Contoh Sertifikat Standar OSS RBA dan Cara Mengurusnya Tanpa Ribet

Smartlegal.id -
Contoh Sertifikat Standar OSS RBA
Image: freepik.com/author/pch.vector

“Contoh sertifikat standar OSS RBA adalah kunci legalitas usaha berisiko menengah. Dengan sistem OSS, proses pengurusannya menjadi lebih praktis dan efisien.”

Dalam era digital saat ini, pengurusan berbagai dokumen perizinan usaha semakin mudah dengan hadirnya Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA). Sistem ini dirancang untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengurus perizinan dengan pendekatan berbasis risiko.

Pengurusan izin usaha kerap menjadi kendala bagi pelaku usaha di Indonesia. OSS RBA memberikan kemudahan dalam proses perizinan. Salah satu dokumen penting yang harus dimiliki adalah Sertifikat Standar OSS RBA, yang berlaku bagi pelaku usaha dengan kategori risiko menengah. 

Artikel ini akan membahas apa itu Sertifikat Standar OSS RBA, contoh formatnya, serta langkah mudah untuk mengurusnya sesuai dengan peraturan di Indonesia.

Baca juga: Cara Verifikasi Sertifikat Standar OSS

Apa Itu Sertifikat Standar?

Pasal 1 ayat (13) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021), menjelaskan bahwa Sertifikat Standar merupakan tanda atau bukti pemenuhan standar pelaksanaan kegiatan usaha. 

Sederhananya sertifikat standar OSS RBA adalah dokumen yang diterbitkan melalui sistem OSS sebagai bukti bahwa usaha Anda telah memenuhi standar tertentu sesuai dengan klasifikasi risiko yang ditentukan. 

Sistem OSS RBA membagi perizinan usaha berdasarkan tingkat risiko:

  1. Risiko Rendah: Cukup dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).
  2. Risiko Menengah Rendah: Memerlukan NIB dan Sertifikat Standar.
  3. Risiko Menengah Tinggi dan Tinggi: Memerlukan izin usaha tambahan selain NIB dan Sertifikat Standar.

Pelaku usaha yang tergolong dalam risiko menengah (rendah atau tinggi) wajib memiliki Sertifikat Standar sebagai bukti pemenuhan kewajiban standar usaha, seperti standar teknis atau operasional yang mencakup beberapa sektor contohnya perdagangan, manufaktur, pariwisata, hingga kesehatan.

Pahami juga fungsi dari sertifikat standar, simak ulasan lengkapnya dalam artikel Pahami Fungsi Sertifikat Standar OSS-RBA Agar Optimalkan Bisnis Anda

Contoh Sertifikat Standar OSS RBA

Sertifikat Standar OSS RBA diterbitkan melalui sistem OSS dan mencakup informasi berikut:

  1. Nama Pelaku Usaha: Nama lengkap pemilik usaha atau badan usaha.
  2. NIB: Nomor identitas unik untuk pelaku usaha.
  3. Jenis Kegiatan Usaha: Kegiatan usaha berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
  4. Alamat Kegiatan Usaha: Lokasi tempat usaha dijalankan.
  5. Nomor Sertifikat Standar: Nomor unik yang diterbitkan sistem OSS.
  6. Tanggal Diterbitkan: Informasi mengenai waktu penerbitan sertifikat.

Sebagai contoh, Sertifikat Standar untuk usaha dengan KBLI 56101 (restoran) mencantumkan detail seperti standar keamanan makanan, kebersihan, dan fasilitas pelanggan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha.

Langkah Mudah Mengurus Sertifikat Standar OSS RBA

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan Sertifikat Standar OSS RBA:

1. Registrasi Akun OSS

  • Kunjungi laman OSS RBA.
  • Buat akun baru sebagai pelaku usaha menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk usaha perseorangan atau data badan hukum untuk usaha berbentuk PT, CV, atau firma.
  • Setelah registrasi berhasil, login menggunakan akun Anda.

