Contoh Company Profile UMKM Sederhana dan Cara Membuatnya yang Baik

Smartlegal.id -
Contoh Company Profile UMKM
Image: freepik.com/author/freepik

“Dengan melihat contoh company profile UMKM yang sederhana namun profesional, pelaku usaha dapat menyajikan informasi usaha secara jelas agar lebih mudah dipahami oleh calon pelanggan.”

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu memiliki identitas yang jelas agar dapat berkembang dan dikenal lebih luas. Salah satu cara efektif untuk membangun identitas tersebut adalah dengan membuat company profile yang profesional. 

Company profile sendiri merupakan dokumen yang berisi informasi atau tentang suatu usaha, termasuk visi, misi, produk atau layanan yang ditawarkan. Dokumen ini berfungsi sebagai alat komunikasi untuk memperkenalkan usaha kepada pelanggan, mitra, dan investor. 

Membuat company profile UMKM yang sederhana namun menarik membutuhkan struktur yang tepat agar informasi dipahami. Penyajian yang jelas akan membantu UMKM memperluas jangkauan serta memperkuat posisinya dipasar. 

Namun, membangun company profile yang baik bukan hanya soal isi yang menarik. Aspek hukum seperti perlindungan merek juga menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan usaha.

Artikel ini akan membahas mengenai Company Profile UMKM, mulai dari isi, contoh, hingga cara membuatnya dengan baik. Selain itu, akan dibahas pula pentingnya perlindungan merek dalam membangun usaha yang berkelanjutan.

Baca juga: Badan Usaha yang Cocok untuk UMKM, Pilih Jadi CV Atau PT? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Contoh Company Profile UMKM

Sebagai pelaku usaha, membangun kesan profesional dalam usaha sangatlah penting. Oleh karena itu, company profile yang informatif dan menarik menjadi hal yang wajib disusun dengan baik. Berikut adalah beberapa informasi yang perlu dicantumkan dalam company profile agar usaha Anda lebih dikenal dan dipercaya

1. Cover dan Daftar Isi

Bagian ini mencakup halaman sampul yang berisi nama, logo dan desain visual perusahaan. Tampilan cover yang menarik dapat memberikan kesan profesional pada usaha. Selain itu, daftar isi berfungsi sebagai panduan agar pembaca lebih mudah menemukan informasi yang dibutuhkan. 

2. Profil Singkat Perusahaan 

Berisi latar belakang perusahaan, termasuk kapan dan bagaimana usaha didirikan. Informasi ini membantu pelanggan dan mitra memahami perjalanan serta perkembangan usaha. 

3. Visi dan Misi Perusahaan 

Visi menggambarkan tujuan jangka panjang perusahaan dalam menjalankan usaha. Sedangkan, misi menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut. Dengan visi dan misi yang jelas, perusahaan dapat berkembang lebih terarah.

4. Produk atau Layanan dan Portofolio Perusahaan

Menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dengan deskripsi yang informatif. Portofolio atau contoh hasil kerja dapat ditampilkan sebagai bukti kredibilitas usaha. 

Selain menyiapkan company profile UMKM juga perlu Menyusun strategi branding, simak ulasannya dalam artikel 10 Contoh Strategi Branding Perusahaan Produk UMKM yang Kuat dan Efektif Agar Mudah Dikenal Oleh Publik.

5. Keunggulan Perusahaan

Bagian ini berisi alasan mengapa pelanggan harus memilih perusahaan dibandingkan pesaing. Keunggulan bisa berupa kualitas produk, harga bersaing, inovasi, atau layanan pelanggan yang lebih baik. Dengan menyampaikan kelebihan secara jelas, usaha dapat lebih menarik perhatian pelanggan. 

6. Ulasan Pelanggan

Ulasan dari pelanggan yang telah menggunakan produk atau layanan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap usaha. Ulasan yang positif menunjukkan bahwa perusahaan memiliki reputasi yang baik di mata konsumennya. 

7. Informasi Kontak

Bagian ini berisi detail kontak yang memudahkan pelanggan untuk menghubungi perusahaan. Informasi yang dicantumkan biasanya mencakup alamat, nomor telepon, email, serta media sosial resmi. Dengan menyediakan kontak yang jelas dan mudah diakses, pelanggan dapat dengan cepat mendapatkan informasi atau melakukan pemesanan. 

Baca juga: 20 Ide Nama Usaha Kue Rumahan yang Bagus, Unik, Aesthetic, dan Menarik untuk Inspirasi Bisnismu

Cara Membuat Company Profile UMKM 

1. Tentukan Identitas Usaha dengan Jelas

Langkah pertama adalah menentukan identitas usaha Anda. Identitas ini mencakup nama usaha, logo, dan tagline yang mencerminkan nilai serta keunggulan perusahaan. Dengan identitas yang kuat, Usaha Anda akan lebih mudah dikenal dan diingat oleh pelanggan. 

2. Tulis Profil Perusahaan yang Informatif

Profil perusahaan berisi gambaran singkat tentang usaha yang mencakup sejarah berdiri, bidang usaha, serta tujuan utama bisnis. Deskripsinya harus dibuat singkat, jelas dan menggambarkan nilai khas dari perusahaan. 

3. Susun Visi dan Misi yang Jelas

Visi dan misi adalah bagian penting dalam company profile karena mencerminkan arah dan tujuan usaha. Dengan visi dan misi yang jelas, perusahaan memiliki arah yang lebih terstruktur sehingga menciptakan kesan profesional dan membangun kepercayaan pelanggan.

4. Jelaskan Produk atau Layanan yang Ditawarkan

Company profile harus menjelaskan secara detail produk atau layanan yang ditawarkan. Deskripsi ini mencakup keunggulan produk serta manfaat yang diberikan kepada pelanggan. Selain itu, dapat juga menambahkan portofolio sebagai bukti kredibilitas usaha. 

5. Tampilkan Keunggulan dan Ulasan Pelanggan 

Menjelaskan keunggulan usaha akan membantu membangun kepercayaan pelanggan dan membedakan usaha dari kompetitor lain. Ulasan pelanggan yang puas juga dapat meningkatkan kredibilitas usaha serta meyakinkan calon pelanggan untuk mencoba produk atau layanan yang ditawarkan. 

6. Cantumkan Informasi Kontak yang Lengkap dan Akhiri dengan Call to Action (CTA)

Agar calon pelanggan atau mitra dapat menghubungi dengan mudah, pastikan informasi kontak dicantumkan secara jelas. 

Company profile diakhiri dengan ajakan yang jelas agar mendorong pelanggan atau mitra untuk tertarik lebih lanjut. Misalnya berupa ajakan untuk menggunakan layanan, mengikuti akun media sosial, atau mengunjungi situs web perusahaan. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, UMKM dapat memiliki company profile yang menarik dan profesional. Penyusunan yang rapi dan informatif akan membantu bisnis lebih dikenal, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta memperluas jaringan pasar.

Jangan lupakan juga aspek merek dalam membangun bisnis UMKM Anda, simak ulasannya dalam artikel Amankan Identitas Bisnis UMKM Anda Lewat Pendaftaran Merek!

Pentingnya Perlindungan Merek dalam Membangun Usaha

Membuat company profile UMKM adalah cara efektif untuk membangun citra usaha yang profesional. Namun, sebelum menyusun company profile ada hal yang penting yang harus diperhatikan yaitu memastikan bahwa merek usaha sudah terlindungi secara hukm.

Perlindungan merek sangat penting dalam membangun usaha karena merek merupakan aset berharga yang mewakili identitas perusahaan. 

Berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek) menyatakan bahwa merek yang terdaftar mendapatkan hak eksklusif bagi pemiliknya. Hak atas merek ini diperoleh setelah proses pendaftaran resmi di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melalui laman https://merek.dgip.go.id/

Selain melindungi identitas usaha, pendaftaran merek juga mencegah penggunaan merek oleh pihak lain tanpa izin. Menurut Pasal 21 ayat (1) UU Merek, permohonan merek dapat ditolak jika merek memiliki persamaan dengan merek lain yang sudah lebih dulu terdaftar. Hal ini sesuai dengan prinsip first to file, yang berarti hak atas merek diberikan kepada pihak yang pertama kali mendaftarkannya. 

Pastikan Merek Bisnismu Terlindungi! Ingin mendaftarkan merek usaha dengan mudah dan tanpa ribet? SmartLegal.id siap membantu proses pendaftaran merek secara cepat dan terpercaya. Klik tombol di bawah ini dan lindungi identitas usahamu sebelum didaftarkan pihak lain!

Author: Pudja Maulani Savitri

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi
https://www.gramedia.com/literasi/company-profile-adalah/?srsltid=AfmBOorpK66kMP_D7-X_0nqCosH6zo-QFl1eu4V-N5PS2fZq7P8sk-tU#google_vignette 

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY