5 Contoh Usaha Modal 100 200 Juta yang Bisa Jadi Pilihan
Smartlegal.id -

“Sedang cari peluang usaha? Simak contoh usaha modal 100 200 juta, ide bisnis potensial lengkap dengan aspek legal dan perizinannya di artikel ini!.”
Memulai usaha dengan modal antara Rp100 juta hingga Rp200 juta merupakan langkah strategis untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman terhadap aspek hukum, modal tersebut dapat digunakan untuk membangun usaha yang menjanjikan. Berikut adalah beberapa contoh usaha yang dapat dipertimbangkan:
5 Contoh Usaha Modal 100 200 Juta
1. Usaha Kuliner
- Kafe Kekinian: Kafe dengan konsep unik dan nyaman menjadi tempat favorit bagi banyak orang untuk bersantai atau bekerja. Dengan modal sekitar Rp100 juta, Anda dapat menyewa tempat, membeli peralatan, dan mendesain interior yang menarik. Pastikan untuk memilih lokasi strategis dan menyajikan menu yang sesuai dengan tren.
- Waralaba Makanan dan Minuman: Waralaba atau franchise menawarkan model bisnis yang telah terbukti sukses. Beberapa franchise makanan dan minuman yang dapat dipertimbangkan dengan modal Rp100–200 juta antara lain: Mie Ayam Pak Haji Mahmud: Menawarkan paket usaha mulai dari Rp100 juta dengan dukungan pelatihan dan peralatan lengkap. Raja Tebu: Franchise minuman tebu dengan konsep gerai fleksibel dan bebas biaya royalti. Kedai Kopi Kulo: Franchise kedai kopi modern dengan modal investasi sekitar Rp125–155 juta. Memilih franchise yang tepat dapat mempercepat proses balik modal karena brand awareness yang sudah terbentuk.
Baca juga: 11 Usaha Modal 1 Juta untuk Pemula yang Menguntungkan dan Cepat Balik Modal
2. Bisnis Jasa
- Laundry: Usaha laundry sangat dibutuhkan di area perkotaan, terutama di sekitar kos-kosan atau apartemen. Dengan modal sekitar Rp 100–150 juta, Anda dapat membeli mesin cuci, pengering, dan menyewa tempat usaha. Inovasi seperti layanan antar-jemput atau sistem keanggotaan dapat meningkatkan daya saing.
- Studio Foto: Studio foto masih memiliki permintaan tinggi untuk keperluan pribadi maupun profesional. Dengan modal sekitar Rp100 juta, Anda dapat membeli peralatan fotografi dan menyewa ruang studio. Menawarkan paket foto untuk wisuda, pre-wedding, atau produk dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil.
3. Usaha Ritel
- Toko Sembako: Membuka toko sembako di area pemukiman padat dapat menjadi pilihan yang menguntungkan. Modal sekitar Rp100 juta dapat digunakan untuk menyewa tempat, membeli stok barang, dan peralatan kasir. Menjaga harga kompetitif dan pelayanan yang ramah akan menarik pelanggan setia.
- Butik Fashion: Jika Anda memiliki minat di bidang fashion, membuka butik dengan desain unik dapat menjadi pilihan. Modal sekitar Rp 100–150 juta dapat digunakan untuk produksi awal, desain interior toko, dan pemasaran. Mengikuti tren fashion dan memanfaatkan media sosial untuk promosi sangat penting dalam bisnis ini.
4. Bisnis Online
- E-commerce Produk Kecantikan: Produk kecantikan lokal semakin diminati. Dengan modal sekitar Rp100 juta, Anda dapat memulai bisnis e-commerce yang menjual produk skincare atau makeup. Kerja sama dengan produsen lokal dan strategi pemasaran digital yang efektif akan membantu pertumbuhan bisnis.
- Percetakan Digital: Usaha percetakan digital seperti cetak undangan, brosur, atau merchandise memiliki permintaan yang stabil. Modal sekitar Rp100 juta dapat digunakan untuk membeli mesin cetak dan peralatan pendukung lainnya. Menawarkan layanan desain grafis tambahan dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan.
- Jasa Produksi Video atau Animasi: Untuk Anda yang memiliki latar belakang di dunia digital, usaha produksi video, editing konten, hingga animasi 2D/3D bisa dimulai dengan modal Rp 150–200 juta untuk: Laptop atau PC editing spek tinggi, Kamera, mic, lighting, Software lisensi (Adobe Suite, Final Cut, dll)
Baca juga: 15 Inspirasi Contoh UMKM di Desa yang Menjanjikan Keuntungan Maksimal dengan Modal Minim
5. Bisnis Waralaba (Franchise)
Bisnis waralaba sangat cocok untuk pengusaha pemula yang ingin mengurangi risiko kegagalan karena sistem usahanya sudah teruji. Dengan modal Rp100–200 juta, Anda sudah bisa menjalankan beberapa jenis usaha waralaba lokal dan nasional.
- Franchise Kuliner, contohnya: Ayam Geprek Bensu: Paket usaha dimulai dari Rp120 juta, Es Teh Indonesia: Dengan investasi sekitar Rp 120–150 juta, Anda sudah mendapat lisensi brand, pelatihan, dan bahan baku awal, Kopi Yor: Paket franchise mulai Rp 150 juta dengan sistem kerja sama eksklusif area
- Franchise Jasa: LaundryKlin: Waralaba laundry modern dengan biaya awal sekitar Rp150 juta termasuk perlengkapan, pelatihan, dan branding. Apotek K-24: Untuk versi mini-nya dapat dimulai dari kisaran Rp200 juta (perlu izin farmasi lengkap). LBB (Les Privat/Bimbingan Belajar): Franchise seperti Bimba AIUEO atau English First memiliki peluang besar di daerah pemukiman atau sekitar sekolah.
Modal 100-200 masih terasa berat? Tenang kami sudah siapkan inspirasi usaha dengan modal 10-20 juta, simak ulasanya dalam artikel 21 Inspirasi Usaha Modal 10-20 Juta Ditahun 2025 yang Menjanjikan, Tertarik yang Mana?
Aspek Hukum yang Perlu Diperhatikan
Memulai usaha tidak hanya memerlukan modal dan ide bisnis, tetapi juga pemahaman terhadap aspek hukum yang berlaku di Indonesia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Pendirian Badan Usaha
Memilih bentuk badan usaha yang sesuai sangat penting. Pilihan umum meliputi:
- Perseroan Terbatas (PT): Memberikan perlindungan hukum yang kuat dan cocok untuk usaha dengan skala menengah ke atas.
- Commanditaire Vennootschap (CV): Cocok untuk usaha kecil hingga menengah dengan struktur kepemilikan yang fleksibel.
Proses pendirian badan usaha meliputi pembuatan akta pendirian di notaris, pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, serta pendaftaran ke instansi terkait.
2. Perizinan Usaha
Setiap usaha wajib memiliki izin yang sesuai, seperti:
- Nomor Induk Berusaha (NIB): Diperlukan untuk semua jenis usaha sebagai identitas legal.
- Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK): Untuk usaha dengan skala mikro dan kecil.
- Izin Khusus: Tergantung pada jenis usaha, seperti izin edar dari BPOM untuk produk makanan dan minuman.
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021) menjadi dasar hukum dari sistem perizinan yang saat ini berlaku di Indonesia. Dalam peraturan ini, pelaku usaha diklasifikasikan berdasarkan tingkat risiko kegiatan usahanya:
- Risiko Rendah: Cukup dengan NIB
- Risiko Menengah Rendah: NIB dan Sertifikat Standar (pernyataan pelaku usaha)
- Risiko Menengah Tinggi: NIB dan Sertifikat Standar (diverifikasi oleh OSS)
- Risiko Tinggi: NIB, Sertifikat Standar, dan Izin (diverifikasi dan disetujui oleh kementerian/lembaga teknis)
Dengan adanya klasifikasi ini, pelaku usaha dapat lebih mudah mengetahui jenis perizinan apa yang harus dipenuhi berdasarkan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) dari usaha mereka. Perizinan dilakukan secara elektronik melalui sistem OSS (Online Single Submission) yang dikelola oleh Kementerian Investasi/BKPM.
Ketahui juga beberapa dokumen perizinan usaha dalam bisnis, simak ulasannya dalam artikel 8 Dokumen Surat Perizinan Usaha yang Wajib Anda Miliki Agar Bisnis Terlindungi
3. Pendaftaran Merek Dagang
Jika Anda memiliki nama brand, logo, atau produk yang unik, penting untuk mendaftarkannya sebagai merek dagang ke DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) agar:
- Terhindar dari klaim pelanggaran oleh pihak lain
- Bisa dilisensikan atau diwaralabakan secara legal
- Menjadi aset kekayaan intelektual yang bernilai
Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek)
Dengan memahami dan memenuhi seluruh aspek hukum tersebut, pelaku usaha tidak hanya menjalankan bisnis secara legal dan aman, tetapi juga membangun kepercayaan dengan mitra, pelanggan, dan investor. Kepatuhan hukum akan menjadi fondasi kuat untuk perkembangan usaha dalam jangka panjang.
4. Kepatuhan terhadap Ketenagakerjaan
Jika bisnis Anda memiliki karyawan, wajib mematuhi regulasi ketenagakerjaan:
- Menyusun peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama
- Mendaftarkan karyawan ke BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
- Mematuhi ketentuan upah minimum, waktu kerja, dan perlindungan hak karyawan
Memiliki modal Rp 100–200 juta membuka banyak peluang untuk memulai usaha yang menjanjikan, mulai dari kuliner, jasa, digital, hingga franchise.
Namun, kesuksesan usaha tidak hanya bergantung pada modal dan ide, tetapi juga pada legalitas usaha, pengelolaan yang baik, dan pemahaman terhadap aturan yang berlaku di Indonesia.
Ingin memulai usaha tanpa ribet urus legalitasnya? Smartlegal.id siap bantu dari pembuatan PT, perizinan usaha, hingga pendaftaran merek. Hubungi kami sekarang dan bangun bisnismu dengan legal dan aman!
Author: Aulina Nadhira
Editor: Genies Wisnu Pradana
Referensi
https://fazz.com/id/newsroom/business/usaha-modal-200-juta/
https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/wirausaha/usaha-modal-100-juta