10 Contoh Strategi Branding Perusahaan Produk UMKM yang Kuat dan Efektif Agar Mudah Dikenal Oleh Publik

Smartlegal.id -
Contoh Strategi Branding Perusahaan
Image: freepik.com/author/freepik

“Dengan contoh strategi branding perusahaan yang efektif, UMKM dapat meningkatkan daya saing, menarik lebih banyak pelanggan, serta membangun loyalitas pelanggan.”

Banyak pelaku UMKM di Indonesia memiliki produk yang berkualitas dan harga bersaing tetapi mengalami kesulitan dalam menarik perhatian publik. Produk mereka sering kali tenggelam di tengah persaingan dari merek-merek besar yang sudah lebih dulu dikenal oleh publik. 

Hal ini lah yang menjadikan tantangan bagi pelaku UMKM untuk membuat produk mereka terlihat, terdengar, diingat oleh publik dan bertahan dalam persaingan yang ketat ini. Salah satu kunci agar produk UMKM bisa lebih mudah dikenal adalah dengan membuat rencana strategi branding yang kuat. 

Dengan strategi branding yang tepat maka sebuah produk UMKM tidak hanya menonjol di tengah persaingan pasar tetapi juga akan membangun loyalitas pelanggan. Hal ini akan membawa bisnis UMKM terus berkembang dan sukses dalam jangka panjang.

Artikel ini akan membahas rencana strategi branding yang bisa diimplementasikan oleh UMKM agar produk yang ditawarkan semakin dikenal oleh publik. Simak selengkapnya dan temukan cara terbaik untuk membuat produk Anda lebih menonjol dan dicintai banyak orang!

Baca juga: 3 Jenis Izin Legalitas Usaha UMKM yang Ada Di Indonesia Beserta Cara Mendapatkannya

Apa Itu Branding dan Strategi Branding

Branding adalah proses membangun identitas, citra, dan persepsi sebuah produk di benak konsumen. Tujuan utama branding adalah menciptakan diferensiasi dengan produk pesaing lain.

Branding membantu produk Anda lebih menonjol dan memberikan alasan kuat bagi konsumen untuk memilih produk Anda dibandingkan milik pesaing. Agar branding berjalan dengan efektif, diperlukan sebuah strategi yang terencana dan terarah. Maka, diperlukannya yang namanya strategi branding.

Strategi branding adalah serangkaian langkah atau rencana yang dirancang untuk membentuk, memperkuat, dan mempertahankan citra sebuah produk agar lebih dikenal dan diingat oleh publik.

Strategi branding memiliki peran penting dalam membantu pelaku UMKM membangun reputasi, menarik perhatian konsumen, dan meningkatkan daya saing di pasar. Dengan strategi branding yang kuat dan tepat, UMKM dapat membangun citra yang profesional, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis yang dijalankan. 

Ketahui contoh strategi branding produk makanan dalam artikel 6 Contoh Strategi Branding Produk Makanan yang Bisa Anda Coba di Era Digital Saat Ini.

Beberapa Aspek Penting Sebelum Memulai Branding UMKM

Sebelum memulai branding UMKM, ada beberapa langkah hukum yang penting untuk dipertimbangkan agar branding Anda terlindungi secara hukum dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1. Pendaftaran Merek

Daftarkan merek dagang ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Hal ini penting untuk melindungi brand dari potensi sengketa merek di masa depan. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek), pendaftaran merek memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya untuk memanfaatkan merek tersebut dalam kegiatan usaha. 

2. Perlindungan Hak Cipta

Logo, desain, atau konten pemasaran yang Anda buat harus dilindungi hak ciptanya. Pendaftaran hak cipta di DJKI sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta) memberikan perlindungan terhadap karya kreatif Anda. 

Hal ini bertujuan mencegah pihak lain menggunakan karya Anda tanpa izin. Meskipun hak cipta otomatis berlaku, pendaftaran resmi memberikan bukti yang lebih kuat jika terjadi perselisihan.

3. Perizinan Usaha

Pastikan bisnis Anda memiliki izin usaha yang sah yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menjadi dasar perizinan. Izin usaha ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021) dan diproses melalui Online Single Submission (OSS). 

Baca juga: Amankan Identitas Bisnis UMKM Anda Lewat Pendaftaran Merek!

Contoh Strategi Branding Perusahaan Produk UMKM 

Agar produk UMKM lebih mudah dikenal dan memiliki daya saing di pasar, diperlukan strategi branding yang tepat. Berikut adalah rencana strategi branding yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM:

1. Menentukan Identitas Brand yang Jelas

Identitas brand adalah fondasi utama dalam bembangun branding yang kuat. Identitas ini mencakup nama, logo, warna, nilai, visi, dan misi yang mewakili brand Anda. Identitas yang jelas dan menarik membantu publik mengenali produk Anda. Selain itu, identitas yang jelas juga membantu membedakan produk Anda dari pesaing lain di pasar. 

2. Mengetahui Target Pasar

Penting untuk mengetahui siapa target pasar yang ingin Anda tuju. Lakukan riset untuk mengetahui siapa calon pelanggan Anda, apa kebutuhan mereka dan bagaimana preferensi mereka. Tanpa memahami siapa target pasar Anda, branding akan menjadi tidak terarah. 

3. Bangun Narasi Brand yang Menarik

Brand dengan cerita yang kuat lebih mudah diingat dan membangun koneksi emosional dengan pelanggan. Narasi bisa diangkat dari asal-usul produk, keunggulan bahan baku, atau nilai-nilai yang diusung brand, seperti keberlanjutan atau mendukung UMKM lokal. 

Storytelling ini dapat diterapkan dalam kemasan, media sosial, dan strategi pemasaran untuk memperkuat identitas brand di benak konsumen.

4. Membuat Tagline yang Kuat dan Berkesan

Tagline adalah kalimat singkat yang mencerminkan identitas dan nilai brand. Tagline yang baik harus mudah diingat, relevan dengan produk, serta mampu menarik perhatian. Contohnya seperti tagline “Just Do It” dari Nike yang menggambarkan semangat dan keberanian.

Cari inspirasi untuk membuat tagline? Temukan contoh inspirasi dalam artikel 7 Contoh Tagline Dari Brand Terkenal di Indonesia yang Inspiratif dan Cara Membuatnya untuk Bisnismu.

5. Mengoptimalkan Media Sosial untuk Branding

Media sosial adalah platform yang powerful untuk membangun brand awareness. Gunakan platform seperti Instagram, Facebook, atau TikTok untuk berinteraksi dengan audiens, membagikan konten menarik, dan mempromosikan produk Anda untuk meningkatkan engagement. Konsistensi dalam posting dan gaya komunikasi akan membantu memperkuat citra merek.

6. Memanfaatkan SEO

Search Engine Optimization (SEO) membantu brand lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Dengan mengoptimalkan website atau media sosial menggunakan kata kunci yang relevan, produk UMKM memiliki peluang lebih besar untuk lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan. 

7. Melakukan Kolaborasi

Kolaborasi dengan pihak lain, seperti influencer atau komunitas dapat meningkatkan eksposur brand. Transparansi dalam promosi ini membangun kepercayaan konsumen.

8. Menggunakan Digital Advertising

Menggunakan digital advertising dapat menjadi strategi branding yang sangat efektif untuk UMKM, namun penting untuk memastikan bahwa semua iklan yang dijalankan mematuhi regulasi yang ada. Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU Perlindungan Konsumen), Pelaku UMKM tidak boleh menyajikan klaim palsu yang tidak dapat dibuktikan atau informasi yang menyesatkan, terutama dalam hal kualitas atau manfaat produk yang ditawarkan. 

9. Buat Promo Menarik

Membuat promo menarik adalah salah satu cara efektif untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan produk UMKM. Promo seperti diskon, bundling, atau hadiah gratis dapat memicu minat pelanggan untuk mencoba produk Anda. Selain itu, promo yang terbatas waktunya dapat menciptakan rasa urgensi yang mendorong konsumen untuk segera membeli.

10. Memanfaatkan Branding Melalui Bazar/Event

Memanfaatkan bazar atau event sebagai sarana branding adalah strategi yang efektif untuk memperkenalkan produk UMKM kepada publik secara langsung. Dengan mengikuti bazar atau event, Anda dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, menjelaskan produk secara lebih personal, serta memberikan pengalaman langsung kepada mereka.

Anda khawatir dengan izin pendirian usaha anda? Jangan Khawatir hubungi kami Smartlegal.id telah berpengalaman dalam menangani berbagai urusan hukum khususnya perizinan usaha. Silakan hubungi kami dengan cara klik tombol di bawah ini. 

Author: Pudja Maulani Savitri

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-tiga-hal-penting-dalam-melakukan-branding-ukm/
https://www.gramedia.com/literasi/strategi-branding/?srsltid=AfmBOorSIV9IgZypxlc0XXMtRghjhdtAm4x8EZq_jvFbRxkBKr61Rk9J

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY