8 Jenis Logo Beserta Contohnya, Mana yang Cocok Untuk Bisnismu?

Smartlegal.id -
Jenis Logo
Image: freepik.com/author/freepik

“Memilih jenis logo yang tepat akan membantu bisnis yang dijalankan tampil profesional dan membangun kesan yang menarik di mata pelanggan.”

Memilih logo yang tepat sangat penting untuk sebuah bisnis. Logo yang menarik dan relevan dapat memperkuat citra merek di pasar. Desain yang baik akan membuat bisnis lebih mudah diingat oleh pelanggan.

Logo yang sesuai dengan nilai dan tujuan bisnis dapat menciptakan kesan pertama yang positif. Hal ini akan meningkatkan daya tarik dan membedakan bisnis dari pesaing. Logo yang tepat membantu menciptakan hubungan yang lebih erat dengan audiens.

Terdapat berbagai jenis logo yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan identitas bisnis. Masing-masing memiliki kelebihan dan cara penyampaian pesan yang berbeda. Penting untuk memilih jenis logo yang sesuai dengan nilai dan tujuan bisnis.

Baca juga: Ingin Membuat Logo Merek Dagang? Ini Aturan yang Harus Dipatuhi!

Apa itu Logo?

Logo adalah simbol atau tanda grafis yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu perusahaan, produk, atau merek. Logo berfungsi sebagai representasi visual yang mencerminkan identitas dan nilai dari bisnis atau organisasi. 

Desain logo yang efektif mampu menarik perhatian, memudahkan pengenalan merek, dan membangun hubungan dengan audiens. Logo yang kuat juga dapat menciptakan kesan pertama yang positif dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis.

Logo seringkali terdiri dari elemen-elemen seperti teks, simbol, atau kombinasi keduanya, yang dirancang untuk menyampaikan pesan atau citra tertentu. Dengan menggunakan elemen visual yang sederhana namun kuat, logo dapat menjadi simbol yang mudah diingat dan membedakan suatu merek dari pesaing di pasar. 

Baca juga: Belajar Dari Logo Baru Honda di Segmen Mobil Listrik Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Jenis Logo Beserta Contohnya

Untuk memilih logo yang tepat, penting untuk memahami berbagai jenis logo yang tersedia. Setiap jenis logo memiliki karakteristik unik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta citra bisnis Anda. Berikut adalah beberapa jenis logo beserta contohnya: 

1. Monogram atau Lettermark

Monogram atau lettermark adalah jenis logo yang menggunakan inisial atau singkatan dari nama merek. Logo ini biasanya terdiri dari dua huruf atau lebih, seperti pada logo HBO, HP, dan Grab, yang memudahkan pengenalan dan menciptakan identitas visual yang kuat. 

Jenis logo ini cocok untuk bisnis dengan nama panjang, karena dapat menyederhanakan desain tanpa mengurangi makna merek itu sendiri.

Logo berbentuk huruf tunggal juga termasuk dalam kategori ini, seperti logo Netflix dan McDonald’s, yang hanya menggunakan satu huruf sebagai simbol merek. 

Desain logo monogram yang sederhana namun efektif sangat bergantung pada pemilihan font dan warna yang tepat. Meskipun sederhana, logo ini membutuhkan konsistensi dalam penggunaannya agar dapat dikenali dan membangun citra merek yang kuat di pasar.

2. Wordmark 

Wordmark adalah jenis logo yang berfokus pada nama bisnis dengan menggunakan elemen font yang khas. Biasanya, jenis logo ini digunakan oleh bisnis dengan nama yang ringkas dan unik, seperti Google, Coca-Cola, atau CNN Indonesia. 

Desain ini sangat mengandalkan pemilihan font yang tepat untuk menciptakan citra yang kuat dan mudah dikenali, sehingga sangat penting untuk memilih jenis huruf dan warna yang dapat mewakili esensi bisnis dengan baik.

Wordmark menyampaikan atribut merek dengan jelas dan efektif. Namun, jika desain tidak dipilih dengan cermat, logo ini bisa terkesan generik dan mudah dilupakan oleh pelanggan.

Oleh karena itu, bisnis perlu memastikan font dan desain logo tetap relevan dengan tren terkini agar dapat tetap menarik perhatian dan mengukuhkan identitas merek dalam benak audiens.

3. Logo Pictorial

Logo pictorial adalah jenis logo yang menggunakan gambar atau simbol untuk mewakili sebuah perusahaan atau merek. Logo ini sangat representatif dan sering kali mampu menciptakan makna yang lebih dalam atau bahkan membangkitkan emosi. 

Contoh terkenal dari logo pictorial termasuk Apple, Telegram, dan Shell, yang menggunakan gambar ikonik untuk menciptakan identitas visual yang kuat dan mudah dikenali.

Keunggulan logo pictorial terletak pada kemampuannya untuk dikenali dengan mudah, bahkan ketika ukuran logo diubah. Namun, logo ini memerlukan pemasaran yang tepat agar dapat dikenali tanpa kesulitan, terutama jika gambar tersebut belum cukup populer. 

Sebagai contoh, Mozilla Firefox menggunakan gambar rubah berapi yang menjadi simbol mudah diingat seiring waktu, berkat pemasaran yang efektif.

4. Logo Abstrak

Logo abstrak menggunakan bentuk geometris atau simbol yang tidak memiliki representasi langsung dari objek dunia nyata. Jenis logo ini populer karena dapat menyampaikan perasaan atau emosi yang berkaitan dengan merek tanpa mengandalkan representasi visual yang jelas.

Contoh yang terkenal dari logo abstrak adalah AirBNB, Nike, Pepsi, dan Huawei, di mana logo mereka mengkomunikasikan esensi merek dengan cara yang lebih konseptual dan emosional.

Kelebihan utama logo abstrak adalah kemampuannya untuk mewakili nilai atau makna di balik bisnis secara visual. 

Namun, desain logo abstrak membutuhkan keterampilan khusus dalam perancangannya agar dapat diterima oleh audiens secara luas, karena logo ini harus menyampaikan pesan yang tepat tanpa gambaran literal.

5. Maskot

Logo maskot melibatkan karakter bergambar yang umumnya berwarna cerah dan menyenangkan, sering kali berbentuk kartun. Maskot berfungsi sebagai juru bicara atau representasi visual merek yang dapat menarik perhatian pelanggan dan mendorong interaksi yang lebih personal. 

Contoh dari logo maskot yang populer termasuk HokBen, KFC, MetaMask, dan Tokopedia. Karakter-karakter ini membuat merek terasa lebih dekat dan mudah dikenali oleh audiens.

Jenis logo ini sangat cocok untuk bisnis yang ingin menciptakan suasana yang ramah dan hangat, serta menarik bagi semua kalangan. 

Namun, meskipun maskot dapat meningkatkan daya tarik merek, logo ini kurang tepat untuk bisnis yang membutuhkan citra profesional dan serius. Logo maskot lebih efektif digunakan oleh merek yang menginginkan pendekatan yang lebih menyenangkan dan terhubung langsung dengan pelanggan.

6. Logo Kombinasi

Logo kombinasi menggabungkan elemen teks seperti wordmark atau lettermark dengan simbol, gambar abstrak, atau maskot. Jenis logo ini dirancang untuk menciptakan dua elemen yang saling melengkapi dan membuat merek lebih mudah dikenali. 

Contoh dari logo kombinasi adalah Doritos, Dove, Burger King, dan Lacoste, di mana teks dan simbol bekerja bersama untuk menciptakan identitas yang kuat dan jelas.

Keunggulan dari logo kombinasi adalah kemampuan untuk menghubungkan nama merek dengan gambar yang mewakili merek tersebut. Pelanggan dapat dengan mudah mengingat logo karena adanya kombinasi elemen yang saling mendukung.

7. Emblem

Emblem adalah jenis logo yang menggabungkan nama bisnis dengan simbol atau ikon, sering kali berbentuk lencana atau lambang. Logo ini lebih detail dibandingkan jenis logo lainnya, yang membuatnya kurang fleksibel dan lebih sulit diubah tanpa kehilangan resolusi. 

Oleh karena itu, desain emblem harus sederhana namun cukup kuat untuk menghasilkan hasil terbaik, karena perubahan ukuran atau detail bisa mengurangi kualitas visualnya.

Emblem memiliki gaya klasik dengan tampilan yang berani dan kuat. Logo ini sering digunakan untuk menciptakan kesan keandalan dan kualitas merek yang tinggi. Beberapa contoh emblem yang terkenal adalah logo Starbucks, Harley-Davidson, dan BMW. 

Emblem memberikan kesan profesional, kekuatan, dan umur panjang yang mampu memperkuat citra merek dalam waktu lama.

8. Logo Dinamis

Logo dinamis merujuk pada semua jenis logo yang dapat disesuaikan dengan konteks penggunaannya. Jenis logo ini bersifat kreatif dan dapat dimodifikasi untuk berbagai skenario. Logo dinamis memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan tampilan identitas mereka sesuai dengan kebutuhan platform atau audiens.

Logo dinamis sangat cocok untuk bisnis di industri media, hiburan, atau industri kreatif yang memiliki cabang yang berbeda. Misalnya, logo seperti FedEx, Nickelodeon, AOL, dan Google menggunakan desain yang bisa berubah sesuai konteks. 

Namun, jenis logo ini tidak ideal untuk perusahaan baru, karena perubahan yang terus-menerus dapat mengganggu pengenalan dan daya ingat merek.

Bisa juga 1 brand memiliki 2 (logo) berbeda untuk faktor segmentasi contohnya logo Honda, cari tau lebih dalam artikel Multi Brand Ala Honda: Punya 2 Logo Berbeda Di Satu Perusahaan

Tips Memilih Logo yang Cocok untuk Bisnis

Memilih logo yang tepat untuk bisnis Anda adalah langkah penting dalam membangun identitas merek yang kuat. Logo bukan hanya sekedar gambar atau simbol, tetapi juga merupakan representasi visual dari nilai dan citra bisnis Anda. 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih logo yang tepat untuk menciptakan kesan yang kuat dan mudah diingat di pasar.

  1. Kenali Identitas Bisnis: Logo harus mencerminkan nilai, visi, dan misi bisnis Anda. Pastikan logo yang dipilih menggambarkan citra yang ingin ditonjolkan oleh perusahaan, apakah itu profesional, kreatif, atau ramah.
  2. Sederhana dan Mudah Dikenali: Logo yang sederhana lebih mudah diingat dan dikenali oleh pelanggan. Hindari desain yang terlalu rumit, karena dapat mengurangi daya tarik dan efektivitas logo, terutama ketika digunakan dalam berbagai ukuran dan media.
  3. Pilih Jenis Logo yang Sesuai: Sesuaikan jenis logo dengan kebutuhan dan karakter bisnis Anda. Misalnya, logo maskot cocok untuk bisnis yang lebih santai dan ramah, sementara logo monogram atau emblem lebih cocok untuk perusahaan besar dengan citra yang lebih formal.
  4. Pastikan Fleksibilitas Penggunaannya: Logo harus dapat digunakan di berbagai media dan skala, mulai dari kartu nama hingga billboard. Pilih desain yang tetap terlihat bagus meskipun diperkecil atau diperbesar, serta tetap jelas ketika diterapkan di berbagai platform.
  5. Gunakan Warna yang Tepat: Warna mempengaruhi emosi dan persepsi merek. Pilihlah warna yang sesuai dengan tujuan bisnis dan audiens yang ingin dijangkau. Misalnya, warna biru memberi kesan profesional dan dapat dipercaya, sementara warna merah memberi kesan energik dan berani.
  6. Pastikan Logo Unik dan Original: Pastikan logo Anda unik dan tidak mirip dengan logo perusahaan lain. Ini penting untuk menghindari kebingungannya pelanggan dan masalah hukum terkait pelanggaran merek dagang. Lebih lanjut Anda dapat membaca artikel Bikin Logo Perusahaan Asal Comot Dari Internet, Awas Melanggar Hukum!

Pentingnya Melindungi Logo Bisnis

Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek), Merek merupakan tanda yang dapat digambarkan dalam bentuk gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa. 

Dengan kata lain, logo yang digunakan dalam bisnis merupakan bagian dari merek yang melambangkan identitas dan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

Melindungi logo bisnis Anda sangat penting karena logo termasuk dalam kategori merek yang dilindungi oleh hukum. Pendaftaran logo dapat dilakukan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di situs web resmi www.dgip.go.id. Dengan pendaftaran ini, pemilik merek mendapatkan hak eksklusif atas penggunaan logo tersebut.

Pasal 3 UU Merek, menyatakan bahwa Hak atas Merek diperoleh setelah Merek tersebut terdaftar. Pendaftaran merek ini memberikan hak eksklusif yang memungkinkan pemiliknya untuk melarang pihak lain menggunakan merek yang serupa atau identik. 

Dengan memiliki perlindungan hukum atas logo, bisnis dapat lebih tenang dalam beroperasi tanpa khawatir terhadap kemungkinan pelanggaran merek oleh pihak lain. 

Khawatir logo Anda dipakai tanpa izin? Jangan khawatir, hubungi Smartlegal.id yang berpengalaman dalam menangani berbagai urusan hukum, khususnya pendaftaran merek berupa logo, untuk melindungi hak cipta Anda!

Author: Pudja Maulani Savitri

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi:
https://www.gramedia.com/literasi/logo/?srsltid=AfmBOop3-D5Ma35lYCwldB8F8I797sbEBLwTcWx9wpTHq3BjM75TokJj  
https://www.liputan6.com/hot/read/4553059/macam-macam-logo-dan-namanya-yang-perlu-diketahui-dilengkapi-contohnya

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY