6 Contoh Perusahaan PMDN Terpopuler di Indonesia Beserta Bidang Usahanya

Daftar Isi

“Inilah 6 contoh perusahaan PMDN terpopuler di Indonesia. Ketahui peran penting PMDN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan tujuannya.”

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

PMDN merujuk pada investasi yang dilakukan oleh investor lokal yaitu Warga Negara Indonesia atau badan hukum Indonesia di wilayah negara Indonesia.

Keberadaan perusahaan-perusahaan PMDN yang sukses tak hanya menunjukkan potensi kekuatan ekonomi domestik, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing nasional.

Apa itu Perusahaan PMDN?

Pasal 1 angka 2 Undang Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Cipta Kerja (UU 25/2007), Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) merupakan kegiatan menanamkan modal untuk menjalankan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia, yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan sumber modal dari dalam negeri.

Penanam modal dalam negeri merujuk pada individu Warga Negara Indonesia, badan usaha yang berbadan hukum Indonesia, pemerintah Republik Indonesia, atau pemerintah daerah yang melakukan investasi atau penanaman modal di dalam wilayah negara Republik Indonesia. (Pasal 1 angka 5 UU 25/2007)

Meskipun PMDN banyak yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), sebenarnya bentuk usahanya bisa beragam, seperti CV (Commanditaire Vennootschap), firma, hingga usaha perseorangan, selama modal yang digunakan berasal dari dalam negeri.

Tujuan Perusahaan PMDN

Tujuan utama dari penyelenggaraan penanaman modal adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Selain itu, penanaman modal juga ditujukan untuk memperkuat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan serta meningkatkan daya saing pelaku usaha dalam negeri.

Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat memperbesar kapasitas dan penguasaan teknologi nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, serta mengoptimalkan potensi ekonomi agar dapat diolah menjadi kekuatan ekonomi riil melalui pemanfaatan dana yang berasal dari dalam maupun luar negeri. (Pasal 3 ayat (2) UU 25/2007)

Pada akhirnya, semua upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Contoh Perusahaan PMDN Terpopuler di Indonesia

Tidak sedikit perusahaan lokal yang berhasil tumbuh menjadi pemain utama di tingkat nasional bahkan internasional.

Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan PMDN terpopuler di Indonesia lengkap dengan bidang usahanya:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk: Industri Makanan dan Minuman

Indofood merupakan salah satu perusahaan raksasa di sektor makanan dan minuman yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Produk unggulannya, seperti Indomie, telah dikenal luas hingga ke mancanegara. Selain mie instan, Indofood juga memproduksi beragam produk seperti makanan ringan, produk dairy, bumbu masak, dan minuman.

Indofood sangat populer di berbagai kalangan karena jaringan distribusi yang luas, inovasi produk yang terus berkembang, serta kemampuan menjangkau berbagai segmen pasar menjadikan Indofood sebagai salah satu perusahaan PMDN paling ikonik di tanah air.

2. PT Pertamina (Persero): Energi dan Migas

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina menjadi tulang punggung dalam penyediaan energi nasional, khususnya minyak dan gas. Seluruh modal perusahaan berasal dari pemerintah Indonesia, sehingga termasuk kategori PMDN.

Pertamina sangat populer karena perannya yang strategis sebagai penyedia utama bahan bakar dan energi di Indonesia menjadikan Pertamina sangat dikenal luas dan memiliki pengaruh besar dalam mendukung roda perekonomian nasional.

Apakah PMDN sama dengan swasta nasional? Simak ulasannya dalam artikel Perbedaan Perusahaan PMDN dan Swasta Nasional, PMDN Mendapatkan Fasilitas Khusus Dari Pemerintah?

3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Sido Muncul merupakan perusahaan PMDN murni didirikan, dikelola, dan didanai oleh pihak lokal, yaitu keluarga pengusaha asal Semarang. Statusnya sebagai PMDN ini juga diakui oleh instansi pemerintah provinsi seperti DPMPTSP Jawa Tengah.

Perusahaan ini berdiri sejak 1975 sebagai PT PMDN, setelah awalnya berbentuk CV. Pada tahun 2013, Sido Muncul melepas saham ke publik melalui IPO di Bursa Efek Indonesia, namun saham besar tetap dikuasai oleh pihak domestik (keluarga pendiri).

4. PT Pupuk Kalimantan Timur: Produksi Pupuk, Petrokimia, dan Amonia

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) adalah anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), BUMN strategis yang memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan. Pabriknya di Bontang, Kalimantan Timur, merupakan salah satu kompleks produksi pupuk urea terbesar di Asia Tenggara.

Meskipun demikian, Pupuk Kaltim tetap dikategorikan sebagai PMDN karena kepemilikan saham mayoritas berada di tangan perusahaan dalam negeri.

5. PT Kalbe Farma Tbk: Farmasi, Nutrisi, dan Kesehatan

Kalbe Farma merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara, dengan produk mulai dari obat resep hingga suplemen kesehatan seperti Fatigon, Promag, dan berbagai produk nutrisi lainnya.

Kalbe Farma memiliki komitmen tinggi terhadap riset dan pengembangan, serta fokus pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, menjadikan Kalbe sebagai perusahaan yang terus tumbuh dan dipercaya masyarakat luas.

6. PT Bank Central Asia Tbk (BCA): Perbankan dan Keuangan

BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia yang dikenal dengan layanan keuangan yang inovatif dan berbasis teknologi. Fokus pada kemudahan transaksi digital dan kepuasan nasabah membuat BCA terus dipercaya masyarakat.

BCA memiliki reputasi yang kuat, jaringan layanan yang luas, serta keandalan sistem perbankan digital menjadikan BCA sebagai pilihan utama dalam dunia perbankan nasional.

Lantas apakah PMDN harus berbentuk PT? Temukan jawabannya dalam artikel Memahami, Apakah PMDN harus berbentuk PT?

Mengapa PMDN Penting bagi Ekonomi Nasional?

PMDN memiliki peran strategis dalam memperkuat pondasi perekonomian Indonesia.

Investasi yang bersumber dari dalam negeri tidak hanya menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga membawa dampak positif yang luas bagi berbagai sektor.

Beberapa alasan mengapa PMDN sangat penting antara lain:

Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penciptaan nilai tambah dan peningkatan aktivitas produksi dalam negeri.
Mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing, sehingga Indonesia memiliki kemandirian ekonomi yang lebih kuat.
Memberdayakan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam lokal secara optimal untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Meningkatkan daya saing produk dalam negeri, baik di pasar domestik maupun internasional, dengan mendorong inovasi dan efisiensi usaha.

Untuk memperkuat peran PMDN, pemerintah terus mengambil langkah konkret, mulai dari penyederhanaan proses perizinan, pemberian insentif pajak, hingga penyediaan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha lokal untuk berinvestasi dan berkembang di tanah air.

Dengan iklim investasi yang kondusif dan partisipasi aktif dari investor dalam negeri, PMDN diharapkan mampu menjadi tulang punggung ekonomi nasional yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Mendirikan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kini tidak perlu lagi rumit dan memakan waktu. Bersama Smarlegal.id, semua proses legalitas usaha Anda akan ditangani secara profesional, cepat, dan transparan.

Author: Kunthi Mawar Pratiwi

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi:

https://legalist.id/perbedaan-pt-pma-dan-pt-pmdn-apa-saja/#:~:text=Perusahaan%20PMDN%20di%20Indonesia%20adalah,PT%20Bentoel%20Prima%2C%20dan%20sebagainya.