7 Perusahaan Manufaktur di Indonesia dari Berbagai Jenis beserta Ciri-cirinya

Smartlegal.id -
Perusahaan Manufaktur di Indonesia
Image: freepik.com/author/usertrmk

“Izin pada perusahaan manufaktur di Indonesia menjadi landasan hukum untuk memastikan bahwa kegiatan operasional perusahaan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.”

Ada beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia yang produknya lekat dengan kehidupan sehari-hari. Usaha dalam bidang ini ada banyak jenisnya dan produk yang dihasilkan juga tentunya beragam, mulai dari makanan sampai bahan kimia dan obat juga.

Pada dasarnya bidang usaha tersebut mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap guna atau siap dikonsumsi masyarakat luas. Dalam proses pengolahannya pasti membutuhkan tenaga kerja manusia maupun mesin dengan pengawasan kualitas yang ketat.

Ketahui Ciri-ciri Perusahaan Manufaktur

Membicarakan perusahaan manufaktur di Indonesia lebih jauh akan lebih mudah jika diawali dengan pemahaman akan ciri-cirinya. Ciri-ciri atau karakteristik perusahaan di bawah ini dapat memudahkan Anda membedakan jenis-jenis perusahaan di Indonesia:

  1. Mengolah Barang Mentah Menjadi Bahan Jadi

Karakteristik manufaktur yang paling jelas adalah memproduksi bahan mentah menjadi bahan siap pakai atau bahan jadi. Produksi yang dilakukan juga bisa mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi yang tinggal diolah sebentar saja oleh konsumen.

  1. Hasil Produksinya Berwujud Fisik

Hasil produksinya bisa disentuh maupun dilihat sehingga sebelum produk digunakan, konsumen bisa memberikan penilaian awal. Penilaian bisa mengenai kerapian pengemasan, kebersihan produk, sampai ke sisi menarik produk secara kasat mata.

  1. Terdapat Biaya Produksi

Jenis usaha ini tentunya membutuhkan biaya produksi atau modal yang harus dikeluarkan di awal untuk mendukung operasional. Biaya produksi di perusahaan manufaktur di Indonesia ini tidak hanya berkaitan dengan biaya bahan, namun juga SDM, perlengkapan, dan lainnya.

  1. Keberlangsungan Bisnis Cenderung Stabil

Karakteristik ini sebenarnya hanya bisa dirasakan oleh bidang usaha yang sudah berjalan secara profesional dan memiliki kepercayaan konsumen cukup besar. Hasil produk manufaktur biasanya erat kaitannya dengan kebutuhan manusia yang selalu dibutuhkan.

  1. Produksi Barang dalam Jumlah Besar

Ciri-ciri lainnya sudah pasti jumlah produksinya memiliki skala besar, terlebih jika pangsa pasarnya sudah luas. Semakin banyak peminat maka semakin banyak juga jumlah barang yang diproduksi, namun belum berlaku untuk usaha yang baru berdiri.

Pada dasarnya setiap usaha akan berjalan secara bertahap, dimulai dari produksi sedikit sampai akhirnya semakin banyak jika pengelolaannya baik. Namun, jika dibandingkan dengan produksi pribadi maka bisnis skala kecil sekalipun pasti memproduksi lebih banyak.

Jenis-jenis Perusahaan Manufaktur di Indonesia

Setelah mempelajari ciri-ciri perusahaan manufaktur, kami akan mengajak Anda mencari tahu apa saja jenis-jenis perusahaan terkait. Sebenarnya jenisnya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, jika dikategorikan maka sebagai berikut:

  1. Industri Makanan dan Minuman

Bisnis yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman merupakan salah satu yang paling mudah dibayangkan dan ditemukan masyarakat luas. Tidak semua bahan makanan atau makanan dan minuman yang dikonsumsi harus diolah dari nol oleh pembeli.

Banyak produk makanan dengan keunggulan siap makan, contohnya sosis dan bakso siap makan kemasan. Bisa juga membayangkan ikan sarden kalengan dan mie instan yang membutuhkan proses pengolahan hanya dalam hitungan menit tanpa bumbu tambahan.

Contoh perusahaan manufaktur di bidang makanan dan minuman ini adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. 

  1. Industri Obat-obatan (Farmasi)

Obat-obatan yang selama ini bisa dibeli bebas atau atas resep dokter juga termasuk salah satu produk dari perusahaan manufaktur di Indonesia lainnya. Sebelum obat siap minum, berbagai bahan atau komposisinya membutuhkan takaran tepat dari profesional.

Petunjuk dosis yang tertera pada kemasan merupakan panduan minum obat yang disesuaikan dengan kandungan setiap bahan di dalam obat. 

Industri farmasi termasuk industri riskan karena hasil atau produknya berhubungan dengan kondisi darurat seseorang. Contohnya seperti PT Kalbe Farma Tbk yang bergerak di bidang farmasi. 

Pada bidang bisnis ini pelaku usaha juga wajib lapor industri farmasi yang jika tidak melakukannya terdapat sanksi yang dapat menjerat.

  1. Industri Bahan Kimia

Bahan kimia dari hasil industri atau produksi pabrik ada banyak di sekitar kita, contohnya cat tembok, pestisida, cairan anti nyamuk, dan masih banyak lagi. Ruang lingkup bahan kimia ini ada banyak, bisa berhubungan dengan kegiatan harian di rumah atau kegiatan spesifik.

Misal, perusahaan manufaktur di Indonesia seperti PT ChemStar Indonesia Tbk. Ada juga yang memproduksi pestisida tentu menargetkan pembeli dari kalangan petani dan pemilik kebun. Penjualan produk berbahan kimia biasanya bertujuan untuk membuat kegiatan manusia lebih mudah dan praktis.

  1. Industri Mesin dan Logam

Industri mesin dan logam juga termasuk produk dengan target pasar cukup luas, bergantung pada apa jenis mesinnya. Perusahaan dengan hasil produksi alat pertanian menargetkan para petani dan pengusaha padi atau sejenisnya dalam hal pemasaran.

Sementara bisnis dengan hasil produk alat medis tentunya menargetkan tenaga medis, rumah sakit, dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya sebagai konsumen. Semakin berkualitas hasil produksinya maka semakin besar peluang perusahaan bertahan lama.

  1. Industri Tekstil dan Pakaian

Pakaian merupakan jenis produk perusahaan manufaktur di Indonesia lainnya yang tentunya sudah tidak perlu diragukan penggunaannya. Semua orang membutuhkan pakaian dengan berbagai ukuran, model, dan masih banyak pertimbangan lainnya.

Jenis-jenis bahan untuk pembuatan pakaian cukup beragam, di mana setiap bahan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Selama ini primadona pembuatan bahan pakaian adalah katun jika hasil produksinya kaos karena keunggulannya adem dan mampu menyerap keringat. Contohnya seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. 

  1. Industri Alat-alat Otomotif

Produksi alat otomotif, seperti spare part mobil atau motor juga termasuk salah satu manufaktur yang berpengaruh di Indonesia maupun negara lainnya. Produksi alat-alat otomotif berguna untuk mendukung kelancaran pemanfaatan kendaraan bermotor. 

Target pasar perusahaan manufaktur di Indonesia ini adalah perusahaan otomotif dengan berbagai merek dengan berbagai penawaran harga sesuai kualitas barangnya. 

Semakin berkualitas bahan pembuatannya maka semakin tinggi juga penawaran harga ditetapkan. Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif ini adalah PT Astra Honda Motor (AHM). 

  1. Industri Barang Elektronik

Seiring berjalannya waktu kehidupan manusia modern erat kaitannya dengan penggunaan barang-barang elektronik dengan tujuan kepraktisan. Barang elektronik sendiri terdiri dari berbagai jenis, mulai dari barang elektronik penunjang kebutuhan rumah tangga sampai kebutuhan profesional. 

Industri yang memproduksi barang elektronik ini termasuk salah satu bisnis di bidang manufaktur di berbagai negara termasuk salah satunya Indonesia. Semakin besar kebutuhan masyarakat maka semakin menguntungkan bagi industri bersangkutan. 

Bidang usaha yang memproduksi barang mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi senantiasa dibutuhkan di pasar berbagai negara. Kehadiran perusahaan manufaktur di Indonesia dalam berbagai bidang merupakan contoh nyatanya. 

Frequently Ask Questions

Banyak orang, terutama pebisnis yang akan membuka manufaktur mungkin bertanya beberapa poin penting. Pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya bersangkutan dengan:

  1. Aturan negara terkait perusahaan manufaktur?

Setidaknya terdapat beberapa aturan yang mengatur manufaktur, diantaranya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (UU 3/2014) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (UU 6/2023).

Kebijakan tentang perusahaan manufaktur di Indonesia juga diatur dalam Peraturan Pemerintah atau Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian (PP 28/2021). 

  1. Apa yang disebut perusahaan manufaktur?

Kalimat mudahnya adalah bidang usaha yang memproduksi bahan mentah menjadi bahan jadi dan siap digunakan oleh konsumen. Terkadang hasil produksinya juga sampai barang setengah jadi, namun cukup memudahkan pada saat diolah pembeli.

  1. Kenapa sebuah bidang usaha dikelompokkan sebagai industri manufaktur?

Ketika usahanya mampu memproduksi bahan mentah dalam jumlah banyak dan dipastikan memiliki konsumen tetap maka bisa dibilang industri manufaktur. Hasil produksinya berupa barang, bukan jasa atau sesuatu yang tidak terlihat dan tersentuh.

Lengkap mengenai aturan, berbagai pertanyaan dan jawaban, berikut penjelasan mengenai ciri-ciri dan jenisnya dapat menjadi referensi untuk Anda. Ada banyak perusahaan manufaktur di Indonesia dengan berbagai produk andalannya.

Perlu Anda ketahui juga sebagai pelaku usaha di bidang industri juga wajib melaporkan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang dapat Anda ketahui dalam artikel berikut.

Perusahaan Anda memiliki permasalahan legalitas? atau permasalahan hukum lainnya? Konsultasikan kepada Kami! Segera hubungi Smartlegal.id dengan menekan tombol di bawah ini.

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi
https://www.hashmicro.com/id/blog/jenis-perusahaan-manufaktur/
https://bakrie.ac.id/articles/621-kenalan-dengan-pengertian-dan-jenis-jenis-manufaktur-selengkapnya-di-sini.html
https://tirto.id/pengertian-dan-karakteristik-perusahaan-manufaktur-gNF6
https://bikinpabrik.id/unduhan-2/uu-dan-peraturan-umum-industri/

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY