7 Contoh Strategi Pengembangan Usaha yang Efektif untuk Inspirasi Bisnismu

Smartlegal.id -
Strategi pengembangan usaha
Image: freepik.com/author/pikisuperstar

Berbisnis tidak hanya membutuhkan pemilik usaha dan sesuatu yang diberikan kepada pelanggan. Melainkan juga membutuhkan strategi pengembangan usaha agar dapat tumbuh dan bertahan. Tanpa strategi yang jelas, bisnis berisiko mengalami stagnasi hingga penurunan. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik usaha untuk terus beradaptasi dengan perkembangan pasar, memahami kebutuhan pelanggan, serta menerapkan langkah-langkah inovatif agar bisnis tetap relevan dan kompetitif.

Baca juga: 15 Contoh Model Bisnis yang Bisa Jadi Pilihan di Indonesia dan Penjelasannya

Strategi Pengembangan Usaha yang Efektif

Strategi pengembangan untuk sebuah usaha dapat mencakup berbagai aspek. Mulai dari peningkatan kualitas produk atau layanan, penggunaan teknologi, hingga kolaborasi dengan pihak lain. Dengan pendekatan yang tepat, bisnis mampu bertahan dan berkembang lebih pesat.

  1. Memelihara Hubungan dengan Pelanggan

Menurut Forbes, salah satu strategi yang sering diabaikan oleh pengusaha adalah memelihara hubungan dengan pelanggan. Padahal, hal ini sangat penting bagi pertumbuhan bisnis. Mulai dari menghasilkan keuntungan, mengembangkan kesadaran merek, hingga mencapai kesuksesan.

Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan pelanggan. Beberapa diantaranya seperti bersikap hormat dan dapat dipercaya, menjalin komunikasi secara konsisten, mengenali pelanggan, menawarkan insentif, hingga meminta umpan balik.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki bisnis F&B berbentuk franchise, Anda bisa memelihara hubungan dengan pelanggan melalui kartu member. Kartu member tidak hanya mencerminkan loyalitas pelanggan kepada bisnis, tetapi juga pelayanan yang dimiliki oleh bisnis tersebut.

Dengan adanya member, Anda bisa memonitor skor loyalitas pelanggan dan memberikan reward seperti diskon, voucher, cashback, dan lain sebagainya. Ini merupakan strategi yang baik untuk mendorong pembelian berulang, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

  1. Menjalin Kerja Sama Lintas Departemen

Bisnis bukan hanya milik owner saja, melainkan milik semua orang yang bekerja dalam bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, menumbuhkan strategi untuk mengembangkan usaha dapat dilakukan oleh semua pekerja dengan cara-cara yang baik.

Tony Ambroza, Chief Growth Officer di RealTruck mengatakan bahwa kolaborasi internal di seluruh departemen dapat meningkatkan inovasi dan menyelaraskan upaya menuju tujuan bersama. Hal ini dapat dicapai dengan berbagai langkah. 

Mulai dari menumbuhkan budaya komunikasi terbuka dan kerja tim, mendorong proyek lintas departemen atau bidang keahlian, hingga berbagi pengetahuan dan wawasan secara teratur. Dengan begitu, karyawan atau pekerja juga memiliki rasa peduli terhadap pertumbuhan bisnis.

Dalam menjalankan bisnis juga wajib memperhatikan etika bisnis, berikut beberapa ontoh agar menjadi pelajaran dalam artikel 3 Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis Terbaru Dari Brand Ternama Di Indonesia

  1. Terhubung Langsung dengan Pelanggan atau Kolega

Teknologi berkembang begitu pesat seiring berjalannya waktu. Memungkinkan siapapun terhubung dengan cepat tanpa bertemu. Namun dalam bisnis menurut Bob Reny, Chief Revenue Officer Dot Ai, pertemuan langsung dan jabat tangan lebih mahal daripada email dan telepon.

Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu terhubung langsung dengan pelanggan atau kolega mereka yang aktif bekerja sama. Sebagai contoh dalam bisnis fashion, Anda bisa mengundang pelanggan serta kolega dalam peluncuran produk terbaru.

Momen tersebut adalah momen berharga di mana Anda bisa menunjukkan keseriusan membangun bisnis dan menghasilkan karya-karya hebat. Dengan menjalin koneksi secara langsung, Anda tidak hanya membangun kepercayaan kuat, tetapi juga menciptakan hubungan jangka panjang bernilai. 

  1. Mendapatkan Masukan dari Pelanggan

Strategi pengembangan usaha lainnya yang dapat Anda terapkan pada bisnis adalah mendapatkan masukan atau umpan balik dari pelanggan. Strategi ini dapat mengungkap peluang untuk peningkatan dan inovasi produk atau layanan serta mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Ada berbagai cara untuk mendapatkan masukan dari pelanggan. Seperti menjalankan survei, melakukan wawancara dengan fokus kelompok, melalui ulasan online media sosial, analitik produk, email, dan lain sebagainya. 

Hasil masukan dari pelanggan dapat digunakan untuk mengenal pelanggan dengan lebih baik hingga membuat fitur, desain, dan produk terbaru terbaru. Dengan begitu, bisnis Anda dapat berkembang dengan lebih baik.

Baca juga: Mudah! Ini Cara Membuat Pesan Otomatis di WA Bisnis Untuk Pelanggan Tanpa Aplikasi Tambahan

  1. Mendengar Masukan dari Karyawan

Karyawan yang melakukan pekerjaan operasional sehari-hari terkadang lebih mengetahui apa yang bisnis Anda butuhkan. Terutama karyawan yang berurusan langsung dengan pelanggan atau tamu. Mereka lebih mengetahui apa yang pelanggan butuhkan daripada pemilik bisnis.

