Bisnis Lapangan Olahraga Padel Apakah Menguntungkan? Ini Cara Memulai Dan Tips Agar Makin Cuan
Smartlegal.id -

“Popularitas padel yang pesat menciptakan peluang bisnis lapangan olahraga padel yang menawarkan potensi pendapatan yang menjanjikan dan prospek jangka panjang yang menguntungkan.”
Olahraga padel sedang naik daun di Indonesia dan menjadi salah satu tren gaya hidup baru. Popularitasnya semakin besar karena banyak influencer dan publik figur ikut memainkan serta membagikannya di media sosial. Padel pun semakin dikenal luas dan cepat menyebar ke berbagai kalangan.
Daya tarik padel terletak pada permainannya yang mudah dipelajari. Tidak seperti tenis yang membutuhkan teknik tinggi, padel bisa dimainkan siapa saja hanya dengan sedikit latihan. Hal ini membuat padel cepat digemari mulai dari anak muda hingga pekerja kantoran yang mencari olahraga santai setelah beraktivitas.
Padel juga punya nilai estetik yang kuat. Lapangannya didesain modern dan instagramable sehingga banyak orang datang bukan hanya untuk berolahraga tetapi juga untuk bersosialisasi atau sekadar mengabadikan momen. Perpaduan olahraga dan gaya hidup ini membuat padel semakin viral di media sosial.
Tingginya minat masyarakat terhadap padel membuka peluang bisnis yang sangat potensial. Lapangan padel kini bukan hanya fasilitas olahraga tetapi juga bisa menjadi destinasi gaya hidup yang mendatangkan banyak pengunjung. Potensi keuntungan datang dari penyewaan lapangan, membership, hingga event yang menjadikan bisnis ini semakin menjanjikan.
Namun, sebelum memulai bisnis lapangan padel ada persiapan penting yang harus diperhatikan. Tanpa persiapan yang matang, peluang besar yang ada bisa sulit dioptimalkan sehingga keuntungan pun tidak maksimal.
Baca juga: Ingin Memulai Usaha Bisnis Gym? Ini Modal dan Keuntungannya Beserta Cara Memulainya
Keuntungan Bisnis Lapangan Olahraga Padel
Melihat tren padel yang semakin diminati, peluang untuk membuka bisnis lapangan olahraga ini semakin terbuka lebar. Antusiasme masyarakat yang tinggi menciptakan permintaan baru akan fasilitas olahraga modern dan menyenangkan. Dari sisi bisnis, hal ini memberikan potensi keuntungan yang menjanjikan bagi para pengusaha yang jeli melihat peluang.
Beberapa keuntungan yang bisa didapat dari bisnis lapangan olahraga padel antara lain:
- Pasar yang sedang berkembang pesat: Peminat padel semakin banyak, tetapi jumlah fasilitas yang tersedia masih terbatas. Kondisi ini membuat peluang usaha tetap terbuka lebar.
- Sumber pendapatan beragam: Selain menyediakan lapangan untuk bermain, pengusaha dapat menambah pemasukan dari turnamen, program latihan, penyewaan alat, hingga kolaborasi dengan brand olahraga.
- Komunitas yang loyal: Padel biasanya dimainkan secara berkelompok sehingga mendorong pemain untuk rutin kembali. Hal ini menjadikan lapangan padel tetap ramai digunakan dan memberikan pemasukan yang stabil bagi pemilik usaha.
- Tren gaya hidup sehat: Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga terus meningkat. Lapangan padel bisa menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin bersosialisasi dengan mencari aktivitas olahraga yang menyenangkan.
- Potensi berkembang jangka panjang: Dengan popularitas yang terus naik, bisnis ini tidak hanya menjanjikan keuntungan jangka pendek, tetapi juga peluang berkembang menjadi pusat olahraga dan komunitas dalam jangka panjang.
Baca juga: Cara Menghitung Margin Keuntungan Penjualan yang Benar dan Akurat Beserta Contohnya
Cara Memulai Bisnis Lapangan Olahraga Padel
Memulai bisnis lapangan padel tidak bisa dilakukan secara asal. Ada beberapa langkah penting yang harus dipersiapkan sejak awal agar usaha berjalan lancar dan cepat menghasilkan keuntungan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Riset Lokasi dan Target Pasar
Lokasi adalah kunci utama dalam menentukan kesuksesan bisnis lapangan padel. Pilih area dengan akses yang mudah, dekat pusat aktivitas masyarakat, dan memiliki lingkungan dengan daya beli tinggi.
Lapangan yang dibangun di kawasan strategis seperti pusat kota, perumahan premium, atau komplek olahraga modern akan lebih mudah menarik pemain baru. Semakin tepat pemilihan lokasi, semakin besar peluang lapangan selalu ramai dan memberikan keuntungan jangka panjang.
2. Tentukan Konsep Lapangan dan Fasilitas
Lapangan padel umumnya dibangun dengan konsep indoor atau semi-indoor karena membutuhkan dinding kaca, jaring baja, dan pencahayaan yang sesuai standar permainan. Dengan konsep ini, permainan tetap nyaman dimainkan kapan saja tanpa memikirkan kondisi cuaca.
Selain itu, fasilitas pendukung seperti ruang ganti, kamar mandi, area tunggu, hingga kafe kecil bisa menjadi nilai tambah. Kehadiran fasilitas tersebut membuat pengunjung merasa lebih nyaman dan betah.
