10 Contoh Teknologi dalam Bisnis untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja

Smartlegal.id -
Contoh Teknologi dalam Bisnis
Freepik/author/Freepik

“Ketahui contoh teknologi dalam bisnis agar kegiatan usaha berjalan dengan efisien dan maksimal.”

Perkembangan teknologi telah mendorong revolusi bisnis secara signifikan. Di Indonesia, transformasi ini turut mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

Hal ini ditandai dengan pesatnya perkembangan e-commerce dan adaptasi platform digital di berbagai sektor usaha. Revolusi teknologi melahirkan model bisnis baru, meningkatkan efisiensi operasional, serta membuka akses pasar yang lebih luas hingga ke tingkat global.  

Pemanfaatan teknologi tidak hanya terbatas pada operasional internal, tetapi juga mencakup aspek administratif, manajerial, hingga kepatuhan usaha. Saat ini, proses perizinan usaha di Indonesia telah terintegrasi melalui satu sistem digital, yaitu OSS RBA.

Meski memberikan berbagai keuntungan, pemanfaatan teknologi dalam bisnis tetap memiliki tantangan, terutama terkait keamanan siber. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk memahami dan memanfaatkan teknologi secara bijak agar manfaat yang diperoleh dapat optimal sekaligus meminimalkan risiko yang ada.

Baca juga: Ini Akibatnya Bila Pengusaha Tak Penuhi Kewajiban Transfer Teknologi dan Alih Keahlian TKA!

Teknologi untuk Perizinan Bisnis

Teknologi dalam bisnis berperan sebagai alat yang membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Hal ini dikarenakan penggunaan teknologi dapat menyederhanakan proses kerja, meningkatkan akurasi, serta mempercepat pengambilan keputusan bisnis. 

Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku usaha dapat mengurangi ketergantungan pada proses manual yang memakan waktu dan berisiko menimbulkan kesalahan. Penerapan teknologi juga memungkinkan bisnis untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar dan regulasi yang terus berkembang.

Salah satu bentuk penerapan teknologi dalam bisnis adalah pengurusan perizinan usaha melalui sistem OSS RBA. Melalui sistem ini, proses perizinan yang sebelumnya bersifat manual kini didigitalisasi dan diotomatisasi dalam satu platform terintegrasi. 

OSS-RBA memungkinkan pelaku usaha mengajukan dan mengelola perizinan berdasarkan tingkat risiko kegiatan usahanya, sehingga prosesnya menjadi lebih sederhana, cepat, dan transparan. Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya membantu pelaku usaha memenuhi kewajiban legalitas, tetapi juga meningkatkan efisiensi administrasi dan mendukung kelancaran operasional bisnis secara berkelanjutan.

Dalam OSS RBA, perizinan usaha akan diberikan sesuai tingkat risiko kegiatan usaha. Berdasarkan Pasal 128, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 28/2025), tingkat risiko kegiatan usaha dalam OSS RBA dikategorikan menjadi:

  1. tingkat risiko rendah
  2. risiko menengah rendah
  3. risiko menengah tinggi
  4. risiko tinggi

Selain untuk penerbitan izin usaha, OSS RBA bisa digunakan untuk penyesuaian data usaha, pelaporan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal), serta integrasi izin terkait usaha. Oleh karena itu, pelaku usaha harus mampu beradaptasi dengan penggunaan teknologi agar kegiatan usaha dapat berjalan lebih efisien dan produktif. 

Baca juga: Cara Memperpanjang NIB Izin Usaha Secara Online di OSS dan Persyaratannya

10 Contoh Teknologi dalam Bisnis

Teknologi dalam bisnis dapat diterapkan pada berbagai aspek perusahaan, mulai dari pemasaran, operasional, keuangan, sumber daya manusia, hingga hubungan dengan pelanggan. Pemanfaatan teknologi pada setiap aspek tersebut membantu bisnis bekerja lebih terstruktur dan efisien.

Berikut beberapa contoh teknologi yang bisa diterapkan di berbagai aspek bisnis: 

1. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu aspek terpenting dalam keberlangsungan bisnis. Melalui pemasaran, perusahaan menyampaikan nilai produk atau jasa kepada konsumen secara strategis agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Adapun beberapa teknologi yang dapat digunakan dalam pemasaran mencakup:

  • Marketplace: merupakan platform online yang berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli. 
  • Media sosial: merupakan platform digital yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi melalui teks, foto, maupun video. Contoh pemanfaatan media sosial untuk pemasaran adalah penggunaan layanan google ads atau instagram ads.

2. Operasional

Operasional merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjalankan serta memastikan bisnis berjalan dengan lancar. Contoh teknologi untuk operasional bisnis sebagai berikut:

  • Enterprise Resource Planning (ERP): merupakan sistem terpusat untuk mengintegrasikan semua fungsi operasional bisnis. Dengan menggunakan ERP visibilitas data dimungkinkan ditampilkan secara real-time.
  • Supply Chain Management: merupakan perangkat lunak untuk mengoptimalkan semua aktivitas rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk akhir.

