Ini Alasan PT Perlu Perubahan Anggaran Dasar

“Perubahan Anggaran Dasar PT adalah hal yang umum terjadi karena perusahaan terus bergerak maju dalam menjalankan usaha atau bisnisnya dan mengalami perkembangan.”

Seperti yang kita ketahui, anggaran dasar adalah bagian dari Akta pendirian yang berisi peraturan yang mengatur Perseroan Terbatas. Anggaran dasar ini menetapkan hak dan kewajiban bagi Perseroan Terbatas, pemegang saham, dan pengurus (Pasal 15 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT)). 

Sebagai entitas hukum, sebuah bisnis seperti PT pasti akan terus mengalami kemajuan yang berkelanjutan untuk mencapai kinerja yang optimal. Kemajuan ini bisa terjadi dalam berbagai aspek dan berpotensi mengakibatkan perubahan pada anggaran dasar perusahaan tersebut.

Baca juga:  Anggaran Dasar Perusahan: Cara Pembuatan Anggaran Dasar PT 2023

Menurut pasal 21 ayat (2) UU PT, perubahan anggaran dasar PT dilakukan apabila perseroan hendak merubah:

1. Nama perseroan dan/atau tempat kedudukan perseroan 
2. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan 
3. Jangka waktu berdirinya perseroan
4. Besarnya modal dasar 
5. Pengurangan modal Ditempatkan dan disetor 
6. Status perseroan yang tertutup menjadi perseroan terbuka atau sebaliknya.

Namun, mengingat bahwa proses mengubah anggaran dasar PT tidaklah mudah, perusahaan memiliki alasan yang spesifik untuk melakukan pembaruan tersebut. Berikut ini adalah beberapa alasan umum mengapa PT memutuskan untuk melakukan perubahan pada anggaran dasarnya:

1. Penyesuaian Bisnis
   Perusahaan dapat mengalami perubahan dalam kebutuhan operasionalnya. Misalnya, perusahaan ingin memperluas usahanya, memasuki pasar baru, atau mengubah struktur organisasinya. Dalam hal ini, perubahan anggaran dasar diperlukan untuk mencerminkan perubahan tersebut.
2. Kebutuhan Modal dan Pendanaan PT
   Perusahaan mungkin membutuhkan dana tambahan untuk membiayai ekspansi, investasi, pengurangan utang, atau kebutuhan modal lainnya. Dalam situasi tersebut, perubahan anggaran dasar dapat memungkinkan perusahaan untuk mengeluarkan saham tambahan, mengalokasikan hak-hak istimewa, atau melakukan penawaran umum perdana
3. Merger dan Akuisisi
   Perusahaan mungkin melakukan merger dengan perusahaan lain atau mengakuisisi bisnis baru. Perubahan anggaran dasar diperlukan untuk mengakomodasi perubahan dalam struktur kepemilikan saham, manajemen, atau tujuan bisnis yang baru.

Baca juga: Do and Don’ts Legal Due Diligence Dalam Proses Merger Perusahaan

4. Perubahan Status Perusahaan Dari Tertutup Menjadi Terbuka.
   Perubahan anggaran dasar dapat terjadi karena adanya kewajiban dan persyaratan hukum yang harus dipenuhi oleh perusahaan publik, termasuk tata kelola perusahaan yang baik, penyertaan modal baru, struktur kepemilikan yang berubah, dan kewajiban informasi dan pengungkapan yang lebih besar kepada publik dan pasar modal. 

Perlu diingat juga bahwa perubahan dalam Anggaran Dasar PT tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, tetapi melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada saat RUPS, para pemegang saham secara bersama-sama menentukan perubahan-perubahan yang diperlukan untuk memajukan perusahaan. 

Karena kompleksitas perubahan yang terjadi, jika ada perubahan, maka diperlukan penyesuaian pada akta perubahan yang harus dilaporkan atau disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

Oleh karena itu, penting untuk perseroan untuk mengikuti langkah-langkah yang sesuai dengan Undang-Undang dan dan memperoleh persetujuan dari pihak berwenang untuk memastikan keabsahan perubahan anggaran dasarnya.

Apakah Anda mempertimbangkan untuk melakukan mengubah anggaran dasar perusahaan Anda? Jika iya, Smartlegal.id siap membantu Anda dalam proses tersebut. Silakan hubungi kami melalui tombol di bawah ini untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan!

Author: Ruth Rotua Agustina

Editor: Dwiki Julio