Hal ini dikarenakan pemilik bisnis hanya memantau dari jauh, sedangkan karyawan terjun langsung menghadapi pelanggan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mendengar masukan mereka dan mempertimbangkannya sebagai strategi pertumbuhan usaha atau bisnis.

  1. Berinteraksi dengan Komunitas

Penting juga bagi pemilik bisnis untuk tergabung dalam komunitas sesuai dengan bidang usaha yang digeluti. Konektivitas ini dapat membantu Anda dalam mensponsori acara, mencari kandidat sebagai brand of ambassador, memperluas jangkauan merek, hingga memperoleh pelanggan baru.

Selain itu, aktif berpartisipasi dalam komunitas juga memungkinkan Anda untuk berbagi wawasan, membangun kredibilitas, dan mendapatkan wawasan terbaru tentang tren industri untuk mendukung perkembangan bisnis.

  1. Menggunakan Cerita sebagai Alat Penjualan Ampuh

Dalam beberapa kasus, cerita dapat menjadi alat penjualan yang ampuh karena otak manusia disambungkan untuk cerita. Ilmu saraf mengungkapkan bahwa mendongeng mengaktifkan banyak wilayah otak, sehingga dapat membuat informasi lebih menarik dan berkesan.

Berkaitan dengan bisnis, cerita juga dapat memengaruhi pengambilan keputusan. Dengan emosi yang kuat, seseorang dapat merasakan urgensi dan kebutuhan yang kuat. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan studi kasus berbentuk narasi dengan cerita perjuangan menuju kesuksesan.

Bentuk promosi seperti ini adalah strategi yang fleksibel, karena dapat diaplikasikan di platform apa saja. Mulai dari media sosial, email yang dipersonalisasi, pesan singkat WA, dan lain sebagainya. Anda juga bisa menambahkan visual untuk mendorong pengambilan keputusan pelanggan. 

Bisnis Anda berbentuk PT, simak berapa biayanya dalam artikel Berapa Biaya Pendirian PT Untuk Bisnis Baru Tahun 2025?

FAQ

Apa itu Strategi Pengembangan Bisnis?

Strategi pengembangan bisnis adalah rencana komprehensif untuk mengembangkan perusahaan Anda. Rencana-rencana tersebut penting bagi sebuah bisnis, karena dapat membantu pemimpin menetapkan tujuan organisasi hingga memberi perusahaan keunggulan kompetitif.

Anda bisa menumbuhkan bisnis dengan strategi seperti memelihara hubungan dengan pelanggan, menjalin kerja sama lintas departemen, mendapat masukan dari karyawan, berkolaborasi dengan komunitas, hingga menggunakan cerita sebagai alat penjualan.

Bagaimana Strategi Bisnis Dikembangkan?

Dalam praktiknya, tentu tidak semua bisnis memiliki strategi pengembangan yang sama. Penting untuk merencanakan dan memilih strategi yang sesuai dengan bisnis Anda. Menurut Harvard Business School, untuk dapat menentukan strategi tepat, Anda harus menentukan tujuan bisnis.

Setelah itu, menilai peluang pasar. Apa yang membedakan produk Anda dengan produk pesaing. Kemudian, ciptakan nilai yang unik dan besar untuk pelanggan, pemasok, dan karyawan. Tahap terakhir, petakan strategi dan KPI yang dapat ditindaklanjuti.

Apa yang Menjadi Tujuan Utama dari Strategi Pengembangan Usaha?

Setiap strategi diciptakan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki oleh sebuah bisnis atau usaha. Menurut Investopedia, tujuan dari adanya strategi pengembangan bisnis atau usaha adalah untuk membuat perusahaan lebih sukses. Tujuan tersebut dapat mencakup banyak hal.

Mulai dari penjualan yang meningkat, ekspansi bisnis besar-besaran, pembentukan kemitraan strategis, hingga peningkatan profitabilitas. Apabila sebuah usaha sudah mencapai hal tersebut, maka strategi pengembangan bisnis atau usaha yang dilakukan sudah tepat.

Strategi pengembangan usaha dibutuhkan oleh setiap pemilik bisnis yang sedang mengembangkan usahanya. Perencanaan strategi dapat dimulai dengan mengenali pelanggan, produk, nilai pelanggan, karyawan, dan kolega. 

Kemudian, perusahaan dapat menentukan strategi dengan tepat dan sesuai. Contoh strategi pengembangan untuk sebuah usaha itu seperti memelihara hubungan dengan pelanggan, terhubung langsung dengan pelanggan, dan menggunakan cerita untuk penjualan.

Anda khawatir dengan izin pendirian usaha anda? Jangan Khawatir hubungi kami Smartlegal.id telah berpengalaman dalam menangani berbagai urusan hukum khususnya perizinan usaha. Silakan hubungi kami dengan cara klik tombol di bawah ini. 

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi
https://www.forbes.com/councils/forbesbusinessdevelopmentcouncil/2024/06/27/20-often-overlooked-but-effective-business-development-strategies/
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/maintain-customer-relationships
https://maze.co/blog/how-to-get-customer-feedback/
https://www.helpscout.com/blog/customer-feedback/
https://www.linkedin.com/pulse/storytelling-business-development-how-sell-without-selling-abdraboo-2s7lf/
https://www.simon-kucher.com/en/insights/building-strong-business-development-strategy
https://online.hbs.edu/blog/post/how-to-develop-a-business-strategy
https://online.hbs.edu/blog/post/what-is-business-strategy
https://www.investopedia.com/articles/personal-finance/090815/basics-business-development.asp#:~:text=The%20overarching%20goal%20of%20business,strategic%20partnerships%2C%20and%20increased%20profitability.

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY