Habis Lebaran Bisnis Apa Ya? Ini 5 Ide Usaha Yang Bisa Jadi Inspirasi

Daftar Isi

“Habis lebaran bisnis apa ya? Merupakan pertanyaan yang sering muncul, setelah bisnis musiman Ramadhan selesai.”

Lebaran mungkin sudah berlalu, tapi momen pasca-hari raya justru menyimpan banyak peluang bisnis yang menggiurkan. Setelah euforia berkumpul dengan keluarga, masyarakat mulai kembali ke rutinitas dengan berbagai kebutuhan baru yang muncul secara alami.

Periode transisi ini seringkali menciptakan pola konsumsi unik di masyarakat. Kebiasaan dan kebutuhan yang berubah setelah libur panjang menjadi lahan subur bagi pebisnis yang jeli melihat peluang.

Ingin tahu bagaimana memanfaatkan momentum ini untuk memulai usaha? Berikut ide usaha yang bisa jadi inspirasi bisnis potensial yang bisa Anda kembangkan pasca-Lebaran!

Habis Lebaran Bisnis Apa Ya?

1. Laundry Kiloan

Kebutuhan akan jasa cuci pakaian meningkat setelah Lebaran. Banyak orang kembali dari kampung halaman dengan pakaian kotor dalam jumlah besar. Kondisi ini membuka peluang bagi usaha laundry kiloan yang dapat dimulai dengan modal terbatas.

Usaha ini cocok dijalankan di lingkungan tempat tinggal padat seperti perumahan dan kos-kosan. Pelanggan cenderung akan datang secara rutin karena mencuci pakaian sering kali dianggap merepotkan.

Dengan peralatan dasar dan pengelolaan yang baik, usaha laundry kiloan bisa berkembang menjadi sumber pendapatan yang stabil. Peluang ini layak dipertimbangkan untuk dijalankan segera setelah masa libur Lebaran berakhir.

2. Jasa Service dan Cuci Kendaraan

Mobilitas masyarakat meningkat tajam selama masa mudik Lebaran. Kendaraan yang menempuh perjalanan jauh biasanya membutuhkan perawatan tambahan. Hal ini membuat jasa service dan cuci kendaraan banyak dicari setelah Lebaran.

Usaha ini dapat dimulai dari skala kecil seperti cuci motor dan mobil di garasi rumah. Jika memiliki keahlian di bidang teknis, layanan perbaikan ringan bisa menjadi nilai tambah. Pemilihan lokasi yang mudah diakses akan memperbesar peluang mendapatkan pelanggan.

Dengan permintaan yang bersifat rutin dan meningkat di momen tertentu, usaha ini memiliki potensi jangka panjang. Peralatan sederhana dan pelayanan yang cepat sudah cukup untuk memulai.

Pastikan Anda melakukan Analisa pasar sebelum memulai bisnis. Simak ulasannya dalam artikel Cara Melakukan Analisis Pasar untuk Sebuah Bisnis Beserta Contohnya secara Sederhana

3. Oleh-Oleh Khas Daerah

Setelah Lebaran, banyak orang membawa pulang oleh-oleh khas dari kampung halaman. Produk seperti makanan ringan, kerajinan tangan, atau pakaian khas daerah sering diburu oleh kerabat dan tetangga. Kebiasaan ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Usaha oleh-oleh bisa dimulai dengan menjual produk dari daerah sendiri atau menjalin kerja sama dengan produsen lokal. Penjualan dapat dilakukan secara langsung maupun melalui platform online. Kemasan yang menarik dan pemasaran yang konsisten akan meningkatkan daya tarik produk.

Permintaan terhadap oleh-oleh tidak terbatas pada musim libur. Jika dikelola dengan serius, usaha ini bisa berjalan sepanjang tahun dan berkembang menjadi lini usaha yang berkelanjutan.

4. Event Organizer

Setelah Lebaran, berbagai acara mulai digelar kembali. Kegiatan seperti halal bihalal, syukuran keluarga, hingga pertemuan komunitas membutuhkan persiapan yang rapi. Ini membuka peluang bagi usaha event organizer berskala kecil hingga menengah.

Tidak perlu langsung menangani acara besar. EO rumahan bisa fokus pada pengadaan dekorasi, konsumsi, atau perlengkapan acara. Target pasarnya adalah lingkungan sekitar, perkantoran, atau komunitas yang menginginkan acara berjalan lancar tanpa repot.

Permintaan terhadap jasa ini cukup stabil karena banyak kegiatan rutin yang berlangsung sepanjang tahun. Jika pelayanan memuaskan dan tim bekerja profesional, usaha ini berpeluang tumbuh melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.

5. Catering Makanan Sehat

Selama Lebaran, banyak orang merayakan momen kebersamaan dengan aneka makanan tinggi gula dan lemak. Mulai dari opor ayam, rendang, hingga kue kering jadi menu wajib di hampir setiap rumah. Setelah masa libur usai, banyak orang mulai sadar untuk kembali menjaga pola makan.

Kondisi ini menciptakan peluang bagi usaha catering makanan sehat. Menu yang disusun khusus seperti rendah kalori atau tinggi serat menjadi daya tarik tersendiri. Sistem langganan harian juga membuat pelanggan lebih mudah dalam mengatur konsumsi makanan.

Tren hidup sehat yang terus meningkat menjadikan bisnis ini memiliki potensi jangka panjang. Fokus pada kualitas bahan dan penyajian yang bersih akan membantu membangun kepercayaan pelanggan dari awal.

Berniat bisnis makanan khususnya catering? Ketahui dulu KBLI yang sesuai, simak penjelasannya dalam artikel Kode KBLI Catering: Pilih 56210 atau 56290? Ini Perbedaannya!

Pentingnya Urus Legalitas Usaha Sejak Awal

Legalitas usaha sangat penting untuk memastikan bisnis berjalan dengan aman dan diakui secara resmi. Tanpa legalitas, usaha bisa mengalami kendala saat ingin berkembang. Risiko penutupan atau teguran dari pemerintah juga bisa terjadi kapan saja.

Salah satu bentuk legalitas paling dasar adalah Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB berfungsi sebagai identitas usaha yang terdaftar di sistem resmi pemerintah. Pembuatan NIB dilakukan secara daring melalui situs OSS di oss.go.id.

Kewajiban memiliki NIB tercantum dalam Pasal 12 ayat (1) PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021). Usaha tanpa NIB dianggap belum memenuhi syarat untuk menjalankan kegiatan secara sah. NIB juga diperlukan jika usaha ingin mengurus izin tambahan.

Saat mengurus NIB, pelaku usaha harus memilih kode KBLI yang sesuai dengan jenis kegiatan usahanya. Contohnya, laundry kiloan masuk dalam KBLI 96200 dan catering makanan sehat masuk dalam KBLI 56290. Pemilihan KBLI yang tepat akan menentukan izin lain yang harus dilengkapi.

Ingin memulai usaha tetapi Anda khawatir dengan izin legalitas usaha anda? Jangan Khawatir hubungi kami Smartlegal.id telah berpengalaman dalam menangani berbagai urusan hukum khususnya perizinan usaha. Silakan hubungi kami dengan cara klik tombol di bawah ini.

Author: Pudja Maulani Savitri`

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi:

https://entrepreneur.bisnis.com/read/20240416/263/1757706/10-ide-bisnis-yang-cocok-digarap-setelah-lebaran-bisa-tambah-cuan 
https://umkm.kompas.com/read/2023/04/22/170000483/6-ide-bisnis-setelah-lebaran-paling-cuan-cobain-yuk-?page=all