15+ Contoh Label Makanan dan Minuman yang Menarik Beserta Cara Membuatnya
Smartlegal.id -

“Temukan 15+ contoh label makanan dan minuman yang menarik beserta aturannya untuk menginspirasi desain produk Anda.”
Label makanan dan minuman bukan hanya sekadar tampilan kemasan, melainkan juga bagian penting dari strategi pemasaran dan kepatuhan hukum.
Sebagai pelaku usaha di bidang kuliner, memahami cara membuat label yang menarik sekaligus sesuai regulasi adalah langkah awal untuk membangun kepercayaan konsumen dan menghindari sanksi hukum.
Baca Juga: 5 Contoh Ide Bisnis Produk White Label dan Cara Memulainya Agar Sukses
Mengapa Label Produk Penting?
Label pada produk makanan dan minuman memegang peranan penting dalam menunjang berbagai aspek usaha, baik dari sisi pemasaran, perlindungan konsumen, maupun kepatuhan terhadap regulasi.
Secara fungsi, label tidak hanya menjadi identitas produk, tetapi juga sarana komunikasi informasi penting antara produsen dan konsumen.
Pengaturan mengenai label pangan olahan di Indonesia secara umum tercantum dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Label Pangan Olahan (Peraturan BPOM 6/2024).
Keterangan pada Label yang berbentuk tulisan wajib dicantumkan secara teratur, jelas, mudah dibaca, dan proporsional dengan luas permukaan Label. (Pasal 9 ayat (1) Peraturan BPOM 6/2024)
Selain itu, untuk usaha mikro dan kecil, terdapat ketentuan khusus dalam Peraturan BPOM Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pencantuman Informasi Nilai Gizi (Peraturan BPOM 16/2020).
Dalam ketentuan tersebut, label pangan olahan diartikan sebagai setiap informasi mengenai pangan olahan yang dapat berbentuk tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya, dan dicantumkan pada kemasan produk.
Oleh karena itu, penyusunan label yang baik dan sesuai ketentuan tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga kewajiban hukum yang harus dipenuhi oleh setiap pelaku usaha pangan.
Label halal juga perlu dalam makanan dan minuman, simak selengkapnya dalam artikel Wajib Tahu! Produk Non-halal Tanpa Label Non-Halal Bisa Kena Sanksi
Unsur Wajib dalam Label Makanan dan Minuman
Agar tidak melanggar ketentuan hukum, berikut beberapa informasi yang wajib dicantumkan pada label makanan dan minuman (Pasal 5 ayat (1) Peraturan BPOM 6/2024):
- Nama Produk
- Daftar Komposisi Bahan
- Berat bersih atau Isi Bersih
- Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor
- Halal bagi yang dipersyaratkan
- Tanggal dan Kode Produksi
- Tanggal Kedaluwarsa
- Nomor Izin Edar
- Informasi Nilai Gizi
- Petunjuk Penyimpanan dan Konsumsi
Khusus untuk produk minuman, tambahan informasi seperti kadar alkohol (jika ada), petunjuk penyimpanan, dan suhu optimal juga dapat menjadi nilai tambah.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang isi dalam label Anda dapat membaca artikel Apa Aja yang Harus Dicantumkan Dalam Isi Label Kemasan Pangan
Contoh Label Makanan dan Minuman yang Menarik
Berikut contoh label dari berbagai jenis produk, lengkap dengan karakteristik desainnya:
- Label dengan Teknologi QR Code: Kode QR yang tercantum pada label memberikan pengalaman interaktif, memungkinkan konsumen untuk mengakses informasi tambahan, video panduan, atau ulasan produk.
- Label dengan Estetika Retro: Desain bernuansa lawas, baik melalui penggunaan font, elemen grafis klasik, maupun warna pudar, menciptakan kesan nostalgia yang menarik untuk produk-produk lokal atau tradisional.
- Label dengan Maskot Ilustratif: Keberadaan karakter atau ikon kartun pada label dapat meningkatkan daya tarik visual, khususnya pada produk yang ditujukan untuk segmen anak-anak.
- Label dengan Tipografi Eksperiensial: Eksperimen terhadap bentuk huruf dan tata letak tulisan menciptakan label yang dinamis dan mudah diingat, cocok untuk produk kekinian atau edisi terbatas.
- Label dengan Efek Metalik: Lapisan foil berwarna emas atau perak yang diaplikasikan pada label memberikan kesan mewah dan eksklusif, sangat sesuai untuk produk hampers atau minuman kemasan kaca.
- Label dengan Warna Kontras Tinggi: Penggunaan warna-warna mencolok seperti merah menyala atau kuning terang menciptakan visibilitas tinggi, efektif untuk menarik perhatian di rak toko.
- Label dengan Potongan Bentuk Unik (Die-Cut): Label berbentuk khusus seperti daun, tetesan air, atau bentuk binatang memperkuat identitas merek dan menciptakan daya tarik visual yang lebih besar dibanding label persegi biasa.
- Label dengan Ilustrasi Bahan Alami: Menampilkan ilustrasi bahan utama seperti buah, rempah, atau sayuran memberikan kesan segar dan alami. Label semacam ini cocok digunakan pada produk berbasis kesehatan atau minuman herbal.
- Label dengan Nuansa Tropikal: Penggunaan warna-warna cerah seperti kuning, hijau, dan oranye membangun kesan menyegarkan dan enerjik, sesuai untuk produk minuman dingin atau es krim.
- Label Transparan pada Botol: Desain yang memanfaatkan sebagian permukaan transparan memberi kesempatan kepada konsumen untuk melihat isi produk secara langsung, menambah nilai visual dan kesan kejujuran produk.
Baca Juga: 11 Contoh Label Produk Kreatif yang Bisa Jadi Inspirasi Bisnismu Agar Lebih Berkesan
- Label Bergaya Minimalis Monokrom: Gaya desain ini mengedepankan kesederhanaan dan keteraturan visual. Dominasi warna hitam, putih, atau abu-abu memberi kesan modern dan elegan, umumnya digunakan pada kopi botolan atau produk premium.
- Label Ramah Lingkungan: Label yang dicetak menggunakan material daur ulang atau kraft paper menunjukkan komitmen produsen terhadap isu keberlanjutan, serta menambah nilai etis produk di mata konsumen.
- Label Bertekstur atau Teknik Emboss: Penggunaan teknik cetak timbul atau bertekstur pada label memberikan sentuhan eksklusif yang cocok untuk produk-produk bernilai tinggi seperti madu premium atau kombucha.
- Label Bermotif Budaya Lokal: Mengintegrasikan unsur budaya seperti motif batik atau simbol etnik ke dalam desain label dapat memperkuat identitas produk lokal dan menambah daya saing di pasar global.
- Label dengan Informasi Kesehatan yang Menonjol: Klaim seperti “tinggi serat”, “tanpa pengawet”, atau “rendah gula” yang ditampilkan secara visual dapat menarik perhatian konsumen yang sadar kesehatan.
- Label Berformat Infografik: Mengemas informasi kandungan, komposisi, dan manfaat dalam format grafis memudahkan konsumen memahami isi produk secara cepat dan ringkas.
Cara Membuat Label yang Efektif dan Legal
Berikut tips praktis membuat label makanan dan minuman yang menarik sekaligus sesuai regulasi:
- Riset Pasar: Pahami siapa target konsumen Anda.
- Patuhi Regulasi: Cantumkan info yang diwajibkan BPOM: nama produk, komposisi, berat bersih, kode produksi, tanggal kedaluwarsa, izin edar, dan lainnya.
- Gunakan Desain Profesional: Bila perlu, gunakan jasa desainer grafis agar layout menarik dan harmonis.
- Cetak di Bahan Berkualitas: Label harus tahan air/minyak agar tetap terbaca selama masa edar produk.
- Uji Coba di Pasar Kecil: Sebelum produksi massal, uji label pada kelompok konsumen untuk mendapatkan feedback.
Pastikan label produk Anda sesuai ketentuan BPOM dengan bantuan Smartlegal.id. Kami siap mendampingi proses penyusunan dan pendaftaran label secara legal, cepat, dan bebas risiko. Konsultasikan segera bersama Smartlegal.id!
Author: Kunthi Mawar Pratiwi
Editor: Genies Wisnu Pradana
Referensi:
https://istanaumkm.pom.go.id/regulasi/pangan/label