13 Nama Brand Clothing yang Unik Aesthetic dan Kreatif untuk Bisnis Fashion

“Memilih nama brand clothing yang unik dan aesthetic harus memperhatikan aspek hukum agar terhindar dari sengketa merek.”

Memilih nama brand clothing yang unik, aesthetic, dan kreatif adalah langkah penting dalam membangun identitas bisnis fashion Anda. Nama yang tepat akan memberikan kesan kuat, mudah diingat, dan menarik bagi target pasar.

Disamping itu memilih nama brand clothing juga tidak hanya soal kreativitas dan estetika, tetapi juga harus memperhatikan aspek legal agar terhindar dari potensi sengketa merek di kemudian hari. Dalam dunia bisnis fashion, nama brand yang unik dan mudah diingat bisa menjadi aset berharga. 

Namun, sebelum menetapkan nama brand, penting untuk memahami aturan hukum terkait pendaftaran merek dagang di Indonesia agar bisnis Anda berjalan lancar tanpa kendala hukum.

Baca juga: 5 Ide Nama Brand Skincare Atau Kosmetik yang Bagus dan Elegan Agar Mudah Diingat Calon Pelanggan

Peraturan Hukum yang Perlu Diperhatikan

Ada berbagai aspek hukum yang harus dipertimbangkan agar bisnis Anda terhindar dari masalah di kemudian hari. Di Indonesia, merek dagang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek). 

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam memilih nama brand clothing:

1. Nama brand tidak boleh menyerupai atau meniru merek yang sudah terdaftar (Pasal 21 UU Merek).
2. Nama tidak boleh bersifat deskriptif umum, seperti “Pakaian Murah” atau “Fashion Terbaik,” karena sulit didaftarkan sebagai merek eksklusif.
3. Tidak boleh bertentangan dengan norma agama, kesusilaan, atau ketertiban umum (Pasal 20 UU Merek).
4. Sebaiknya segera didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk mendapatkan perlindungan hukum.

Selain itu ketahui beberapa alasan pendaftaran merek ditolak, Anda dapat membacanya dalam artikel Karena 6 Alasan Ini, Pendaftaran Merek Anda Bisa Ditolak. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli hukum jika memerlukan bantuan dalam proses pendaftaran dan perlindungan nama brand Anda! 

Inspirasi Nama Brand Clothing yang Unik dan Sesuai Hukum

1. Nama Berbasis Estetika dan Keunikan

Nama yang aesthetic dan memiliki daya tarik visual seringkali lebih mudah menarik perhatian pelanggan. Beberapa contoh yang bisa digunakan:

1. Lunare Wear – Terinspirasi dari kata “Lunar” (bulan) yang memberikan kesan elegan.
2. Velvora – Gabungan kata “Velvet” (beludru) dan “Aurora” (fenomena cahaya langit).
3. Élan Mode – Diambil dari bahasa Prancis yang berarti penuh semangat dan gaya.
4. Mystic Muse – Inspirasi mistis dalam fesyen
5. Flawless Frock – Gaun yang sempurna
6. Dainty Dreams – Mimpi yang lembut
7. Adorned Aura – Aura yang dihiasi

2. Nama Berbasis Kearifan Lokal

Menggunakan elemen budaya Indonesia bisa menjadi nilai jual yang unik sekaligus memperkuat identitas brand:

1. Sundari Apparel – Dari bahasa Sansekerta yang berarti cantik.
2. Tenun & Co. – Cocok untuk clothing brand berbasis kain tradisional seperti tenun atau batik.
3. Rancak Wear – Diambil dari bahasa Minang yang berarti indah atau menarik.

3. Nama Singkatan atau Gabungan Kata

Menggabungkan kata atau menggunakan akronim bisa menciptakan nama yang lebih catchy dan mudah diingat:

1. MODÉ – Singkatan dari “Modern Elegance.”
2. NEOVA – Gabungan dari “Neo” (baru) dan “Vastra” (pakaian dalam bahasa Sansekerta).
3. NOVAWEAR – Kombinasi dari “Nova” (bintang baru) dan “Wear” (pakaian).

Baca juga: Cara Mengecek Nama Brand Sudah Terdaftar Merek Dagang atau Belum di Sistem DJKI

Nama yang Mudah Didaftarkan sebagai Merek

Untuk menghindari potensi sengketa merek, sebaiknya pilih nama yang:

1. Belum digunakan atau didaftarkan oleh pihak lain di DJKI (bisa dicek melalui situs https://pdki-indonesia.dgip.go.id). Agar dapat didaftarkan sebagai merek, nama yang dipilih harus unik dan tidak menyerupai merek lain yang sudah terdaftar. Nama yang terlalu umum atau deskriptif sering kali sulit untuk didaftarkan karena tidak memiliki kekuatan pembeda.
2. Memiliki unsur khas yang membedakan dari merek lain, misalnya melalui kombinasi kata unik.
3. Tidak terlalu generik atau deskriptif, nama yang bersifat generik atau menggambarkan produk atau layanan secara langsung sering kali sulit didaftarkan sebagai merek. Contohnya, “Baju Bagus” untuk bisnis fashion mungkin akan ditolak karena terlalu deskriptif.

Kelas merek menjadi penting saat pendaftaran merek. Simak ulasan lengkapnya dalam artikel Mau Daftar Merek? Pahami Dulu Kelas Merek Biar Ga Ditolak DJKI!

Langkah Mendaftarkan Nama Brand sebagai Merek Dagang

Agar brand clothing Anda memiliki perlindungan hukum, lakukan pendaftaran merek dengan langkah berikut:

1. Cek Ketersediaan Merek di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual DJKI untuk memastikan nama belum terdaftar.
2. Siapkan Dokumen Pendaftaran, termasuk logo, nama pemilik, dan deskripsi merek.
3. Ajukan Permohonan ke DJKI, bisa melalui online di https://merek.dgip.go.id.
4. Tunggu Proses Verifikasi, yang biasanya memakan waktu beberapa bulan.
5. Dapatkan Sertifikat Merek, yang memberikan perlindungan hukum selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

Memilih nama brand clothing bukan hanya soal kreativitas, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek hukum agar tidak berbenturan dengan merek lain. Dengan memahami aturan pendaftaran merek dagang di Indonesia, bisnis fashion Anda bisa berkembang dengan aman dan terhindar dari potensi sengketa hukum. 

Sebelum memutuskan nama brand, lakukan pengecekan merek di DJKI dan segera daftarkan untuk mendapatkan perlindungan hukum yang maksimal.

Segera daftarkan nama brand clothing Anda sebagai merek dagang resmi agar bisnis terlindungi secara hukum. Butuh bantuan dalam proses pendaftaran merek? Kunjungi Smartlegal.id sekarang dan konsultasikan dengan ahli hukum kami! 

Author: Aulina Nadhira

Editor: Genies Wisnu Pradana

https://www.marketeers.com/330-nama-brand-unik-dan-aesthetic-untuk-bisnis-makanan-hingga-fesyen/