7 Contoh Yayasan dari Berbagai Jenis Beserta Syarat dan Cara Mendirikan

“Ada banyak contoh yayasan di Indonesia dari berbagai jenis yang akan dibahas lebih lengkap pada uraian berikut beserta syarat dan cara mendirikannya.”

Ada banyak contoh yayasan di Indonesia dari berbagai jenis. Yayasan atau istilah lainnya foundation merupakan badan hukum yang mempunyai tujuan baik di bidang sosial, pendidikan, kemanusiaan, keagamaan atau lainnya.

Pembangunan organisasi ini tidak untuk mencari keuntungan atau laba. Fungsinya yaitu sebagai wadah non-profit yang membantu kesejahteraan hidup masyarakat. Artinya, tidak semata-mata memberikan keuntungan bagi pengurus atau pendirinya.

Selain itu yayasan juga wajib melakukan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), terkait bagaimana mekanisme dan ketentuannya Anda dapat membacanya pada artikel berikut ini. 

Daftar 7 Contoh Yayasan dari Berbagai Jenis

Terdapat beberapa jenis yayasan yang penting diketahui, yaitu di bidang sosial, pendidikan, kemanusiaan dan keagamaan. Contoh bidang sosial antara lain rumah sakit atau RS, panti asuhan, poliklinik serta panti jompo.

Contoh bidang pendidikan yaitu mendirikan sekolah, lembaga pelatihan dan universitas. Contoh bidang kemanusiaan adalah memberikan bantuan kepada korban bencana alam, gelandangan, fakir miskin dan membuat rumah singgah.

Terakhir, di bidang keagamaan contohnya mendirikan tempat ibadah, pondok pesantren, ZIS dan madrasah. Inilah daftar 7 contoh yayasan dari masing-masing jenis tersebut beserta penjelasan singkatnya:

1. Putera Sampoerna Foundation

Putera Sampoerna Foundation merupakan institusi bisnis sosial di Indonesia pertama yang mempunyai visi mencetak calon pemimpin masa depan serta wirausahawan handal agar bisa menghadapi tantangan global.

Kegiatan organisasi ini mempunyai empat pilar utama. Pertama, penciptaan lapangan pekerjaan lewat pengembangan kewirausahaan. Kedua, pendidikan berkualitas terutama dari keluarga prasejahtera.

Ketiga, program penyaluran bantuan serta pertolongan rehabilitas bencana. Keempat, pencerahan masyarakat umum lewat pemberdayaan perempuan. Contoh yayasan satu ini pendiriannya bertujuan untuk menciptakan seribu pemimpin setiap tahunnya.

Dengan harapan mampu memberikan kontribusi sekaligus perubahan di komunitasnya. Organisasi ini tidak sendiri dalam menjalankan kegiatannya. Tapi, juga dibantu oleh beberapa mitra strategis, diantaranya Bait Al-Kamil, Siswa Bangsa serta Sahabat Wanita.

2. Habibie Center

Sesuai dengan namanya, The Habibie Center Building dibangun oleh BJ Habibie pada tanggal 10 November tahun 1998 silam. Lokasinya ada di daerah Jalan Kemang Selatan, tepatnya nomor 98, Jakarta Selatan.

Tujuan dibentuknya contoh yayasan satu ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang demokratis secara struktural maupun kultural dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Tujuan lainnya adalah untuk memajukan pengelolaan SDM serta usaha sosialisasi teknologi.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Habibie Center meliputi pemberian beasiswa dalam maupun luar negeri, seminar, diskusi dan pemberian Anugerah Habibie atau Habibie Award. Jadi, Habibie Center ingin memajukan demokratisasi sekaligus modernisasi di negara Indonesia.

3. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

YLKI merupakan organisasi nirlaba non-pemerintah yang didirikan tanggal 11 Mei tahun 1973 lalu di Jalan Pancoran Barat VII/1, tepatnya daerah Durentiga, Jaksel. Pendirian YLKI bertujuan meningkatkan kesadaran kritis para konsumen mengenai hal serta tanggung jawabnya.

Latar belakang pembangunan YLKI adalah prihatin yang dirasakan oleh para ibu-ibu mengenai kegemaran konsumen di Indonesia pada kala itu mengkonsumsi produk luar negeri. Jadi, tujuan dibangunnya YLKI kala itu yaitu produk dalam negeri menarik perhatian masyarakat Indonesia.

4. Dompet Dhuafa

Contoh yayasan selanjutnya adalah Dompet Dhuafa. Organisasi ini fokusnya terhadap berbagai program memberantas kemiskinan, menangani masalah kesehatan serta pemberdayaan ekonomi. Contoh program bantuan sosial yang diberikan yaitu layanan kesehatan gratis serta beasiswa.

5. Indonesia Mengajar

Tujuan dibangunnya yayasan Indonesia mengajar yaitu meningkatkan akses pendidikan di wilayah terpencil. Caranya yaitu dengan mengirimkan guru-guru yang masih muda untuk berkomitmen mengajar di sana.

6. Insan Muda Mulia

Insan Muda Mulia merupakan organisasi yang menjalankan kegiatan di berbagai bidang, yaitu pendidikan, sosial dan kemanusiaan serta keagamaan. Dalam bidang pendidikan, organisasi ini memberikan bantuan berupa dana pendidikan kepada masyarakat tidak mampu.

Selain itu, juga mendirikan sekolah PAUD dan TKIT Muda Mulia. Di bidang sosial dan kemanusiaan mengadakan acara sunatan masal dan santunan kepada anak-anak kurang mampu. Di bidang keagamaan menerbitkan Al Busyro, buletin mingguan mengenai pengetahuan agama Islam.

7. OBI

Contoh yayasan terakhir bernama OBI atau kepanjangannya Obor Berkat Indonesia. Organisasi satu ini bergerak di bidang kemanusiaan. Pendirian OBI dilakukan pada bulan Agustus tahun 1999 dengan komitmen memberikan pelayanan di bidang medis serta pendidikan.

Berikut Ketentuan dan Syarat Mendirikan Yayasan

Yayasan mempunyai dasar hukum Undangg-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan yang kemudian diubah menjadi UU nomor 28 tahun 2004 (UU Yayasan). Pendirian yayasan harus memiliki status badan hukum dan dengan bantuan akta notaris.

Hal ini karena yayasan adalah badan hukum resmi. Jadi, perlu disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM atau lembaga berwenang. Contoh yayasan diatas tentunya dalam proses pendiriannya mengikuti syarat serta ketentuan berlaku yang harus dipenuhi, diantaranya:

1. Pendirian dilakukan lewat akta notaris dan pembuatannya memakai bahasa Indonesia.
2. Pendiriannya dilakukan oleh satu orang atau lebih. Cara mendirikannya yaitu dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendiriannya menjadi kekayaan awal yayasan terkait. Sesuai Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang Undang Tentang Yayasan (PP 63/2008), jumlah kekayaan awalnya sejumlah 10 juta.
3. Bisa didirikan berdasarkan surat wasiat.
4. Struktur organisasinya mencakup pengawas, pengurus serta pembina.
5. Tidak boleh memakai nama yang telah dipakai oleh yayasan lainnya secara sah. Selain itu, yayasan tidak boleh bertentangan dengan kesusilaan serta ketertiban umum.
6. Bisa mendapatkan status badan hukum sesudah pengesahan akta pendirian oleh lembaga berwenang atau menteri.

Inilah Cara Mendirikan Yayasan yang Penting Diketahui

Sama seperti badan hukum lainnya, pendirian contoh yayasan tidak terlepas dari berbagai berkas pendukung yang menjadi syaratnya. Beberapa berkas yang perlu dipersiapkan diantaranya:

1. Akta pendirian dari notaris.
2. Tanda daftar dari dinsos atau dinas sosial.
3. NPWP atau surat keterangan terdaftar dari kantor pajak.
4. Pengumuman dalam lembaran berita negara RI yang berasal dari perum percetakan negara RI.
5. Surat keputusan dari Kemenkumham RI.
6. Surat keterangan tempat tinggal perusahaan dari kecamatan serta kelurahan.

Selain berkas tersebut, ada juga beberapa data dan dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendirikan organisasi ini. Mempersiapkan data serta dokumen dimaksud akan mempercepat proses pengurusan, antara lain:

1. Nama.
2. Bukti aset atau modal kekayaan awal.
3. Jumlah kekayaan awal.
4. Fotokopi KTP pengurus, pengawas dan pembina.
5. Fotokopi KTP seluruh pendiri.
6. Fotokopi NPWP pribadi ketua.
7. Surat pengantar dari RT atau RW sesuai dengan lokasi tinggal yayasan.
8. Fotokopi bukti adanya kantor berupa surat perjanjian sewa atau SPPT PBB.
9. Persyaratan lainnya yang mungkin dibutuhkan.

Memahami Prosedur Mendirikan Yayasan

Dalam mendirikan contoh yayasan diatas, harus sesuai prosedur yang berlaku. Peran notaris akan sangat mempermudah proses pendirian badan hukum satu ini. Nantinya notaris lah yang akan membantu membuatkan akta pendirian dalam bentuk akta notaris.

Menariknya lagi, notaris juga akan mengawasi dan mengawal proses pendiriannya dari awal hingga akhir. Prosesnya dimulai dari pemesanan nama, pengajuan permohonan pengesahan badan hukum sampai penerimaan berbagai macam berkas sebagai penunjang berdirinya yayasan.

Ketika berbagai persyaratan yang diminta sudah terpenuhi, pendiri dengan notaris sebagai pendampingnya melakukan penandatanganan terhadap akta pendirian tersebut. Sejak ditandatanganinya akta tersebut, yayasan sudah dianggap berdiri.

Walaupun sudah dianggap berdiri, tapi belum sah menjadi badan hukum. Sehingga perlu peran notaris untuk membantu memproses pengesahan tersebut. Yayasan sudah boleh beroperasi setelah akta pendirian berhasil disahkan.

Sebenarnya masih banyak contoh badan hukum satu ini dari berbagai jenis. Terlihat bahwa setiap contoh yayasan sebagaimana sudah disebutkan memiliki tujuan pendirian berbeda-beda satu dengan lainnya.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara mendirikan yayasan secara spesifik? Anda dapat mengetahuinya pada artikel berikut ini.

FAQ

1. Apa contoh dari yayasan?

Putera Sampoerna Foundation, Habibie Center, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Dompet Dhuafa, Indonesia Mengajar, Insan Muda Mulia dan OBI.

2. Yayasan itu seperti apa?

Yayasan merupakan organisasi non-profit yang pengoperasiannya bertujuan membantu kesejahteraan masyarakat umum dan tidak semata-mata memberikan keuntungan bagi pengurus atau pendirinya maupun kelompok tertentu.

3. Jenis yayasan apa saja?

Yayasan di bidang sosial, pendidikan, kemanusiaan dan keagamaan.

Anda ingin membuat yayasan? Tapi tidak paham mengurus pendaftarannya? Jangan ragu hubungi kami Smartlegal.id berpengalaman dalam menangani berbagai urusan hukum. Silakan hubungi kami dengan cara klik tombol di bawah ini. 

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi:

https://www.sosial79.com/2021/05/pengertian-yayasan-tujuan-ciri.html

https://pelayananpublik.id/2019/08/05/pengertian-yayasan-tujuan-syarat-dan-cara-mendirikannya/

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/organisasi/bentuk-bentuk-yayasan

https://www.pinterpandai.com/pengertian-dan-contoh-yayasan/