25 Ide Nama Catering yang Bagus, Unik, dan Mudah Diucapkan Untuk Inspirasi Bisnismu
Smartlegal.id -

“Memilih ide nama catering yang bagus, unik dan mudah diucapkan akan membantu bisnis Anda lebih mudah dikenali dan diminati pelanggan.”
Memulai bisnis catering membutuhkan persiapan yang matang agar dapat bersaing di tengah banyaknya pilihan yang ada. Salah satu hal penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih nama yang tepat untuk menciptakan kesan pertama yang kuat.
Nama catering yang bagus bukan hanya sekadar label, tetapi juga bisa mencerminkan karakter dan keunikan bisnis Anda. Dengan memilih nama yang berkesan, usaha Anda akan lebih mudah diingat sekaligus menarik perhatian pelanggan.
Untuk membantu Anda menemukan ide yang tepat, artikel ini akan membagikan berbagai inspirasi nama catering yang menarik dan mudah diucapkan. Mulai dari yang berkesan klasik hingga modern, semuanya bisa menjadi referensi untuk memperkuat identitas bisnis Anda.
Baca juga: Karena 6 Alasan Ini, Pendaftaran Merek Anda Bisa Ditolak
Ide Nama Catering yang Bagus, Unik dan Mudah Diucapkan
Berikut adalah beberapa ide nama catering yang bagus, unik, dan mudah diucapkan yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Nama Catering dengan Nuansa Tradisional
Cocok untuk usaha yang mengangkat cita rasa khas daerah, masakan rumahan, atau kuliner warisan yang autentik.
- Selera Waris – Mengangkat konsep masakan turun-temurun dengan cita rasa khas.
- Saji Pertiwi – Menonjolkan kekayaan kuliner khas Indonesia yang beragam.
- Rantang Rasa – Melambangkan makanan tradisional yang disajikan dengan kehangatan dan cita rasa khas.
- Rasa Rimba – Menggambarkan cita rasa khas daerah yang kaya rempah dan aroma alami.
- Dapoer Lestari – Melambangkan cita rasa tradisional yang dijaga dan diwariskan secara turun-temurun.
2. Nama Catering dengan Sentuhan Modern dan Kekinian
Cocok untuk catering yang menonjolkan inovasi, tren makanan viral, atau sajian dengan tampilan menarik.
- Savora – Gabungan kata “savor” (menikmati) dan “aura”, melambangkan cita rasa yang meninggalkan kesan mendalam.
- Piringlicious – Perpaduan “piring” dan “delicious” yang menonjolkan makanan enak dengan konsep kekinian.
- Laukory – Gabungan “lauk” dan “glory”, menonjolkan lauk yang lezat dan menggugah selera.
- Gourmade – Kombinasi “gourmet” dan “homemade“, menonjolkan hidangan rumahan dengan kualitas restoran.
- Gurihlicious – Menggabungkan “gurih” dan “delicious”, cocok untuk makanan dengan bumbu yang kaya rasa.
3. Nama Catering dengan Konsep Sehat dan Segar
Cocok untuk bisnis catering yang menawarkan makanan sehat,bergizi dan tetap lezat di setiap sajian.
- Piring Sehat – Cocok untuk catering yang menonjolkan konsep makan sehat dengan porsi yang seimbang.
- NutriGo – Menggambarkan makanan sehat yang praktis dan cocok untuk gaya hidup aktif.
- Hijau Harmoni – Menggambarkan makanan sehat berbasis sayuran dengan rasa yang seimbang.
- Segarlicious → Perpaduan “segar” dan “delicious”, menonjolkan makanan yang segar sekaligus lezat.
- Freshoria – Menggabungkan kata “fresh” dan “euphoria”, menggambarkan makanan sehat yang membawa kebahagiaan.
Baca juga: Cara Mengecek Nama Brand Sudah Terdaftar Merek Dagang atau Belum di Sistem DJKI
4. Nama Catering dengan Unsur Lokal yang Khas
Cocok untuk bisnis yang mengangkat cita rasa khas daerah sebagai daya tarik utama.
- Rasa Inyo – “Inyo” adalah bahasa Minang yang berarti “saya”, menggambarkan sajian khas Minangkabau yang otentik dan kaya bumbu.
- Piring Jibing – “Jibing” adalah bahasa Betawi yang berarti seru dan ramai, cocok untuk catering acara besar dengan suasana khas Betawi.
- Pawon Gendhis – “Gendhis” berarti gula, melambangkan cita rasa khas Jawa yang identik dengan rasa manis nan lezat.
- Lauk Payuk – “Payuk” adalah wadah memasak khas Bali, menciptakan kesan makanan yang autentik.
- Ngariung Rasa – “Ngariung” berarti berkumpul, cocok untuk catering yang melayani acara keluarga, arisan, atau pesta dengan konsep makan bersama.
5. Nama Catering dengan Filosofi Kebersamaan dan Kehangatan
Cocok untuk catering yang berfokus pada makanan rumahan dan acara keluarga.
- Sebakul Nikmat – Menggambarkan konsep makan bersama dengan nasi dalam satu bakul, khas tradisi kebersamaan di berbagai daerah.
- Satu Meja – Melambangkan kebersamaan dalam menikmati hidangan bersama di satu meja yang penuh cerita.
- Sangkarasa – Gabungan dari “Sangkar” (tempat berkumpul) dan “Rasa”, melambangkan makanan yang menyatukan.
- Tumpah Ruah – Menggambarkan hidangan yang berlimpah, melimpah ruah untuk dinikmati bersama-sama.
- Langkara – Gabungan dari “Langkah” dan “Rasa”, menciptakan kesan makanan yang menghadirkan kenangan manis di setiap pertemuan.
Ingin membuka usaha kue rumahan? Berikut 20 Ide Nama Usaha Kue Rumahan yang Bagus, Unik, Aesthetic, dan Menarik untuk Inspirasi Bisnismu
Tips Memilih Nama Catering
Memilih nama untuk bisnis catering sangat penting karena nama akan menjadi identitas utama yang melekat di benak pelanggan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih nama yang tepat:
1. Pilih Nama yang Mudah diingat
Nama yang sederhana dan mudah diucapkan cenderung lebih mudah diingat oleh pelanggan. Hal ini penting agar nama bisnis Anda cepat dikenal dan bisa dengan mudah direkomendasikan dari mulut ke mulut.
Sebaliknya, hindari nama yang terlalu panjang atau sulit dieja karena dapat membuat pelanggan kesulitan mengingatnya. Nama yang bertele-tele juga berisiko membuat citra bisnis Anda terasa rumit dan kurang menarik di pasar yang kompetitif.
2. Gunakan Kombinasi Kata yang Menarik
Menggabungkan dua kata yang memiliki makna kuat dapat menciptakan nama yang unik dan berkesan. Perpaduan kata yang kreatif juga bisa membantu bisnis Anda tampil lebih menonjol di antara pesaing.
Kombinasi kata yang baik biasanya menggabungkan elemen kuliner dengan unsur emosional, budaya, atau filosofi yang bermakna. Hal ini akan membuat nama catering Anda tidak hanya terdengar menarik, tetapi juga memiliki makna yang mendalam di benak pelanggan.
3. Sesuaikan dengan Konsep Usaha
Nama yang baik seharusnya mencerminkan konsep usaha yang Anda usung. Jika catering Anda berfokus pada makanan sehat, tradisional, atau makanan kekinian, pilihlah nama yang mencerminkan karakter tersebut.
Dengan menyesuaikan nama dengan konsep usaha, pelanggan akan lebih mudah memahami jenis makanan yang Anda tawarkan. Hal ini juga dapat membantu membangun identitas merek yang kuat dan menonjol di pasar.
4. Pilih Nama yang Aman Secara Hukum
Pemilihan nama yang aman secara hukum penting untuk menghindari potensi penolakan saat pendaftaran merek. Berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek), nama yang Anda pilih tidak boleh bertentangan dengan norma agama, kesusilaan, maupun ketertiban umum. Hindari penggunaan nama yang berkonotasi negatif, mengandung unsur pornografi, atau dapat menyesatkan konsumen.
Selain itu, sesuai dengan Pasal 21 UU Merek, nama yang dipilih tidak boleh identik atau memiliki kemiripan dengan merek yang sudah terdaftar. Hal ini bertujuan untuk melindungi hak kekayaan intelektual pihak lain sekaligus menghindari sengketa hukum di kemudian hari.
Untuk memastikan nama catering Anda aman digunakan, lakukan pengecekan melalui situs resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) di pdki-indonesia.dgip.go.id. Dengan langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa nama yang Anda pilih belum digunakan pihak lain dan layak didaftarkan sebagai merek dagang.
Permohonan merek berpotensi mengalami penolakan, simak ulasannya dalam artikel Karena 6 Alasan Ini, Pendaftaran Merek Anda Bisa Ditolak
Mengamankan Nama Catering melalui Pendaftaran Merek
Setelah memilih nama catering yang unik dan sesuai konsep usaha, langkah berikutnya adalah memastikan nama tersebut terlindungi secara hukum. Pendaftaran merek merupakan cara efektif untuk melindungi identitas bisnis Anda agar tidak ditiru atau digunakan pihak lain tanpa izin.
Indonesia menganut prinsip first to file sebagaimana diatur dalam Pasal 3 UU Merek. Prinsip ini berarti hak atas merek diberikan kepada pihak yang pertama kali mengajukan pendaftaran bukan kepada pihak yang pertama kali menggunakan merek tersebut.
Oleh karena itu, meskipun Anda telah memakai nama tersebut untuk bisnis Anda tanpa melakukan pendaftaran merek maka hak eksklusif atas penggunaan merek tersebut belum sepenuhnya Anda miliki.
Selain itu, mendaftarkan merek juga berfungsi untuk meningkatkan nilai bisnis Anda. Nama yang telah memiliki status hukum akan memberikan citra profesional, sehingga pelanggan merasa lebih percaya pada layanan yang Anda tawarkan.
Proses pendaftaran merek dilakukan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Tahapannya meliputi pengecekan ketersediaan nama, pengajuan permohonan, pemeriksaan substantif, hingga penerbitan sertifikat sebagai bukti kepemilikan yang sah.
Pastikan Merek Usaha Cateringmu Terlindungi! Segera lakukan pengecekan merek melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) atau konsultasikan dengan Smartlegal.id Kami siap membantu dalam pendaftaran merek dan perlindungan hukum usaha Anda!
Author: Pudja Maulani Savitri
Editor: Genies Wisnu Pradana
Referensi
https://kumparan.com/inspirasi-kata/350-ide-nama-usaha-makanan-rumahan-yang-kekinian-22pP5sT0E3y/1