3. Rencanakan Anggaran dan Model Bisnis
Membangun lapangan padel membutuhkan biaya cukup besar mulai dari konstruksi, peralatan, hingga perizinan. Penyusunan anggaran secara detail akan membantu menghindari adanya biaya yang terlewat.
Selain anggaran, model bisnis juga perlu disusun secara jelas, misalnya penyewaan lapangan per jam atau paket keanggotaan (membership). Pendapatan tambahan bisa diperoleh dari penjualan peralatan, kelas pelatihan, turnamen, hingga sponsorship.
4. Daftarkan Nama atau Logo Bisnis
Nama atau logo lapangan padel sebaiknya segera didaftarkan sebagai merek agar identitas bisnis terlindungi secara hukum. Merek sendiri mencakup nama, logo, atau kombinasi yang membedakan barang atau jasa (Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek)).
Hak atas merek baru diperoleh setelah pendaftaran dilakukan di DJKI (Pasal 3 UU Merek). Dengan begitu, pemilik usaha mendapatkan hak eksklusif untuk menggunakan merek, melarang pihak lain memakainya tanpa izin, dan bahkan memberikan lisensi jika ingin ekspansi.
Baca juga: 8 Dokumen Surat Perizinan Usaha yang Wajib Anda Miliki Agar Bisnis Terlindungi
Perizinan Bisnis Lapangan Olahraga Padel
Selain hal-hal teknis yang sudah dibahas sebelumnya, perizinan juga menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan agar bisnis lapangan padel dapat beroperasi secara legal. Berikut beberapa izin yang perlu dipenuhi:
1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
Langkah pertama dalam perizinan adalah memperoleh NIB melalui sistem OSS. NIB berfungsi sebagai identitas resmi pelaku usaha sekaligus bukti registrasi untuk menjalankan kegiatan usaha (Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 28/2025)).
Dalam pengajuan NIB, pelaku usaha wajib memilih KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang sesuai. Untuk lapangan padel, kategori usaha termasuk KBLI 93114 – Fasilitas Lapangan, sehingga semua aktivitas penyewaan lapangan dapat dijalankan secara sah di seluruh Indonesia.
2. Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
PBG adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, atau merawat gedung sesuai standar teknis bangunan. PBG harus dimiliki oleh Pelaku Usaha sebelum pelaksanaan konstruksi (Pasal 108 ayat (1) PP 28/2025).
3. Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
SLF adalah perizinan yang memastikan bangunan gedung telah memenuhi standar teknis dan aman digunakan. SLF menjadi syarat terpenuhinya kelaikan fungsi bangunan (Pasal 122 ayat (2) PP 28/2025). SLF harus diperoleh oleh Pelaku Usaha sebelum bangunan gedung dapat dimanfaatkan (Pasal 122 ayat (1) PP 28/2025).
4. Izin Operasional Tambahan
Beberapa izin tambahan perlu dimiliki untuk menjalankan lapangan padel, seperti izin penyelenggaraan event olahraga, izin usaha makanan dan minuman jika terdapat café, serta kewajiban sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Izin tambahan ini memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan lancar tanpa hambatan administratif. Dengan lengkapnya izin, lapangan padel dapat beroperasi secara resmi dan meminimalkan risiko pelanggaran hukum.
Baca juga: PBG Adalah: Legalitas untuk Perizinan Bangunan Gedung
Tips Agar Bisnis Lapangan Olahraga Padel Makin Cuan
Untuk meningkatkan keuntungan lapangan padel, beberapa strategi bisa diterapkan agar lapangan ramai digunakan dan pendapatan maksimal:
- Tawarkan Paket Penyewaan dan Keanggotaan: Selain penyewaan per jam, buat paket keanggotaan dengan harga khusus untuk anggota tetap. Pendapatan tambahan bisa diperoleh dari kelas pelatihan, turnamen, atau penjualan peralatan olahraga.
- Kerja Sama dengan Event Olahraga: Buka peluang kerja sama dengan turnamen lokal, komunitas olahraga, atau perusahaan untuk menyelenggarakan event. Hal ini bisa meningkatkan eksposur lapangan sekaligus menambah pemasukan.
- Promosi Aktif di Media Sosial: Gunakan media sosial untuk mempromosikan fasilitas, event, dan keunggulan lapangan. Konten menarik dan rutin bisa menarik pengunjung baru dan mempertahankan pelanggan lama.
- Ciptakan Fasilitas Pendukung: Tambahkan fasilitas seperti café, locker room, atau area foto Instagramable. Fasilitas tambahan bisa meningkatkan pengalaman pengunjung dan menambah peluang pendapatan.
- Pertahankan Kualitas dan Layanan: Pastikan lapangan selalu terawat, bersih, dan aman digunakan. Layanan yang baik akan membuat pengunjung kembali lagi dan merekomendasikan lapangan ke orang lain.
Tertarik memulai bisnis lapangan olahraga padel tapi masih bingung urusan legalitas? Smartlegal.id siap membantu mewujudkan ide bisnis Anda dengan mengurus perizinan dari awal hingga usaha siap berjalan lancar.
Author: Pudja Maulani Savitri
Editor: Genies Wisnu Pradana
Referensi:
https://kumparan.com/berita-terkini/fakta-olahraga-padel-yang-sedang-viral-di-indonesia-25bY7YFhcYs
https://radarsampit.jawapos.com/olahraga/2346237750/inilah-penyebab-padel-langsung-viral-olahraga-baru-yang-beneran-bikin-sehat-atau-cuma-gaya-gayaan