5 Langkah Cara Membuat Akta Pendirian Perusahaan Beserta Persyaratannya
Smartlegal.id -

“Pelajari langkah-langkah dan persyaratan lengkap untuk membuat akta pendirian perusahaan di Indonesia. Panduan ini membantu Anda memahami proses legalitas usaha sesuai peraturan yang berlaku.”
Mendirikan perusahaan di Indonesia memerlukan pemahaman yang mendalam tentang prosedur hukum yang berlaku, salah satunya adalah pembuatan akta pendirian perusahaan. Akta ini menjadi dasar legalitas dan identitas hukum perusahaan di mata negara.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah serta persyaratan yang diperlukan dalam proses pembuatan akta pendirian perusahaan, khususnya Perseroan Terbatas (PT), sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Berapa Biaya Pendirian PT Untuk Bisnis Baru Tahun 2025?
Langkah-Langkah Membuat Akta Pendirian Perusahaan
1. Menentukan Nama dan Domisili Perusahaan
Pilih nama perusahaan yang unik dan belum digunakan oleh perusahaan lain. Nama tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH).
Pastikan nama tersebut tidak melanggar ketentuan yang berlaku dan mencerminkan identitas perusahaan Anda.
2. Menyusun Anggaran Dasar
- Nama dan tempat kedudukan perusahaan
- Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
- Jangka waktu berdirinya perusahaan
- Modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor
- Jumlah dan nilai nominal saham
- Struktur organisasi perusahaan
Anggaran dasar ini akan dimuat dalam akta pendirian yang disusun oleh notaris.
3. Menyusun Akta Pendirian oleh Notaris
Notaris akan menyusun akta pendirian berdasarkan informasi yang telah disiapkan oleh para pendiri. Akta ini harus ditandatangani oleh seluruh pendiri di hadapan notaris. Pastikan semua data yang tercantum dalam akta sesuai dengan dokumen pendukung yang telah disiapkan.
Terdapat beberapa jenis modal dalam pendirian PT, apa saja itu? Simak selengkapnya dalam artikel Modal Pendirian PT: Kenali 3 Jenis Modal Dalam PT
4. Pengesahan oleh Kemenkumham
Setelah akta pendirian ditandatangani, notaris akan mengajukan permohonan pengesahan badan hukum kepada Kemenkumham melalui SABH. Jika disetujui, Kemenkumham akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengesahan badan hukum.
5. Pendaftaran NPWP dan NIB
Setelah memperoleh SK pengesahan, perusahaan harus mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). NPWP diperlukan untuk keperluan perpajakan, sedangkan NIB berfungsi sebagai identitas usaha dan diperlukan untuk mengurus izin-izin usaha lainnya
Jangan terlalu fokus dengan akta pendirian perusahaan jangan lewatkan BNRI yang sering terlewat apa itu? Simak ulasannya dalam artikel Jangan Lewatkan Tahapan BNRI Perusahaan Agar Pendirian PT Jadi Sah!
Persyaratan Pembuatan Akta Pendirian
Beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk pembuatan akta pendirian antara lain:
- Fotokopi KTP dan NPWP para pendiri dan pengurus
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) direktur
- Pas foto berwarna direktur
- Fotokopi bukti kepemilikan atau sewa tempat usaha
- Surat keterangan domisili dari RT/RW jika lokasi usaha berada di perkampungan
- Foto bangunan kantor
Pastikan semua dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memperlancar proses pembuatan akta pendirian perusahaan.
Baca juga: Pendirian PT untuk Usaha Mikro dan Kecil Kini Dipermudah!
Pentingnya Akta Pendirian Perusahaan
Akta pendirian perusahaan memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Legalitas Perusahaan: Menjadi bukti sah bahwa perusahaan telah didirikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Dasar Operasional: Menjadi pedoman dalam menjalankan kegiatan usaha dan mengatur hubungan antara pemegang saham.
- Perlindungan Hukum: Memberikan perlindungan hukum bagi perusahaan dan para pemegang sahamnya.
Dengan memiliki akta pendirian yang sah, perusahaan dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih percaya diri dan mendapatkan kepercayaan dari mitra bisnis serta investor.
Pembuatan akta ini merupakan langkah krusial dalam mendirikan badan usaha yang sah di Indonesia. Dengan mengikuti prosedur dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan, perusahaan akan memiliki dasar hukum yang kuat untuk beroperasi dan berkembang.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau konsultan hukum yang berpengalaman guna memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Butuh Bantuan Profesional untuk membuat Akta Pendirian Perusahaan? Hubungi kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut melalui SmartLegal.id.
Author: Aulina Nadhira
Editor: Genies Wisnu Pradana
Referensi
https://ppid.semarangkota.go.id/kb/cara-mendirikan-perseroan-terbatas-pt/
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6349013/contoh-dan-syarat-membuat-akta-pendirian-perusahaan