Update OSS: Berikut Ketentuan Baru yang Wajib Diketahui Pelaku Usaha

Smartlegal.id -
Update OSS
Image: freepik.com/author/DilokaStudio

“Update OSS terbaru dirancang untuk menyederhanakan proses perizinan usaha, sehingga pelaku usaha perlu memahami ketentuannya agar terhindar dari kendala.”

Sistem Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) terus mengalami pengembangan untuk meningkatkan efisiensi dalam perizinan usaha. 

Salah satu fitur yang paling sering digunakan adalah menu Perubahan Data Usaha, yang memungkinkan pelaku usaha memperbarui informasi terkait izin usahanya.

Sejak diterapkan, fitur ini telah mengalami beberapa kali pembaruan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Setiap perubahan yang diterapkan bertujuan untuk menyederhanakan proses administrasi, tetapi juga membawa ketentuan baru yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha.

Saat ini, OSS kembali menghadirkan pembaruan dalam menu Perubahan Data Usaha. Perubahan ini memberikan kemudahan dalam beberapa aspek, meskipun tetap ada ketentuan tertentu yang harus dipahami. 

Berikut adalah rincian terbaru mengenai pembaruan dalam sistem OSS yang perlu diketahui oleh pelaku usaha.

Baca juga: Cara Mudah Migrasi Data OSS 1.1 Ke OSS RBA

Update OSS: Perubahan yang Memerlukan Pemenuhan Persyaratan atau Verifikasi Ulang

Tidak semua perubahan dalam menu Perubahan Data Usaha dapat dilakukan secara langsung. Beberapa jenis perubahan tetap memerlukan pemenuhan persyaratan tambahan atau proses verifikasi ulang agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah beberapa perubahan yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha:

  1. Perubahan Data Bidang Usaha: Perubahan yang dapat dilakukan adalah Parameter Badan Usaha Penanaman Modal (BPUM), seperti perubahan ruang lingkup yang berdampak pada jenis BPUM.
  2. Perubahan Lokasi Usaha: Informasi yang dapat diubah mencakup alamat usaha dan kode pos. 
  • Alamat Usaha: Perubahan alamat usaha memerlukan Surat Keterangan dari PTSP/Dinas/KEK/KPBPB/IKN/Pengelola Kawasan atau Surat Keterangan dari pemilik gedung sebagai dokumen pendukung.
  • Kode Pos: Perubahan ini tidak memerlukan pemenuhan persyaratan atau verifikasi ulang dan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
  1. Perubahan Data Rencana Investasi: Setiap perubahan dalam rencana investasi, termasuk penyesuaian jumlah investasi, validasi risiko, serta deskripsi kegiatan usaha, harus melalui proses verifikasi ulang.
  2. Perubahan Data Produk/Jasa: Perubahan ini mencakup penambahan, pengurangan, atau penghapusan produk dan jasa yang ditawarkan.
  3. Perubahan Data Persetujuan Lingkungan: Perubahan ini mencakup kepemilikan persetujuan lingkungan serta jenis dokumen lingkungan.

Setiap perubahan di atas harus diperhatikan dengan cermat agar tidak menghambat proses administrasi perizinan usaha. Pastikan seluruh dokumen pendukung telah lengkap sebelum mengajukan perubahan dalam sistem OSS agar proses berjalan lebih lancar. 

Ketahui juga beberapa masalah dalam registrasi akun OSS dalam artikel 2 Permasalahan yang Kerap Muncul Saat Registrasi Akun OSS

Update OSS: Perubahan yang Tidak Memerlukan Pemenuhan Persyaratan atau Verifikasi Ulang

Beberapa perubahan dalam menu Perubahan Data Usaha dapat dilakukan tanpa memerlukan persyaratan tambahan atau proses verifikasi ulang. Perubahan ini bersifat administratif dan tidak mempengaruhi aspek perizinan yang lebih kompleks. 

Berikut adalah perubahan yang dapat dilakukan dengan lebih mudah oleh pelaku usaha:

  1. Ubah Data Tenaga Kerja: Informasi yang dapat diperbarui adalah jumlah tenaga kerja Indonesia dalam sistem OSS tanpa perlu memenuhi persyaratan tambahan.
  2. Ubah Data Usaha: Beberapa informasi usaha yang dapat diubah tanpa persyaratan tambahan, meliputi: Dokumen izin usaha; NPWP perusahaan; Nama usaha atau kegiatan; Tanggal mulai usaha; Jangka waktu perkiraan operasional atau produksi

Perubahan ini memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam memperbarui informasi bisnis mereka. Meskipun tidak memerlukan verifikasi ulang, pelaku usaha tetap harus memastikan bahwa data yang diperbarui akurat dan sesuai dengan kondisi usaha yang sebenarnya.

Baca juga: Ini Dia! Tips dan Trik Cara Menentukan KBLI pada OSS RBA

Apa yang Perlu Diperhatikan oleh Pelaku Usaha?

Dengan adanya penyesuaian dalam OSS RBA, pelaku harus lebih teliti dalam memperbarui data usaha. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar proses perubahan data berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  1. Cermat dalam Melakukan Perubahan Data: Pelaku usaha harus lebih teliti dalam memperbarui data di menu Perubahan Data Usaha. Kesalahan dalam perubahan dapat menghambat proses perizinan.
  2. Memahami Jenis Perubahan yang Berdampak Besar: Perubahan yang berkaitan dengan risiko dan skala usaha memiliki ketentuan tambahan. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi kendala administrasi.
  3. Menyesuaikan dengan Sistem OSS yang Terus Berkembang: OSS semakin beradaptasi dengan kebutuhan pelaku usaha melalui pembaruan fitur. Namun, sistem ini tetap menegakkan aturan kepatuhan yang harus diikuti.
  4. Memahami Konsep Risk-Based Approach dalam Perubahan Data: Perubahan yang berdampak besar pada risiko bisnis akan melalui pengecekan lebih ketat. Sementara itu, perubahan kecil dapat diproses dengan lebih mudah.

Bingung dengan update OSS terbaru? Pastikan bisnis Anda tetap sesuai regulasi dengan memahami ketentuan terbaru. Smartlegal.id siap membantu pengurusan perizinan usaha Anda. Klik tombol di bawah ini sekarang!

Author: Pudja Maulani Savitri

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi
https://oss.go.id/ 

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY