Kartun Mickey Mouse Jadi Publik Domain, Ini Manfaatnya Bagi Masyarakat 

“Kartun Mickey Mouse karya Walt Disney, sejak 1 Januari 2024 lalu statusnya menjadi publik domain menurut Undang-Undang Hak Cipta Amerika. Bagaimana manfaatnya kepada masyarakat?”

Sebuah karya yang hasilnya dapat dinikmati secara umum oleh masyarakat, tanpa terikat dengan individu atau pihak tertentu merupakan salah satu ciri karya dengan kategori domain publik atau public domain.

Dikutip dari booklet Domain Publik di Indonesia, pengertian dari domain publik merupakan seluruh karya-karya kreatif dan intelektual yang telah menjadi milik bersama karena tidak dilindungi atau tidak lagi dilindungi oleh undang-undang hak cipta yang ekslusif.

Karya ini menjadi tidak eksklusif salah satunya dikarenakan karya tersebut sudah tidak lagi dilindungi oleh hak eksklusif. Oleh karena itu, publik dapat menggunakannya dengan leluasa tanpa harus meminta izin ke siapa pun. 

Lisensi dengan domain publik secara implisit diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU 28/2014). 

Dalam konteks UU 28/2014, jika sudah menjadi domain publik, artinya kekuatan hukum atas pencatatan ciptaan dan produk hak terkaitnya sudah terhapus.

Hasil karya yang telah menjadi domain publik nantinya akan dianggap sebagai bagian dari warisan budaya publik. Jadi, setiap pribadi dapat menggunakannya tanpa batasan.

Baca juga: Karya Cipta Jadi Public Domain, Bisa Bebas Diadaptasi?</strong>

Dalam hal ini, tidak ada pemberlakuan royalti atau pembagian hasil kepada penciptanya dalam setiap penggunaan karya tersebut.

Penyebab Domain Publik

Berdasarkan Pasal 74 ayat (1) UU 28/2014, kondisi hapusnya kekuatan hukum pencatatan ciptaan dan produk hak terkait terjadi karena disebabkan oleh alasan-alasan berikut ini:

1. Permintaan orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai pencipta, pemegang hak cipta, atau pemilik hak terkait dikarenakan lampaunya waktu sebagaimana ditentukan pada pasal-pasal yang mengatur tentang jangka waktu berlakunya hak cipta.
2. Lampaunya waktu;
3. Putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap mengenai pembatalan pencatatan ciptaan atau produk hak terkait melanggar norma agama, norma susila, ketertiban umum, pertahanan dan keamanan negara, atau peraturan perundang-undangan yang penghapusannya dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM.

Contoh Lisensi Domain Publik

Beberapa contoh dari karya dengan kategori domain publik, sebagaimana dikutip booklet Domain Publik di Indonesia, antara lain:

Film Red Riding Hood dan The Three Musketeers

Merupakan interpretasi ulang karya domain publik dari Charles Perrault dan Grimm Bersaudara.

Film-film rumah produksi seperti Snow White, Pinocchio, dan The Little Mermaid

Merupakan karya domain publik dari Grimm Bersaudara, Carlo Collodi dan Hans Christian Andersen.

Aplikasi domain publik yang tidak memiliki hak cipta, seperti Apache dan MySQL

Selain beberapa contoh di atas, terdapat contoh karya yang telah menjadi domain publik lainnya, diantaranya:

Karakter Kartun Mickey Mouse versi Steamboat

Menjadi domain publik per Januari 2024 ini. Sebab, hak cipta untuk karakter kartun Mickey Mouse versi original resmi berakhir pada 1 Januari 2024.

Hak cipta atas Mickey Mouse versi Steamboat ini sebelumnya dimiliki oleh Walt Disney Company.

Baca juga: Karena Masalah Hak Cipta, Lofi Girl Sempat Dihapus Youtube

Karakter Winnie The Pooh

Diketahui bahwa karakter Winnie The Pooh sudah menjadi domain publik sejak tahun 2022.

Akhirnya pada tahun 2023, karakter Winnie The Pooh iru diubah menjadi diinterpretasi menjadi sebuah film horor berjudul Winnie the Pooh: Blood and Honey.

Pemakaian Domain Publik

Pemakaian domain publik dalam kehidupan bermasyarakat dapat menjadi manfaat bagi penggunanya.

Berikut beberapa alasan mengapa pemakaian domain publik dapat membawa manfaat, yakni:

1. Mendukung Kreativitas
   Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dengan digunakannya domain publik adalah meningkatnya kreativitas berbagai karya baru yang terinspirasi dari hasil karya yang ada di masa lalu.
2. Pelestarian Sejarah pada Karya
   Karya pada masa lampau dapat terus digunakan di masa sekarang tanpa terbatas, sehingga pelestarian terhadap karya-karya masa lalu tersebut tak lekang oleh waktu.

Dengan pemakaian yang tepat, karya dengan kategori domain publik dapat membawa manfaat bagi penikmatnya. Sehingga lisensi domain publik ini memiliki peran pentingnya sendiri dalam dunia hak cipta

Anda pelaku usaha maupun pekerja seni yang memiliki rencana untuk menggunakan lisensi dengan domain publik, tetapi masih belum memahami terkait penggunaannya?

Konsultan Smartlegal.id berpengalaman dalam menangani urusan Perizinan Hak Cipta. Silakan hubungi kami dengan cara klik tombol di bawah ini.

Author: Richa Aulisa Rosniawaty

Editor: Bidari Aufa Sinarizqi