19+ Inspirasi Nama Agency yang Unik dan Bagus Dilengkapi Artinya

“Temukan nama agency yang unik dan bagus yang bermakna agar dapat memperkuat branding dan kredibilitas bisnis, namun perhatikan juga legalitasnya dan jangan lupa mendaftarkan merek secara resmi.”

Memilih nama agency yang unik dan bagus merupakan langkah awal yang penting dalam membangun identitas bisnis. Nama yang tepat dapat mencerminkan karakter, visi, dan kreativitas agency.

Nama yang kreatif membuat agency lebih mudah diingat dan menonjol di antara kompetitor. Kesempatan pertama untuk meninggalkan kesan positif di mata klien sering kali dimulai dari nama yang menarik dan mudah dikenali.

Nama yang unik juga membantu membangun citra profesional sekaligus memberikan kesan modern dan relevan dengan tren industri. Dengan nama yang tepat, agency lebih mudah menarik perhatian dan membedakan diri dari pesaing.

Baca juga: 15 Inspirasi Nama Usaha Restoran yang Unik dan Aesthetic Beserta Artinya

19+ Inspirasi Nama Agency yang Unik dan Bagus

Memilih nama agency yang unik dan kreatif bisa menjadi langkah awal untuk membangun branding yang kuat. Berikut inspirasi nama agency yang unik dan bagus beserta artinya:

1. NovaSphere: berasal dari bahasa Latin “Nova” yang artinya baru, dan “Sphere” yang berarti dunia atau lingkup. Nama ini cocok untuk agency branding, desain, atau strategi kreatif karena mencerminkan ide-ide segar dan perspektif luas.
2. BrightNest: berasal dari kata “Bright” yang berarti terang atau bercahaya, dan “Nest” yang berarti sarang atau tempat berkembang. Nama ini cocok untuk agency konten kreatif dan kolaborasi tim karena menggambarkan ide yang bersinar dan tumbuh bersama.
3. VisionaryWorks: berasal dari kata “Visionary” yang berarti visioner atau berpikiran maju, dan “Works” yang berarti karya. Nama ini ideal untuk agency strategi digital atau inovasi karena menekankan visi futuristik dan hasil yang berkesan.
4. InnoVibe: berasal dari “Inno” singkatan dari innovation (inovasi) dan “Vibe” yang berarti suasana atau energi. Nama ini cocok untuk agency kreatif modern yang menekankan suasana inovatif dan dinamis.
5. NexaVita: berasal dari bahasa Latin “Vita” yang artinya hidup, digabung dengan “Nexa” yang berarti hubungan atau koneksi. Nama ini cocok untuk agency kreatif dan konsultasi karena menggambarkan ide yang saling terhubung dan hidup.
6. Prismatica: berasal dari bahasa Latin “Prisma” yang artinya bentuk cahaya, dengan akhiran “-tica” agar terdengar modern. Cocok untuk agency kreatif, desain, atau branding, menekankan spektrum ide yang beragam.
7. Vedanta: berasal dari bahasa Sanskerta “Vedanta” yang berarti pengetahuan tertinggi. Cocok untuk agency konsultasi, edukasi, atau strategi yang menekankan wawasan mendalam.
8. ClarusWorks: berasal dari bahasa Latin “Clarus” yang artinya jelas atau terang, dan “Works” yang berarti karya. Nama ini ideal untuk agency strategi digital dan kreatif karena menekankan visi jelas dan hasil berkualitas.
9. Luminara: berasal dari bahasa Latin “Lumen” yang artinya cahaya, dengan akhiran “-ara” untuk memberi kesan elegan. Cocok untuk agency branding, desain, atau konten kreatif yang ingin menonjolkan ide terang dan inspiratif.
10. Veyara: berasal dari bahasa Sanskerta “Vira” yang berarti pahlawan atau berani. Cocok untuk agency branding, kreatif, atau desain yang menekankan ide berani dan inovatif.
11. SinarSolusi: berasal dari kata “Sinar” yang berarti cahaya, dan “Solusi” yang berarti penyelesaian. Cocok untuk agency konsultasi kreatif karena menggambarkan ide yang menerangi dan memberi solusi.
12. SparkWorks: berasal dari kata “Spark” yang berarti percikan, dan “Works” yang berarti karya. Cocok untuk agency kuliner, fashion, atau kreatif yang menekankan energi ide menjadi karya nyata.
13. Kalivra: berasal dari bahasa Sanskerta “Kala” yang berarti waktu. Cocok untuk agency event, kreatif, atau konsultasi yang menekankan progresivitas dan tepat waktu.
14. Momentum: berasal dari bahasa Latin “Momentum” yang artinya dorongan atau kekuatan. Cocok untuk agency branding, marketing, atau inovasi karena memberi kesan dinamis dan progresif.
15. IdeaBloom: berasal dari kata “Idea” yang berarti gagasan, dan “Bloom” yang berarti mekar. Nama ini cocok untuk agency desain, konten, atau branding yang menekankan ide yang tumbuh dan berkembang.
16. AuroraVista: berasal dari bahasa Latin “Aurora” yang berarti fajar, dan “Vista” yang berarti pandangan atau pemandangan. Cocok untuk agency desain, branding, atau event yang menekankan perspektif segar dan kreatif.
17. HiveWorks: berasal dari kata “Hive” yang berarti sarang atau komunitas, dan “Works” yang berarti karya. Cocok untuk agency edukasi, event, atau kreatif yang menekankan kolaborasi dan kerja tim.
18. Avirya: berasal dari bahasa Sanskerta “Virya” yang berarti kekuatan atau semangat. Cocok untuk agency kreatif, desain, atau branding yang menekankan daya dan inspirasi.
19. RonaMentari: “Rona” berarti nuansa atau warna, “Mentari” berarti cahaya. Cocok untuk agency branding, desain, atau kreatif yang menekankan estetika dan inspirasi.
20. SinarVita: berasal dari kata “Sinar” yang berarti cahaya, dan “Vita” berarti hidup. Cocok untuk agency kreatif, konsultan, atau branding yang menekankan ide yang hidup dan inspiratif.

