melindungi kreasi Anda dari penjiplakan. Ini sangat penting terutama untuk kategori fashion, aksesori, dekorasi, dan produk custom.

4. Legalitas Produk Makanan atau Minuman Handmade

Untuk produk edible seperti kue, coklat, granola, minuman bubuk, atau sirup, sertifikasi seperti PIRT atau Sertifikat Halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Produk yang terlihat aman dan resmi lebih mudah diterima pasar dan bisa dijual dengan harga premium.

Baca Juga: Masa Berlaku Sertifikat Halal dan Cara Cek Secara Online Sesuai Undang-Undang No 33 Tahun 2014

5. Bentuk Badan Usaha (Opsional)

Jika bisnis mulai berkembang, mempertimbangkan PT atau CV bisa membantu dalam pengelolaan keuangan, pengurusan pajak, dan memperluas peluang kerja sama. Badan usaha yang jelas juga menambah kesan profesional di mata konsumen.

Dengan memenuhi aspek legalitas ini, produk handmade Anda tidak hanya terlihat lebih profesional, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan keuntungan dan memperluas pasar. 

Legalitas menjadi pondasi penting agar usaha kreatif bisa bertahan dan berkembang secara berkelanjutan.

Konsultasikan kebutuhan legalitas usaha Anda bersama Smartlegal.id dan nikmati layanan yang cepat, pasti beres, serta terpercaya untuk mendukung pertumbuhan usaha Anda.

Author : Kunthi Mawar Pratiwi

Editor : Genies Wisnu Pradana

Referensi:
https://youngontop.com/10-inspirasi-produk-handmade-untuk-dijual-di-butik/ 

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

Pendirian PT
Pendirian PT PMA
Pendirian CV
Pendirian Yayasan
Pendirian Koperasi
Pendaftaran Merek
Pendaftaran Paten
Pendaftaran Hak Cipta
Perubahan Anggaran Dasar
Trending Topic
Hukum Keluarga
Ketenagakerjaan

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY