Mau Bisnis Camilan Viral? Jangan Lupa Daftarkan Mereknya ya!

“Bisnis Camilan yang lagi viral saat ini basreng bandung meskipun jualan camilan dan rumahan tapi tetap harus daftar merek.”

Bisnis camilan kering merupakan bisnis yang bisa dijalankan dari rumah dan modal yang terjangkau dan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.

Contohnya basreng sultan bandung yang lagi viral di Tiktok yang penjualan melalui Tokopedia bisa mencapai lebih dari 500 bungkus. Bisnis camilan kering ini bisa jadi solusi buat Anda yang sedang mencari ide bisnis atau para Ibu Rumah Tangga yang ingin mulai berbisnis.

Ketika berbisnis pastinya akan menggunakan nama merek sebagai identitas bisnis. Gak mau kan kalau nama merek hasil ide sendiri dipakai atau sampai di ambil sama orang lain? Oleh karena itu penting untuk mendaftarkan merek agar merek Anda terlindungi.

Karena sistem perlindungan merek itu siapa yang duluan daftar, maka dia yang berhak atas merek tersebut (Pasal 3 UU Merek).

Namun, sebelum mendaftarkan merek camilan Anda, ada baiknya memperhatikan kelas merek agar proses pendaftaran berjalan lancar.

Selain itu, dengan mengetahui kelas merek, pemohon dapat memastikan bahwa merek yang diajukan tidak akan bertabrakan dengan merek lain yang telah terdaftar.

Kelas merek sendiri sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan produk atau jasa berdasarkan jenisnya, sehingga memudahkan dalam mendaftarkan merek pada kantor pendaftaran merek.

Di Indonesia sendiri, sistem kelas merek yang digunakan mengacu pada NICE Classification (NCL ver.11), yang terdiri dari 45 kelas merek dengan cakupan barang dan jasa yang berbeda-beda.

Kelas Barang (Kelas 1 – 34) — untuk bisnis yang menjual atau memiliki suatu produk berupa bahan mentah, bahan tidak dikerjakan dan setengah dikerjakan, dan bahan jadi. Kelas Jasa (Kelas 35 – 45) — untuk bisnis yang menawarkan Jasa atau Layanan, berupa kegiatan tertentu yang nantinya akan dilakukan.

Setiap kelas merek memiliki ruang lingkup dan cakupan produk atau jasa yang berbeda-beda, yang didasarkan pada karakteristik atau sifat dari produk atau jasa tersebut. Yuk kenali kelas merek produk camilan kering kamu!

Kelas Merek Camilan Kering

Untuk bisnis makanan camilan kering berikut beberapa kelas merek yang bisa Anda pilih ketika mendaftarkan merek:

Kelas	Klasifikasi	Contoh
29	Keripik atau camilan kering yang terbuat dari berbagai macam bakso, tahu dengan ikan atau ayam, keripik ceker ayam, keripik ikan, keripik jamur, keripik kentang, keripik kulit ayam, keripik kumara, keripik paru, keripik tempe, dan keripik usus. Selain itu, tersedia juga makanan ringan berbahan dasar daging, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan kombinasi di antaranya, seperti keripik kentang garing, keripik sayuran, keripik talas, dan makanan ringan daging babi, sapi, dan berbasis kedelai.	Basreng Sultan Bandung, Leo Keripik Kentang, Pringles.
30	Adonan makanan yang mengandung tepung, Keripik dan kerupuk berbahan dasar tepung dan berbahan dasar gandum, Makanan berbahan dasar tepung, Makanan ringan berbahan dasar tepung yang memiliki varian rasa udang pedas manis dan rumput laut, Produk makanan berbahan dasar beras, tepung, oatmeal atau sereal, juga berupa hidangan yang dimasak, Seblak.	Chiki Taro, Serial Pillows, Doritos

Sebelum mendaftarkan merek camilan kering yang milik anda, penting untuk mengetahui jenis camilan dan kelas merek yang tepat. Dengan mengetahui kelas merek yang sesuai, dapat memastikan bahwa merek yang didaftarkan akan mendapatkan perlindungan yang memadai, sehingga hak kekayaan intelektual dapat dilindungi dan pelanggaran merek dapat dihindari.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mendaftarkan merek dan mengalami kesulitan, Anda dapat mempercayakannya pada kami. Silakan gunakan tombol yang tersedia di bawah ini untuk menghubungi Smartlegal.id.

Author: Ruth Rotua Agustina

Editor: Dwiki Julio