2. Lengkapi Profil Usaha

Masukkan data usaha secara lengkap, seperti:

  • Nama dan alamat usaha.
  • Modal usaha.
  • Jenis kegiatan usaha berdasarkan KBLI yang relevan.
  • Informasi kontak usaha.

3. Ajukan NIB

Sistem OSS akan menghasilkan NIB secara otomatis setelah profil usaha Anda selesai diisi. NIB ini merupakan syarat utama untuk melanjutkan proses perizinan lainnya.

4. Ajukan Sertifikat Standar

  • Masuk ke menu “Perizinan Berusaha.”
  • Pilih kategori usaha sesuai tingkat risiko (menengah rendah atau menengah tinggi).
  • Unggah dokumen pendukung yang diminta, seperti dokumen studi kelayakan, sertifikat teknis, atau laporan hasil inspeksi (jika diperlukan).

5. Verifikasi Sistem OSS

Sistem OSS akan memverifikasi data dan dokumen yang unggah. Untuk usaha tertentu, verifikasi tambahan mungkin dilakukan oleh kementerian atau lembaga terkait.

6. Unduh Sertifikat Standar

Jika permohonan disetujui, Sertifikat Standar akan tersedia di dashboard akun OSS. Unduh dan simpan dokumen tersebut sebagai bukti legalitas usaha.

Baca juga: Cara Mengurus Sertifikat Standar OSS

Tips Agar Pengurusan Sertifikat Standar Tidak Ribet

  1. Pastikan Kelengkapan Data dan Dokumen: Sebelum memulai proses, pastikan data usaha Anda sudah lengkap dan sesuai dengan dokumen pendukung yang diminta. Kesalahan dalam pengisian data dapat menyebabkan pengajuan ditolak.
  2. Gunakan KBLI yang Tepat: Pilih kode KBLI yang sesuai dengan jenis usaha. Informasi ini dapat ditemukan di OSS atau konsultasikan dengan konsultan bisnis.
  3. Pelajari Standar Teknis yang Berlaku: Setiap kegiatan usaha memiliki standar teknis yang berbeda. Misalnya, usaha makanan dan minuman wajib memenuhi standar keamanan pangan. Pelajari regulasi terkait standar teknis sebelum mengajukan Sertifikat Standar.
  4. Gunakan Jasa Konsultan Jika Perlu: Jika merasa kesulitan, Anda dapat menggunakan layanan konsultan perizinan untuk membantu pengurusan Sertifikat Standar melalui OSS RBA.

Untuk mengetahui cara mendapatkan sertifikat standar OSS dengan mudah, Anda dapat mengikuti tips dalam artikel 5 Cara Mendapatkan Sertifikat Standar OSS Beserta Dokumen Persyaratannya.

Keuntungan Memiliki Sertifikat Standar OSS RBA

Memiliki Sertifikat Standar OSS RBA memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha, antara lain:

  1. Kemudahan Operasional: Sertifikat ini memastikan usaha Anda memenuhi standar yang berlaku, sehingga memudahkan operasional bisnis.
  2. Perlindungan Hukum: Usaha Anda dianggap legal dan diakui oleh pemerintah.
  3. Akses Pendanaan: Sertifikat Standar dapat digunakan sebagai dokumen pendukung saat mengajukan pinjaman atau investasi.

Mengurus Sertifikat Standar OSS RBA kini tidak lagi menjadi proses yang rumit berkat sistem OSS berbasis risiko. Dengan langkah-langkah yang jelas dan persiapan yang matang, pelaku usaha dapat memperoleh sertifikat ini dengan mudah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengurusan Sertifikat Standar OSS RBA bisa dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa perlu ribet. Sistem OSS RBA benar-benar memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk memastikan legalitas dan kepatuhan mereka terhadap regulasi yang berlaku.

Masih bingung cara mengurus Sertifikat Standar OSS RBA? Jangan khawatir! Hubungi Smartlegal.id untuk konsultasi dan solusi praktis perizinan usaha Anda. 

Author: Aulina Nadhira

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi
oss.go.id

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY