Bagaimana Cara Memilih KBLI yang Tepat? Cek Tips Ini!

Smartlegal.id -
cara memilih kbli

“Cara memilih KBLI guna klasifikasi izin usaha di Indonesia yang tepat adalah langkah penting dalam mengajukan perizinan usaha.”

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah sistem pengelompokan izin aktivitas ekonomi di Indonesia yang mencakup barang dan jasa. 

Disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), KBLI memberikan kode unik untuk setiap jenis usaha, sehingga memudahkan identifikasi dan pengelolaan data usaha di seluruh negeri. 

Usaha yang tidak terdaftar dalam KBLI tidak dapat beroperasi secara sah. Maka dengan memiliki kode KBLI yang sesuai, pelaku usaha dapat memastikan kepatuhan terhadap semua regulasi yang berlaku untuk bidang usaha mereka. 

Selain itu, KBLI memudahkan pelaku usaha dalam mencari informasi, panduan, dan menentukan strategi bisnis yang tepat.

Lantas, bagaimana cara menentukan KBLI? Simak artikel berikut untuk mengetahui tips-nya!

Baca juga: Bisnis Berhenti Semnetara, KBLI Usahanya Perlu Dihapus?

Ketahui Apa Itu KBLI 

KBLI adalah suatu sistem yang dirancang khusus oleh BPS untuk membantu para pelaku usaha dalam menentukan kategori bidang usaha yang akan mereka kembangkan di Indonesia. 

KBLI menyediakan panduan bagi pelaku usaha dalam mengidentifikasi jenis kegiatan usaha atau bisnis yang akan dijalankan. Dengan menggunakan KBLI, pelaku usaha dapat dengan jelas mengerti kategori bisnis yang sesuai dengan aktivitas mereka, sehingga memudahkan proses perizinan dan pelaporan usaha.

Salah satu tujuan utama dari KBLI adalah memastikan adanya keseragaman dalam konsep, definisi, dan klasifikasi lapangan usaha di seluruh Indonesia. Selain itu KBLI berkaitan erat dengan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Baca juga: KBLI Utama dan Pendukung: Perbedaan & Cara Memilih Biar Gak Salah!

Seberapa Penting KBLI Dalam Izin Usaha?

Pasal 1 angka 12 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021), NIB adalah bukti registrasi/pendaftaran pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usaha. Selain itu, juga sebagai identitas bagi pelaku usaha dalam pelaksanaan kegiatan usahanya

KBLI menjadi alat penting dalam proses ini, membantu pelaku usaha menentukan jenis kegiatan usaha mereka dan memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan yang berlaku.

Baca juga: KBLI Yang Cocok Buat PT Perorangan Apa Saja?

Cara Memilih KBLI Melalui Jenis

Dalam konteks KBLI, terdapat dua istilah yang sering digunakan: KBLI Utama dan KBLI Pendukung. Berikut perbedaan antara keduanya:

  1. Cara Memilih KBLI Utama

KBLI utama adalah fondasi izin yang harus dimiliki setiap pelaku usaha untuk memulai suatu bisnis, selain itu KBLI utama juga berkaitan dengan perizinan utama.

KBLI utama merupakan kode yang menggambarkan aktivitas ekonomi utama suatu perusahaan atau entitas bisnis. Hal tersebut adalah sektor atau kegiatan yang menjadi fokus utama dari bisnis tersebut dan biasanya merupakan sumber pendapatan terbesar.

Menurut Pasal 187 ayat (2) PP 5/2021, KBLI Utama harus dicantumkan dalam akta pendirian badan usaha, hal ini untuk memastikan bahwa legalitas usaha utama tersebut terjamin sehingga risiko hukum di masa depan dapat diminimalisir. 

Kegiatan usaha utama memerlukan perizinan dan pengawasan yang lebih ketat dibandingkan dengan kegiatan pendukung.

  1. KBLI Pendukung

Seiring dengan perkembangan bisnis utama tersebut, ada kalanya perusahaan perlu memperluas usahanya dengan menambah segmen-segmen baru yang mendukung operasional utama. 

Inilah fungsi KBLI Pendukung, yaitu memberikan izin tambahan pada segmen-segmen usaha di luar core business perusahaan untuk kegiatan bisnis usaha tersebut.

Berdasarkan Pasal 187 ayat (3) PP 5/2021, kegiatan dalam KBLI Pendukung harus memenuhi kriteria tertentu seperti tidak menjadi sumber pendapatan utama dan bisa diselesaikan sebelum kegiatan usaha utama dimulai. 

Walaupun KBLI Pendukung tidak wajib dicantumkan dalam akta pendirian, akan tetapi tetap diakui secara hukum dan dapat diinput melalui Online Single Submission (OSS) untuk memastikan perizinan bisnis berjalan tanpa hambatan. 

Selain itu, kegiatan usaha yang termasuk dalam KBLI Pendukung tidak perlu memenuhi persyaratan ketat seperti nilai permodalan minimum dan investasi, serta tidak harus dicantumkan dalam maksud dan tujuan pada legalitas pelaku usaha.

Contoh penggunaan, terdapat pelaku usaha yang ingin membuka bisnis perdagangan mobil, maka KBLI utama yang dipilih 45101 (Perdagangan Besar Mobil Baru). Guna melebarkan bisnis pelaku usaha ingin membuka restoran untuk menarik maka KBLI Pendukungnya KBLI 56101 (Restoran).

Baca juga: KBLI Restoran: Cek Dulu KBLI-nya Biar Gak Salah Ngurus Izin!

Tips Cara Memilih KBLI

Berikut adalah beberapa tips mudah untuk memilih KBLI yang sesuai dengan bisnis Anda:

  1. Identifikasi jenis usaha, tentukan jenis usaha yang akan Anda jalankan. Langkah awal ini sangat penting karena akan menentukan kategori KBLI yang sesuai.
  2. Akses situs resmi OSS, kunjungi situs OSS atau platform online yang menyediakan informasi mengenai KBLI.
  3. Pahami struktur KBLI, KBLI terdiri dari kategori, golongan pokok, golongan, subgolongan, dan kelompok. Memahami struktur ini akan membantu Anda menentukan kode KBLI yang tepat.
  4. Pelajari dokumen KBLI, setiap kategori mencerminkan jenis usaha tertentu dan membantu Anda mengklasifikasikan usaha anda dengan lebih akurat.
  5. Konsultasi dengan ahli, jika masih merasa bingung, konsultasikan dengan konsultan hukum yang tepat.

Terlalu sibuk dengan bisnis dan gak sempat memahami KBLI usaha Anda? Awas! jangan sampai terlambat bisa-bisa usaha Anda dianggap ilegal! Smartlegal.id berpengalaman dalam menangani berbagai urusan legalitas bisnis.

Silakan hubungi kami dengan cara klik tombol di bawah ini. 

Author: Akmal Ghudzamir

Editor: Genies Wisnu Pradana

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY