10 Usaha yang Cepat Balik Modal dan Menjanjikan Dengan Modal Relatif Kecil

“Usaha yang cepat balik modal memberikan peluang besar bagi pengusaha baru untuk meraih keuntungan cepat dengan modal yang tidak terlalu besar.”

Banyak orang ingin punya usaha sendiri agar bisa mandiri secara finansial dan tidak bergantung pekerjaan. Namun, keterbatasan modal sering kali membuat rencana tersebut tertunda dan akhirnya tidak jadi dijalankan.

Usaha yang cepat balik modal menjadi pilihan karena perputaran uangnya bisa langsung dirasakan sejak awal. Ini membuat pelaku usaha bisa menutup biaya awal dan langsung fokus pada pengembangan usaha.

Tidak semua usaha butuh biaya besar karena ada banyak contoh usaha kecil yang hasilnya menjanjikan. Asalkan dikelola dengan serius usaha kecil pun bisa memberi keuntungan yang stabil dan berkelanjutan.

Artikel ini akan membahas beberapa usaha yang cepat balik modal yang bisa dijalankan dengan modal terbatas. Jenis usaha ini cocok untuk pemula yang ingin memulai tanpa mengambil risiko terlalu besar.

Baca juga: 5 Cara Menemukan Ide Bisnis dan Peluang Usaha yang Tepat Dilengkapi Tips Menjalankannya

Karakteristik Usaha yang Cepat Balik Modal 

Usaha yang cepat balik modal memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya menarik bagi banyak pelaku usaha pemula. Usaha yang cepat balik modal merupakan usaha yang memiliki potensi untuk mencapai titik impas dalam waktu yang relatif singkat. 

Berikut ini adalah beberapa karakteristik usaha yang cepat balik modal:

1. Modal Awal Relatif Kecil

Usaha seperti ini tidak membutuhkan investasi besar di tahap awal pendirian. Pelaku usaha bisa memulai dengan dana terbatas tanpa harus membeli perlengkapan dalam jumlah besar. Risiko kerugian pun lebih mudah dikendalikan sejak awal usaha berjalan.

2. Permintaan Pasar Tinggi

Produk atau jasa yang ditawarkan biasanya dibutuhkan oleh banyak orang secara rutin. Penjualan pun lebih mudah terjadi karena konsumennya sudah terbentuk di pasaran. Arus kas menjadi lebih lancar dan pemasukan bisa langsung masuk.

3. Perputaran Penjualan Cepat 

Barang atau jasa laku dalam waktu singkat karena siklus pembeliannya cenderung harian atau mingguan. Pemasukan bisa langsung dirasakan tidak lama setelah usaha dibuka. Modal awal pun bisa kembali dalam waktu yang lebih singkat.

4. Biaya Operasional Efisien

Usaha dijalankan dengan struktur biaya yang sederhana dan minim pengeluaran harian. Biasanya tidak perlu menyewa tempat besar atau menggaji banyak orang. Hal ini membuat margin keuntungan jadi lebih besar sejak awal.

5. Dapat Dimulai dari Rumah

Usaha bisa dimulai dari rumah dengan memanfaatkan alat dan ruang yang sudah tersedia. Pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tempat usaha. Modal pun bisa dialokasikan langsung untuk bahan produksi atau kebutuhan penjualan.

6. Tidak Tergantung Musim 

Produk atau jasa tetap dibutuhkan sepanjang tahun tanpa dipengaruhi musim atau tren tertentu. Penjualan bisa terus berlangsung secara konsisten kapanpun waktunya. Usaha pun lebih stabil dan tidak rentan penurunan omzet.

Pastikan Anda melakukan ini agar bisnis Anda makin berkembang, simak selengkapnya dalam artikel Apa yang Harus Dilakukan agar Usaha Terus Berkembang dan Tidak Mengalami Kegagalan? Ini Kuncinya

10 Usaha yang Cepat Balik Modal

Tidak semua usaha butuh modal besar untuk mulai menghasilkan. Beberapa justru bisa langsung mendatangkan pemasukan meski dimulai dari skala kecil. Berikut beberapa contoh usaha yang dikenal cepat balik modal dan cocok untuk pemula.

1. Laundry Kiloan

Laundry kiloan dibutuhkan di lingkungan padat seperti kos atau kompleks perumahan. Banyak orang lebih memilih menggunakan jasa ini dibanding mencuci sendiri untuk menghemat tenaga.

Modal awal digunakan untuk membeli mesin cuci dan peralatan setrika. Peralatan yang digunakan bisa dipakai berkali-kali untuk jangka panjang. Pelanggan yang datang rutin membuat pemasukan cenderung stabil.

2. Barbershop

Barbershop termasuk usaha yang cepat menghasilkan karena jasanya dibutuhkan secara rutin. Biaya potong yang terjangkau membuat pelanggan tidak ragu untuk datang kembali.

Peralatan dasar seperti kursi dan alat cukur cukup digunakan jangka panjang. Dengan memberikan layanan yang terbaik akan menghasilkan pelanggan yang setia. 

3. Reseller atau Dropshiper Produk Online

Usaha ini dapat dijalankan tanpa perlu menyimpan stok barang atau menyewa tempat usaha. Produk dipromosikan melalui media online dan dipesan langsung ke pihak supplier.

Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual atau komisi yang diberikan supplier. Sistem ini fleksibel dan dapat dijalankan dengan modal yang sangat terbatas.

4. Jasa Pembuatan Konten Digital

Jasa ini dibutuhkan oleh banyak pelaku usaha yang ingin tampil menarik di media sosial. Konten yang ditawarkan bisa berupa desain, penulisan, atau video promosi.

Modal utama berasal dari keterampilan dan perangkat kerja seperti laptop atau ponsel. Pembayaran dari hasil jasa tersebut biasanya diberikan langsung setelah proyek selesai dikerjakan.

5. Catering

Usaha katering menyediakan makanan dalam jumlah tertentu sesuai pesanan, baik untuk harian maupun acara khusus. Pengolahan makanan dapat dilakukan dari dapur rumah dengan sistem pre-order untuk menghindari bahan terbuang. 

Modal belanja disesuaikan dengan jumlah pesanan yang masuk sehingga pengeluaran lebih terkendali.

6. Franchise Makanan dan Minuman

Franchise menawarkan konsep usaha yang sudah siap dijalankan dengan sistem dan merek yang telah dikenal. Materi promosi, perlengkapan, dan bahan baku biasanya sudah disediakan oleh pihak pemilik merek.

Pengelola cukup fokus menjalankan operasional harian dan menjaga kualitas produk. Penjualan dapat dilakukan di lokasi strategis dengan menggunakan booth berukuran kecil.

7. Jasa Titip (Jastip) Produk Luar Negeri atau Daerah 

Jasa titip dijalankan dengan menawarkan pembelian barang dari tempat tertentu atas permintaan orang lain. Produk dititipkan secara spesifik lalu dibelikan saat sedang berada di lokasi tersebut.

Keuntungan diperoleh dari selisih harga atau biaya jasa yang telah disepakati. Prosesnya sederhana dan bisa dilakukan secara online tanpa membuka toko fisik.

8. Toko Sembako 

Toko sembako menjual kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, dan gula dalam jumlah kecil maupun besar. Barang yang dijual cenderung cepat habis karena dibeli secara rutin.

Usaha ini bisa dijalankan dari rumah atau kios kecil dengan stok yang mudah dikendalikan. Perputaran barang berlangsung setiap hari sehingga pemasukan terus berjalan. Pastikan juga Anda mengetahui Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia (KBLI) Toko Sembako dalam artikel Kode KBLI Warung Sembako dan Toko Kelontong Lengkap dengan Cara Membuat Perizinannya

9. Makanan Beku atau Frozen Food

Makanan beku praktis untuk disimpan dan bisa dijual dalam kondisi siap saji. Daya tahannya cukup lama sehingga tidak harus habis dalam satu hari.

Penjualan dapat dilakukan dari rumah dengan memanfaatkan freezer yang sudah ada. Pemasaran bisa dilakukan secara online atau melalui jaringan penjual terdekat.

10. Jasa Cuci Kendaraan 

Usaha cuci kendaraan termasuk jenis layanan yang mudah dijalankan dengan modal yang relatif kecil. Peralatan utamanya terdiri dari selang air, sabun khusus, kain lap, dan jika memungkinkan, alat semprot bertekanan.

Layanan ini tidak memerlukan tempat luas karena bisa dilakukan di halaman rumah atau area terbuka seadanya. Pelanggan akan kembali jika kendaraan dibersihkan dengan teliti dan hasilnya memuaskan.

Baca juga: 10 Usaha Sampingan di Rumah untuk Laki-Laki yang Menjanjikan Keuntungan Besar

Pentingnya Perizinan Usaha Sejak Awal

Perizinan usaha merupakan langkah awal yang penting untuk menjalankan kegiatan usaha secara resmi. Usaha yang memiliki izin terdaftar akan lebih mudah berkembang dan diakui secara hukum.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021), setiap pelaku usaha perlu memiliki perizinan usaha sesuai tingkat risiko dan bidang usahanya. 

Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan perizinan dasar yang diterbitkan melalui sistem OSS. NIB juga berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Importir (API), dan Akses Kepabeanan, sehingga penting dimiliki sejak awal.

Untuk mendapatkan NIB, pelaku usaha dapat mengunjungi laman oss.go.id dan membuat akun dengan mengisi data pribadi dan informasi usaha. Kemudian, memilih skala usaha dan memilih  kode KBLI yang sesuai. 

Setelah semua data lengkap terisi dengan benar, sistem OSS akan menerbitkan NIB secara otomatis. Dengan perizinan yang lengkap, usaha akan lebih terpercaya dan siap berkembang secara profesional.

Berkeinginan untuk menjalankan usaha yang cepat balik modal? Hubungi Smartlegal.id untuk memastikan semua perizinan usaha Anda lengkap dan sesuai peraturan yang berlaku!

Author: Pudja Maulani Savitri

Editor: Genies Wisnu Pradana

https://finance.detik.com/solusiukm/d-6706372/20-ide-usaha-modal-kecil-yang-bisa-datangkan-banyak-cuan#google_vignette