4 Brand Indonesia yang Dikira Dari Luar Negeri
Smartlegal.id -
“Brand Indonesia ternyata ada juga loh yang bisa bersaing sama brand-brand luar negeri. Tapi ternyata masih banyak yang salah mengira kalau brand-brand tersebut milik luar negeri”
Brand-brand ternama banyak beredar di Indonesia. Namun, tahukah Anda kalau ternyata ada brand asli dari Indonesia yang bisa bersaing dengan brand-brand milik luar negeri.
Menggunakan nama brand dengan bahasa asing ditambah brand image yang bikin banyak orang salah mengira kalau brand-brand ini berasal dari Indonesia. Apakah Anda salah satu yang salah mengira beberapa brand ini milik luar negeri? Berikut adalah beberapa brand asal Indonesia yang dikira dari luar negeri.
J.CO
Banyak yang masih belum tau kalau kedai kopi dan donat ini pertama kali buka di Supermal Karawaci tahun 2005 silam. Perusahaan yang didirikan oleh Johnny Andrean Group bahkan sudah ekspansi sampai keluar negeri, seperti Singapura, Malaysia, dan Hongkong.
Faktanya merek J.CO sudah terdaftar di beberapa kelas merek, diantaranya kelas 30, 43, 35, 32, dan 16.
POLYGON
Polygon adalah perusahaan yang memproduksi sepeda berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Produk-produk sepeda Polygon sudah bersaing hingga pasar internasional. Merek dari Polygon juga sudah terdaftar di kelas 6, 16, 18, dan 21.
Baca juga: Mau Daftar Merek? Pahami Dulu Kelas Merek Biar Ga Ditolak DJKI!
Silver Queen
Merek coklat satu ini pasti udah sangat sering ditemui di supermarket atau minimarket terdekat, Silver Queen, ternyata adalah merek berasal dari Indonesia loh. Tepatnya berasal dari garut Jawa Barat.
Merek Silver Queen juga sudah terdaftar di kelas 30 dan 32 untuk beberapa logo Silver Queen.
La Fonte
Merek pasta satu ini memang terlihat seperti merek yang berasal dari Italia, tetapi sebenarnya merupakan produk asli dari Indonesia. La Fonte diproduksi oleh PT Bogasari Flour Mills (Bogasari) yang berasal dari Jakarta.
Merek La Fonte juga udah terdaftar di beberapa kelas merek 30 dan 29.
Itulah beberapa merek yang banyak dikira berasal dari luar negeri tetapi sebenarnya berasal dari Indonesia.
Dari keempat merek tersebut memiliki kesamaan, yaitu sama-sama telah terdaftar bahkan lebih dari 1 klasifikasi merek.
Baca juga: Nama Merek Mirip Tapi Beda Kelas Bisa Didaftarkan?
Salah satu faktor yang bikin merek-merek tersebut bisa didaftarkan adalah punya nama yang unik dan nggak terasosiasi sama produk
Makin merek nggak terasosiasi dengan produk, unik, dan filosofis, maka makin besar pula peluang merek Anda bisa didaftarkan. Punya nama merek unik juga bisa membuat konsumen terus ingat dengan produk Anda
Apabila memiliki merek yang unik sebaiknya segera mendaftarkan merek tersebut. Karena perlindungan merek baru muncul hanya apabila merek tersebut sudah didaftarkan (Pasal 3 UU Merek).
Punya merek unik kok belum didaftarin merek? Awas didaftarkan orang lain! Biar gak ribet hubungi aja Smartlegal.id melalui tombol di bawah ini.
Author: Dwiki Julio