Maksud singkatan YTDL dan YBDI Saat Mencari Kode KBLI di OSS Beserta Penjelasannya

“Temukan cara cepat dan tepat untuk menemukan kode KBLI di sistem OSS menggunakan YTDL dan YBDI dalam sistem OSS.”

Bagi banyak pelaku usaha, proses pengajuan izin usaha di sistem OSS (Online Single Submission) bisa menjadi langkah yang cukup rumit, terutama ketika Anda harus mencari kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang tepat. 

Salah satu tantangan utama adalah memahami bagaimana cara cepat dan tepat menemukan kode yang sesuai dengan jenis usaha yang Anda jalankan. 

Di sinilah singkatan-singkatan seperti YTDL dan YBDI memainkan peran penting. Namun, bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar asing atau membingungkan. 

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan YTDL dan YBDI? Mengapa kedua singkatan ini sering muncul dalam pencarian kode KBLI? dan bagaimana keduanya bisa membantu Anda mempercepat pencarian dan menghindari kesalahan dalam memilih kode yang tepat?

Kali ini, kita akan membahas secara detail mengenai maksud dari YTDL dan YBDI serta peran penting mereka dalam proses pencarian kode KBLI di OSS. 

Selain itu, kami juga akan memberikan panduan praktis untuk memanfaatkan singkatan-singkatan ini, sehingga Anda dapat menghemat waktu dan memastikan bahwa Anda memilih kode KBLI yang benar. 

Dengan memahami cara kerja YTDL dan YBDI, Anda akan lebih mudah menavigasi sistem OSS dan melanjutkan proses perizinan usaha Anda tanpa hambatan.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Permasalahan OSS Yang Sering Terjadi!

Apa Itu YTDL dan YBDI?

Sebelum mengenal singkatan YTDL dan YBDI, OSS adalah sistem yang digunakan di Indonesia untuk mengurus berbagai izin usaha secara elektronik, termasuk pendaftaran, perizinan, dan pengawasan terhadap kegiatan usaha.

Selanjutnya untuk mempermudah pelaku usaha dalam menentukan kategori bidang usaha yang akan dikembangkan di Indonesia, pemerintah melalui BPS telah menyusun KBLI sebagai acuan dalam penentuan jenis kegiatan usaha. 

Pada bulan September 2020, BPS melakukan pembaruan KBLI yang sebelumnya digunakan, sesuai dengan Peraturan BPS Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (Peraturan BPS 2/2020). 

Pembaruan ini mencakup penambahan 216 kode KBLI 5 digit dari versi KBLI 2017, sehingga total kode KBLI yang tersedia saat ini mencapai 1.790 kode.

Pembaruan ini bertujuan untuk lebih mencerminkan perkembangan dan dinamika sektor ekonomi di Indonesia, serta untuk memudahkan proses klasifikasi usaha yang sesuai dengan standar internasional.

Dengan adanya KBLI yang diperbarui ini, pelaku usaha dapat lebih mudah mengidentifikasi kategori bidang usaha yang sesuai dengan kegiatan yang dijalankan, sehingga mendukung kelancaran administrasi dan perizinan yang berlaku di Indonesia

Kode KBLI ini sangat penting karena akan menentukan kewajiban administratif dan peraturan yang berlaku untuk jenis usaha tertentu.

Ketahui juga cara menambah KBLI bidang usaha yang benar dalam artikel 8 Langkah Cara Menambah KBLI Bidang Usaha di Sistem OSS yang Sudah Terbit Dengan Benar.

Selanjutnya YTDL dan YBDI adalah singkatan yang sering muncul dalam konteks pencarian kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) di sistem OSS (Online Single Submission). Berikut penjelasan masing-masing singkatan tersebut:

YTDL

YTDL Singkatan ini merujuk pada “Yang Tidak Termasuk Dalam Lainnya” yang memberikan fleksibilitas bagi pengelompokan jenis usaha tertentu yang tidak secara spesifik tercakup dalam deskripsi utama atau subkategori KBLI lainnya.

YTDL digunakan untuk mengakomodasi aktivitas ekonomi yang memiliki karakteristik unik tetapi tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori atau subkategori spesifik yang sudah ada, dengan kata lain YTDL bertujuan untuk mengelompokkan turunan atau spesifikasi kegiatan jenis usaha yang tidak ada di kode KBLI sejenis.

Contohnya KBLI 47739 – Perdagangan eceran khusus barang baru lainnya ytdl, Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang baru lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, seperti kegiatan perdagangan eceran bahan pembersih, senjata dan amunisi, perangko dan uang logam dan produk bukan makanan ytdl.

YTDL menjadi salah satu elemen penting dalam KBLI yang membantu sistem OSS untuk:

1. Mengakomodasi Aktivitas Usaha yang Tidak Biasa: Banyak bisnis modern atau inovatif yang aktivitasnya tidak dapat dikelompokkan secara spesifik. YTDL menjadi solusi untuk mengakomodasi aktivitas tersebut.
2. Meningkatkan Fleksibilitas Perizinan: Dengan YTDL, OSS dapat memberikan izin yang lebih luas, meskipun kegiatan bisnis pelaku usaha tidak secara spesifik tercantum dalam KBLI.

Selain KBLI terdapat beberapa dokumen perizinan yang harus dipenuhi. Temukan jawabannya dalam artikel 8 Dokumen Surat Perizinan Usaha yang Wajib Anda Miliki Agar Bisnis Terlindungi.

YBDI

YBDI singkatan ini berarti “Yang Berhubungan Dengan Itu”, istilah ini digunakan untuk memberikan fleksibilitas pada deskripsi kegiatan usaha yang memiliki keterkaitan erat dengan aktivitas utama dalam suatu kode KBLI.

YBDI digunakan untuk mencakup kegiatan atau aktivitas yang tidak dijelaskan secara langsung dalam deskripsi utama suatu kategori, tetapi masih memiliki kaitan erat dengan aktivitas tersebut.

Sehingga YBDI berfungsi untuk menjabarkan berbagai jenis usaha yang masih memiliki keterkaitan satu ama lain.

Contohnya KBLI 46610-Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair Dan Gas Dan Produk YBDI. Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenisnya.

YBDI membantu mempermudah proses perizinan bagi pelaku usaha dengan memastikan:

1. Kegiatan Usaha Terkait Dapat Terdaftar: Kegiatan usaha yang memiliki keterkaitan dengan kategori utama dapat tetap didaftarkan tanpa memerlukan klasifikasi terpisah.
2. Peluang untuk Inovasi Usaha: Bisnis yang menghadirkan model atau layanan baru tetap dapat diakomodasi melalui kategori YBDI.

Baca juga: Menambah KBLI Apakah Harus Merubah Akta? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Panduan Praktis Memanfaatkan YTDL dan YBDI dalam Sistem OSS

Dalam sistem OSS, proses pencarian dan pemilihan kode KBLI yang tepat sangat penting untuk memastikan kelancaran perizinan dan kepatuhan terhadap kewajiban administratif. Dua singkatan yang sering ditemukan dalam pencarian kode KBLI adalah YTDL dan YBDI. Berikut ini adalah panduan praktis untuk memanfaatkan kedua opsi tersebut:

1. Identifikasi Jenis Usaha Anda: Pahami kegiatan utama bisnis Anda dan tentukan apakah kegiatan tersebut memiliki kesesuaian dengan kategori KBLI utama atau perlu masuk ke dalam kategori YTDL atau YBDI.
2. Pelajari KBLI yang Berlaku: Akses dokumen KBLI terbaru melalui situs resmi pemerintah atau dinas terkait dan  cari deskripsi KBLI yang relevan dengan aktivitas bisnis Anda.
3. Konsultasi dengan yang Berpengalaman: Jika Anda bingung menentukan apakah usaha Anda masuk kategori YTDL atau YBDI, konsultasikan dengan konsultan perizinan.
4. Gunakan Sistem OSS untuk Pendaftaran: Pilih kode KBLI yang sesuai saat mengisi data dalam sistem OSS dan jika usaha Anda berada di bawah kategori YTDL atau YBDI, pastikan aktivitas tambahan atau rincian usaha dijelaskan dengan baik pada kolom yang tersedia.
5. Verifikasi dan Simpan Bukti Legalitas: Setelah proses selesai, simpan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dokumen lainnya sebagai bukti legalitas usaha Anda.

Tidak paham proses perizinan berusaha di Indonesia khususnya dalam memilih KBLI yang sesuai? Jangan Khawatir hubungi kami Smartlegal.id telah berpengalaman dalam menangani berbagai urusan hukum khususnya dibidang bisnis. Silakan hubungi kami dengan cara klik tombol di bawah ini. 

Author: Akmal Ghudzamir

Editor: Genies Wisnu Pradana

https://oss.go.id/informasi/kbli-berbasis-risiko 
https://oss.go.id/regulasi