3. Keuangan

Keuangan merupakan salah satu aspek krusial dalam keberlangsungan bisnis karena mencakup pengelolaan dana dan aset perusahaan. Teknologi yang dapat digunakan dalam keuangan bisnis adalah:

  • Aplikasi Pembayaran digital: penggunaan aplikasi pembayaran digital untuk bisnis dapat meningkatkan efisiensi transaksi. Banyak aplikasi pembayaran yang bisa digunakan seperti e-wallet.
  • Software akuntansi: penggunaan software akuntansi untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan keuangan dapat membantu perusahaan mengambil keputusan terkait keuangan dengan efisien. Contoh software akuntansi seperti QuickBooks dan Xero.

4. Manajemen SDM

Manajemen Sumber daya Manusia (SDM) memiliki peran strategis dalam keberlangsungan operasional bisnis. Hal ini dikarenakan manajemen SDM meliputi kegiatan merencanakan, merekrut, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan karyawan agar mereka dapat berkontribusi maksimal. Berikut beberapa contoh teknologi untuk manajemen SDM:

  • Human Resource Information System (HRIS): merupakan platform terpusat untuk data karyawan, penggajian (payroll), tunjangan, dan administrasi SDM lainnya.
  • Applicant Tracking System (ATS): sistem yang dapat mengotomatiskan kegiatan rekrutmen, mulai dari posting lowongan, penyaringan resume, hingga penjadwalan wawancara. 

5. Interaksi Pelanggan

Interaksi pelanggan merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis. Hal ini dikarenakan interaksi pelanggan menyangkut loyalitas pelanggan. Tanpa interaksi, bisnis buta terhadap kebutuhan pelanggan dan kehilangan peluang untuk memahami masalah, yang bisa membuat pelanggan beralih ke pesaing. 

Contoh teknologi dalam interaksi pelanggan: 

  • Customer Relationship Management (CRM): merupakan sistem untuk mengelola interaksi pelanggan, melacak prospek, dan meningkatkan layanan pelanggan.
  • Platform komunikasi omnichannel: merupakan teknologi yang mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, seperti email, telepon, media sosial. 

Baca juga: 7 Cara Mengelola Bisnis Banyak Cabang Agar Keuntungan Bisa Maksimal

Manfaat Penerapan Teknologi dalam Bisnis

Penerapan teknologi dalam bisnis memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi pelaku usaha. Teknologi tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan daya saing bisnis di tengah perubahan pasar yang semakin dinamis.

Berikut manfaat penerapan teknologi dalam bisnis: 

  1. Memperluas jangkauan pasar: Teknologi digital, seperti e-commerce dan media sosial, memungkinkan bisnis untuk menjangkau pelanggan di luar lokasi geografis fisik mereka.
  2. Peningkatan produktivitas: Otomatisasi tugas-tugas berulang, penggunaan perangkat lunak khusus, dan mesin modern memungkinkan karyawan untuk fokus pada pekerjaan bernilai lebih tinggi, sehingga meningkatkan output keseluruhan perusahaan.
  3. Manajemen internal terorganisir: Sistem manajemen database dan ERP dapat membantu mengelola data, inventaris, dan operasional secara terpusat dan efisien, memastikan semua departemen terkoordinasi dengan baik.
  4. Mempermudah pelayanan pelanggan: Teknologi seperti chatbot, email, dan Customer Relationship Management (CRM) memungkinkan bisnis untuk memberikan respons yang lebih cepat sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  5. Efisiensi biaya: Dengan mengotomatisasi proses, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan manajemen rantai pasokan melalui teknologi, perusahaan dapat secara signifikan menurunkan biaya operasional dan meningkatkan margin keuntungan. 

Pemanfaatan teknologi dalam bisnis terbukti berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja di berbagai fungsi usaha. Mulai dari operasional, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, hingga perizinan bisnis melalui sistem OSS-RBA. Teknologi membantu menyederhanakan proses, mengurangi beban kerja manual, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat. 

Oleh karena itu, pelaku usaha perlu terus beradaptasi dan memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya agar dapat bersaing, berkembang, dan menjalankan kegiatan usaha secara lebih efektif di tengah dinamika dunia bisnis yang terus berubah.

Agar bisnis berjalan lebih efisien dan minim risiko hukum, konsultasikan pengurusan legalitas dan kebutuhan bisnis Anda bersama smartlegal.id.

Author: Nasywa Azzahra

Editor:  Genies Wisnu Pradana

Referensi:
https://penneo.com/blog/digital-technology/  
https://smartlegal.id/badan-usaha/registrasi-oss/2025/10/24/cara-memperpanjang-nib-izin-usaha-secara-online-di-oss-dan-persyaratannya-sl/

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

Pendirian PT
Pendirian PT PMA
Pendirian CV
Pendirian Yayasan
Pendirian Koperasi
Pendaftaran Merek
Pendaftaran Paten
Pendaftaran Hak Cipta
Perubahan Anggaran Dasar
Trending Topic
Hukum Keluarga
Ketenagakerjaan

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY