Karena 6 Alasan Ini, Pendaftaran Merek Anda Bisa Ditolak

“Apa saja yang menyebabkan permohonan merek ditolak? Bisa karena kesamaan, tiruan, tidak beritikad baik dan masih banyak lagi.”

Mendaftarkan merek dagang merupakan langkah penting bagi bisnis untuk melindungi identitas dan hak eksklusif atas suatu produk atau jasa.

Namun, tidak semua pendaftaran merek dapat diterima begitu saja. Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan permohonan pendaftaran merek ditolak oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Agar pendaftaran merek dapat diterima, pemilik usaha perlu memastikan bahwa mereknya memiliki daya pembeda, tidak melanggar aturan yang berlaku, dan tidak menyerupai merek lain yang sudah terdaftar.

Baca juga: Merek Dapat Ditolak atau Tidak Didaftarkan, Ini Alasannya

Contoh Kasus

Seperti kasus yang terjadi pada perusahaan farmasi asal Jerman, Merck KGaA, yang mendaftarkan merek kemudian ditolak. Merck mengajukan pendaftaran merek Dolofenac ke Ditjen Kekayaan Intelektual pada 1 Agustus 2005 lalu. Merek Dolofenac didaftarkan untuk melindungi alat-alat farmasi dan kedokteran hewan.

Akan tetapi, Ditjen Kekayaan Intelektual menanggapi pendaftaran merek tersebut ditolak pada 25 Oktober 2010. Alasan ditolaknya pendaftaran merek adalah merek Dolofenac memiliki persamaan dengan merek Dolofen milik PT Bogamulia Nagadi.

Merek Dolofen milik PT Bogamulia Nagadi juga melindungi terkait barang-barang farmasi. Persamaan antara kedua merek tersebut adalah dalam bunyi ucapan yang sama dan hanya dibedakan dengan dua huruf saja.

Tidak terima dengan keputusan tersebut, Merck mengajukan banding pada 25 Januari 2011. Perusahaan Merck menganggap kedua merek itu memiliki perbedaan, yaitu pada merek Dolofenac mengandung empat suku kata, sedangkan merek Dolofen hanya tiga suku kata saja.

Akan tetapi, banding yang diajukan juga ditolak oleh Komisi Banding Merek. Karena putusan komisi Banding Merek sudah dengan alasan yang benar. Dolofenac dan merek Dolofen memiliki persamaan dalam bunyi ucapan.

Ingin tau lebih banyak kasus sengketa merek? Simak dalam artikel 3 Contoh Kasus Sengketa Hak Merek di Indonesia Terbaru dan Penyelesaiannya.

Apa Saja yang Menyebabkan Permohonan Merek Ditolak?

Jika ingin mendaftarkan merek maka ada hal-hal yang harus diperhatikan agar merek yang didaftarkan tidak ditolak oleh Dirjen Kekayaan Intelektual. Menurut Pasal 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek) suatu merek dapat ditolak jika:

1. Merek tersebut memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan:

1. Merek terdaftar milik pihak lain atau dimohonkan lebih dahulu oleh pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis;
2. Merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis;
3. Merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa tidak sejenis yang memenuhi persyaratan tertentu; atau Indikasi Geografis terdaftar.

2. Merek tersebut merupakan atau menyerupai nama atau singkatan nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak.

3. Merek tersebut merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau simbol atau emblem suatu negara, atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.

4. Merek tersebut merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga Pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.

5. Merek diajukan oleh pemohon yang beritikad tidak baik.

6. Dalam hal ini, pemohon patut diduga memiliki niat untuk meniru, menjiplak, atau mengikuti merek pihak lain demi kepentingan usahanya sehingga dapat menimbulkan kondisi persaingan usaha tidak sehat, mengecoh, atau menyesatkan konsumen.

Baca juga: Mau Daftar Merek? Pahami Dulu Kelas Merek Biar Ga Ditolak DJKI!

Tips Membuat Merek

Mendaftarkan merek dagang merupakan langkah penting dalam membangun identitas bisnis yang kuat. Namun, proses ini tidak selalu mudah karena ada berbagai tantangan yang dapat menyebabkan penolakan pendaftaran merek. Berikut adalah beberapa tips utama agar merek Anda tidak ditolak:

1. Lakukan Riset Merek Secara Mendalam

Sebelum mendaftarkan merek, pastikan nama atau logo yang Anda pilih belum digunakan atau terdaftar oleh pihak lain. Kesamaan dengan merek yang sudah ada bisa menjadi alasan utama penolakan.

Solusi: Gunakan basis data merek dagang resmi di negara tempat Anda ingin mendaftarkan merek untuk memastikan bahwa nama yang dipilih masih tersedia.

2. Pilih Nama yang Unik dan Khas

Merek yang terlalu deskriptif atau generik cenderung sulit mendapatkan hak eksklusif. Hindari penggunaan kata-kata umum yang langsung menggambarkan produk atau layanan Anda.

Solusi: Buatlah nama yang kreatif dan memiliki daya pembeda yang kuat agar lebih mudah diterima.

3. Pastikan Tidak Melanggar Norma atau Aturan Hukum

Merek yang mengandung unsur yang bertentangan dengan moral, agama, atau ketertiban umum bisa ditolak oleh otoritas pendaftaran merek.

Solusi: Pilih nama yang netral dan tidak mengandung unsur yang dapat menyinggung kelompok tertentu.

Jangan sampai Anda salah memilih kelas merek bisnis Anda ya. Ingin mendaftarakan merek bisnis Anda? Serahkan saja kepada kami! Kami dapat memberikan kemudahan pendaftaran merek bisnis Anda. Jadi hubungi SmartLegal.id melalui tombol di bawah ini sekarang juga!

Editor: Genies Wisnu Pradana

https://majoo.id/solusi/detail/cara-membuat-merek-dagang-yang-menarik