Baca juga: 15 Inspirasi Nama Usaha dalam Bahasa Jawa yang Menarik dan Artinya

Cara Memulai Bisnis Agency

Selain nama yang unik dan kreatif, ada hal penting lain yang perlu diperhatikan agar bisnis agency berjalan profesional dan sah secara hukum. Langkah-langkah ini menjadi fondasi agar agency dapat dipercaya oleh klien dan mitra bisnis.

1. Pemilihan Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha untuk agency dapat berupa PT, CV, atau firma, namun yang paling umum dipilih adalah PT. Pilihan ini memberikan kesan profesional sekaligus perlindungan hukum atas aset pribadi pemilik.

PT merupakan badan usaha berbadan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diubah dengan UU Cipta Kerja (UUPT). Bentuk ini cocok untuk agency berskala menengah hingga besar karena memisahkan tanggung jawab hukum perusahaan dan pemilik, serta memudahkan akses perizinan dan kerja sama bisnis.

2. Cek Ketersediaan Nama

Nama agency harus dicek apakah masih tersedia atau sudah digunakan oleh perseroan lain. Hal ini penting agar nama PT dapat terdaftar secara sah dan tidak sama pokoknya dengan nama perseroan lain (pasal Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengajuan Dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas (PP 43/2011).

Pengecekan dilakukan melalui Sistem AHU Online, sehingga nama yang lolos dapat digunakan secara resmi sebagai identitas hukum. Nama yang unik juga membantu agency menonjol dan lebih mudah diingat oleh klien serta mitra bisnis.

3. Pembuatan Akta Pendirian dan Pengesahan Badan Hukum

Akta pendirian dibuat di hadapan notaris dan memuat anggaran dasar, tujuan usaha, struktur modal, serta susunan pengurus (Pasal 8 UU PT). Dokumen ini menjadi dasar hukum agar agency dapat beroperasi secara sah dan profesional.

Setelah akta ditandatangani, pengesahan badan hukum dilakukan melalui SABH di AHU Online. Jika dokumen lengkap, Menteri akan menerbitkan Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum. Dengan pengesahan ini, agency resmi memiliki status badan hukum, meningkatkan kredibilitas di mata klien dan mitra bisnis.

4. Mendapatkan NIB melalui OSS

Badan hukum yang sudah terbentuk perlu memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS) melalui website https://oss.go.id sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 28/2025).

NIB menjadi identitas resmi perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha secara sah dan memudahkan akses izin usaha lainnya.

5. Pendaftaran Nama Usaha sebagai Merek Dagang

Setelah badan usaha memperoleh pengesahan, nama agency perlu dilindungi sebagai merek dagang. Perlindungan hukum atas merek timbul setelah nama usaha didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek)). 

Pendaftaran ini memberikan dasar hukum eksklusif atas identitas bisnis sekaligus melindungi reputasi perusahaan.

Proses pendaftaran merek meliputi:

1. Pengecekan Awal Nama Merek: Kunjungi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) melalui website https://pdki-indonesia.dgip.go.id untuk memastikan nama yang akan digunakan belum terdaftar atau dipakai oleh pihak lain dalam kelas barang atau jasa yang sama. 
2. Pendaftaran Merek Secara Online: Daftar melalui situs resmi DJKI melalui website https://merek.dgip.go.id dengan membuat akun dan mengisi formulir pendaftaran merek baru. Lengkapi data berupa nama dan alamat pemohon, kelas merek, deskripsi produk atau jasa yang dilindungi, serta lampiran logo atau desain.
3. Pemeriksaan dan Publikasi: DJKI menilai dokumen yang diajukan melalui pemeriksaan administratif dan substantif untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. Selama masa pengumuman dua bulan, jika tidak ada pihak lain yang mengajukan keberatan, proses pendaftaran akan diteruskan ke tahap persetujuan.
4. Penerbitan Sertifikat Merek: Setelah lolos pemeriksaan, DJKI akan menerbitkan sertifikat merek sebagai bukti resmi kepemilikan. Sertifikat ini berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang, memberikan perlindungan hukum eksklusif atas nama dan identitas usaha.

Ingin mendirikan bisnis agency dengan nama yang unik dan profesional? Segera konsultasikan bersama Smartlegal.id untuk memastikan nama usaha Anda sah secara hukum dan siap digunakan! 

Author: Pudja Maulani Savitri

Editor: Genies Wisnu Pradana

https://www.tempo.co/ekonomi/menteri-umkm-usul-pengusaha-produksi-tas-branded-kw-2079964#google_vignette