6 Ide Nama Promo yang Unik dan Menarik Agar Mudah Diingat untuk Tingkatkan Penjualan

Smartlegal.id -
Ide Nama Promo
Image: freepik.com/author/freepik

“Ide nama promo yang unik dapat menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan, namun harus tetap sesuai dengan regulasi.”

Dalam dunia bisnis, strategi promosi adalah salah satu kunci utama dalam menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan. Salah satu aspek penting dalam strategi promosi adalah pemilihan nama promo yang unik, menarik, dan mudah diingat. 

Nama promo yang kreatif dapat meningkatkan daya tarik pelanggan, memperkuat branding, serta mendorong peningkatan transaksi. Namun, dalam membuat dan menjalankan promo, pelaku usaha juga perlu memahami ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. 

Promosi yang tidak sesuai dengan regulasi dapat dianggap menyesatkan dan berpotensi melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 (UU Perlindungan Konsumen) serta Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengambangan, Penataan, dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan (Permendag 23/2021), sebagaimana diubah dengan Permendag 18/2022

Berikut beberapa ide nama promo yang bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan, sekaligus tetap sesuai dengan ketentuan hukum di Indonesia.

Baca juga: 6 Contoh Strategi Branding Produk Makanan yang Bisa Anda Coba di Era Digital Saat Ini

1. Ide Nama Promo Berbasis Waktu

Promo berbasis waktu memanfaatkan momentum tertentu agar pelanggan merasa perlu segera membeli produk atau layanan. Teknik ini sering digunakan untuk menciptakan rasa urgensi.

Contoh ide nama promo:

  • Flash Sale Frenzy – Diskon besar yang berlangsung dalam waktu terbatas, misalnya hanya 12 jam atau 24 jam.
  • Midnight Madness – Promo yang hanya berlaku saat tengah malam, cocok untuk menarik pelanggan yang suka berbelanja di waktu senggang.
  • TGIF Deals (Thank God It’s Friday) – Diskon spesial setiap Jumat untuk meningkatkan penjualan menjelang akhir pekan.

2. Promo Berbasis Musiman atau Hari Besar

Memanfaatkan momen tertentu, seperti hari raya atau pergantian musim, bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

Contoh ide nama promo:

  • Ramadan Rewards – Diskon spesial atau cashback selama bulan Ramadan.
  • Year-End Clearance – Promo cuci gudang menjelang akhir tahun.
  • Merdeka Deals – Diskon dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
  • Christmas with a style – Diskon dalam rangka perayaan Hari Natal.

Ketahui juga contoh label produk agar semakin menarik dalam artikel 11 Contoh Label Produk Kreatif yang Bisa Jadi Inspirasi Bisnismu Agar Lebih Berkesan

3. Promo Berbasis Diskon dan Harga Khusus

Menawarkan harga spesial dalam bentuk diskon atau potongan harga langsung sangat efektif dalam menarik perhatian konsumen.

Contoh ide nama promo:

  • Crazy 50% Off – Promo dengan potongan harga setengah dari harga normal.
  • Buy More, Save More – Semakin banyak membeli, semakin besar potongan harganya.
  • Serba 99K Deals – Semua produk dalam promo dijual dengan harga Rp99.000

4. Promo Berbasis Kejutan dan Gamifikasi

Menambahkan elemen kejutan dalam promo bisa meningkatkan daya tarik dan membuat pelanggan lebih tertarik untuk ikut serta.

Contoh ide nama promo:

  • Mystery Discount – Diskon yang hanya bisa diketahui pelanggan setelah mereka checkout.
  • Spin & Win Deals – Pelanggan bisa memutar roda keberuntungan untuk mendapatkan diskon acak.
  • Scratch & Save – Promo berbasis kupon gosok digital untuk mendapatkan potongan harga tertentu.

Baca juga: 13 Nama Brand Clothing yang Unik Aesthetic dan Kreatif untuk Bisnis Fashion

5. Promo Berbasis Loyalitas Pelanggan

Menghargai pelanggan setia dengan promo eksklusif dapat meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.

Contoh ide nama promo:

  • VIP Exclusive Sale – Diskon khusus bagi pelanggan yang sudah bergabung dalam program membership.
  • Thank You Rewards – Promo apresiasi bagi pelanggan yang telah melakukan transaksi dalam jumlah tertentu.
  • Member Madness – Keuntungan spesial hanya untuk pelanggan yang telah mendaftar sebagai anggota.

6. Ide Nama Promo Berbasis Tren dan Pop Culture

Menggunakan istilah yang sedang viral bisa meningkatkan engagement dari konsumen, terutama generasi muda.

Contoh ide nama promo:

  • Bestie Deals – Diskon khusus untuk pembelian berdua atau lebih.
  • Jajan Hemat Edition – Promo spesial untuk kategori makanan dan minuman.
  • Paket Sultan – Promo bundling dengan harga spesial untuk paket eksklusif.

Memilih nama promo yang kreatif dan sesuai dengan target pasar dapat meningkatkan daya tarik bisnis serta memperkuat branding. Namun, penting bagi pelaku usaha untuk tetap mematuhi regulasi yang berlaku agar promo yang dijalankan tidak melanggar hukum atau merugikan konsumen.

Membuat iklan juga wajib mematuhi aturan jangan sampai overclaim, simak ulasannya dalam artikel Iklan Makanan dan Minuman Overklaim , Niat Untung Malah Buntung!

Bikin Promo Perhatikan Perlindungan Konsumen Juga

Aturan perlindungan konsumen bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen dari praktik bisnis yang tidak adil, menyesatkan, atau merugikan. Dalam konteks promosi, ada beberapa aspek utama yang harus diperhatikan agar sesuai dengan hukum.

  1. Tidak Menyesatkan Konsumen
    Promosi harus memberikan informasi yang jelas, benar, dan tidak menyesatkan. Penggunaan kata-kata seperti “diskon besar-besaran” atau “harga termurah” harus dapat dibuktikan dan tidak boleh sekadar klaim kosong (Pasal 9 dan 10 UU Perlindungan Konsumen).
  2. Transparansi Informasi
    Pelaku usaha wajib memberikan informasi lengkap mengenai produk atau jasa yang dipromosikan, termasuk harga, spesifikasi, cara penggunaan, dan syarat serta ketentuan promosi (Pasal 4 UU Perlindungan Konsumen).
  3. Tidak Melanggar Etika dan Norma Hukum
    Iklan atau promosi tidak boleh mengandung unsur diskriminasi, pornografi, kekerasan, atau hal-hal yang bertentangan dengan nilai sosial dan budaya masyarakat (Pasal 17 ayat (1) UU Perlindungan Konsumen).
  4. Mematuhi Ketentuan Tentang Hadiah dan Undian
    Jika promo melibatkan hadiah atau undian, harus sesuai dengan Peraturan Menteri terkait yang mengatur izin dan mekanisme pelaksanaan undian berhadiah agar tidak dianggap sebagai judi atau penipuan.

Jika Anda ingin memastikan strategi promosi bisnis Anda sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, Smartlegal.id siap membantu dalam penyusunan kontrak bisnis, perizinan usaha, serta aspek hukum lainnya agar bisnis Anda berkembang dengan aman dan legal. Hubungi kami sekarang juga!

Author: Aulina Nadhira

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi: 
https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/contoh-promosi-produk 

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY