Cara Cek Merek HKI Biar Pas Daftar Gak Ketolak!
Smartlegal.id -
“Cara cek merek HKI di DJKI adalah upaya pemilik merek dapat mengidentifikasi potensi benturan merek yang akibatnya permohonan bisa ditolak”
Di Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) memainkan peran sentral dalam proses pendaftaran dan perlindungan merek. DJKI bertugas untuk menerima, memeriksa, dan mendaftarkan merek yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Namun, dalam tengah laju perubahan bisnis dan inovasi, mendaftarkan merek tidaklah cukup untuk dapat melindungi suatu merek dari permasalahan hukum.
Pemilik merek juga perlu mengawasi dan memastikan tidak ada yang mencoba mengambil manfaat dari reputasi yang telah dibangun suatu Merek.
Hal ini juga berlaku bagi pihak yang baru akan mendaftarkan mereknya. Pengecekan merek HKI memiliki peran penting dalam mengurangi kemungkinan sengketa merek, seperti memeriksa apakah ada merek-merek serupa atau mirip.
Itulah mengapa mengecek merek HKI di DJKI secara berkala menjadi langkah yang sangat penting. Dengan memantau merek terdaftar, pemilik merek dapat mengidentifikasi potensi benturan merek, mencegah pelanggaran hak kekayaan intelektual, dan mengambil langkah-langkah perlindungan lebih lanjut jika diperlukan.
Baca juga: Mau Daftarin Merek? Cek Cara Pendaftaran Merek Tahun 2023!
Adapun artikel ini akan memberikan serangkaian tips dan langkah-langkah praktis untuk melakukan pengecekan merek terdaftar di DJKI terbaru. Jadi, simak terus artikel berikut ini untuk memahami seluk-beluk tips mengecek merek terdaftar di DJKI terbaru!
Cara Cek Merek di DJKI
Pemilik merek dapat cek merek HKI yang telah didaftarkan secara daring. Langkah ini dapat dijalankan melalui akses pangkalan data hak kekayaan intelektual yang tersedia di situs resmi DJKI, yakni pdki-indonesia.dgip.go.id. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengecek merek:
- Buka situs pdki-indonesia.dgip.go.id.
- Pilih opsi “Merek”.
- Isikan nama merek dagang atau jasa yang ingin Anda cek.
- Klik tombol “Cari”.
- Tunggu hingga daftar merek dagang atau jasa yang telah terdaftar muncul di layar.
Baca juga: Merek VINDES Dapat Usulan Penolakan, Kok Bisa?
Aspek yang Dicek pada Merek Terdaftar
Pada saat seorang pemohon ingin mendaftarkan mereknya dan melakukan pengecekan di daftar merek terdaftar pada DJKI, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan diantaranya:
- Kesamaan atau Kemiripan Merek: Periksa apakah ada merek-merek yang serupa atau mirip dengan merek yang ingin didaftarkan. Contohnya, jika ingin mendaftarkan merek “StarBrew” untuk produk kopi, periksa apakah ada merek lain yang sudah terdaftar seperti “StarBrewed” atau “StarBlend”.
- Klasifikasi Merek: Pastikan merek berada dalam klasifikasi yang sesuai dan tidak tumpang tindih dengan merek lain yang sudah terdaftar. Contohnya, jika ingin mendaftarkan merek “AquaBite” untuk makanan ikan, pastikan tidak ada merek “AquaFish” yang sudah terdaftar di kategori yang sama.
- Status Merek: Periksa apakah merek yang ingin didaftarkan tidak dalam status sengketa atau pembatalan. Misalnya, jika pemilik merek “EcoCycle” ingin mendaftarkan mereknya dan melihat terdapat merek yang serupa, maka pastikan merek tersebut tidak sedang dalam proses sengketa hukum terkait dengan merek serupa.
- Status Perlindungan: Pastikan bahwa merek terdaftar tidak memiliki status perlindungan yang aktif. Misalnya, jika pemilik merek berencana untuk mendaftarkan merek “TechGuard” untuk perangkat keamanan digital dan sudah terdapat merek yang serupa, pastikan agar merek tersebut sudah tidak lagi memiliki status aktif.
Penting untuk meluangkan waktu untuk menganalisis informasi dari daftar merek terdaftar ini dengan cermat sebelum mengajukan pendaftaran merek Anda. Hal ini akan membantu Anda menghindari hambatan hukum dan memastikan perlindungan merek yang lebih efektif di masa depan.
Bingung urus pengecekan Merek Anda, segera konsultasikannya saja kepada konsultan Smartlegal.id. Kami siap mengurus pendaftaran merek Anda! Klik tombol di bawah ini sekarang juga.
Author: Adhityo Adyahardiyanto
Editor: Dwiki Julio