Tinggi Mana Jabatan Komisaris dan Direktur? Ini Perbedaannya Secara Lengkap

Smartlegal.id -
Tinggi Mana Jabatan Komisaris dan Direktur
Image: freepik.com/author/rawpixel.com

“Lebih tinggi mana jabatan komisaris dan direktur? Keduanya memiliki peran penting dalam perusahaan, tetapi fungsi dan wewenangnya berbeda.”

Dalam struktur Perseroan Terbatas (PT), terdapat dua organ utama yang memiliki peran krusial dalam pengelolaan dan pengawasan perusahaan, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi.

Keduanya memiliki fungsi yang berbeda tetapi saling berkaitan dalam memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan visi, misi, dan peraturan yang berlaku. Namun, sering muncul pertanyaan, antara komisaris dan direktur, mana yang lebih tinggi? 

Artikel ini akan mengulas perbedaannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (UU PT).

Baca juga: Hati-Hati! Begini Akibatnya Jika Komisaris PT Lalai Jalankan Tugas!

Definisi Komisaris dan Direktur dalam Perseroan Terbatas

Sesuai dengan UU PT, baik komisaris maupun direktur memiliki peran yang berbeda dalam menjalankan perusahaan.

  1. Direksi adalah organ perseroan yang bertanggung jawab atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan. Direksi memiliki kewenangan penuh untuk mewakili perusahaan dalam berbagai urusan, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
  2. Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan serta memberikan nasihat kepada direksi dalam menjalankan perusahaan (Pasal 1 ayat (6) UU PT).

Dari definisi tersebut, jelas bahwa direktur berperan dalam menjalankan operasional perusahaan, sedangkan komisaris memiliki fungsi pengawasan terhadap direksi.

Jika terjadi perubahan dalam susunan direksi dan komisari perlukan mengubah anggaran dasar? Simak ulasannya dalam artikel Perubahan Direksi & Dewan Komisaris: Apakah Ubah Anggaran Dasar?

Perbedaan Tugas dan Kewenangan Komisaris dan Direktur

Berikut adalah perbedaan mendasar antara komisaris dan direktur dalam perusahaan:

AspekDirekturKomisaris
Tugas UtamaMengelola dan menjalankan operasional perusahaanMengawasi dan memberikan nasihat kepada direksi
KewenanganMengambil keputusan bisnis, menandatangani kontrak, dan menjalankan kebijakanTidak memiliki kewenangan eksekutif, hanya mengawasi dan menyetujui kebijakan tertentu
PertanggungjawabanBertanggung jawab kepada RUPS dan komisarisBertanggung jawab kepada RUPS terkait pengawasan terhadap direksi
Posisi dalam strukturBerada di bawah komisaris dalam hal pengawasanBerada di atas direksi dalam hal pengawasan
Keterlibatan dalam operasionalTerlibat langsung dalam operasional perusahaanTidak terlibat langsung, hanya memberikan arahan strategis

Berdasarkan perbedaan di atas, komisaris memiliki peran yang lebih strategis karena bertugas mengawasi kinerja direksi. Namun, dari sisi kewenangan eksekutif, direktur memiliki wewenang lebih besar dalam menjalankan perusahaan.

Baca juga: Bisakah Direktur dan Komisaris Menjadi Pengawas Koperasi Karyawan?

Tinggi Mana Jabatan Komisaris dan Direktur?

Secara hierarki, jabatan komisaris bisa dikatakan lebih tinggi dari direktur dalam hal pengawasan. Komisaris memiliki kewenangan untuk menilai dan mengawasi kebijakan yang dibuat oleh direksi. 

Namun, dalam pelaksanaan operasional, direktur memiliki kewenangan lebih besar karena bertanggung jawab langsung atas jalannya perusahaan.

Dalam suatu perusahaan, jika jumlah dewan komisaris lebih dari satu orang, maka salah satunya akan menjabat sebagai komisaris utama atau presiden komisaris. 

Komisaris utama memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan anggota dewan komisaris lainnya.

Namun, meskipun komisaris mengawasi direksi, komisaris juga bertanggung jawab kepada pemegang saham dan RUPS. Dengan demikian, baik komisaris maupun direksi memiliki tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan dan mengawasi perusahaan.

Berapa lama masa jabatan direksi? Simak ulasannya dalam artikel Masa Jabatan Direksi Kapan Berakhirnya?

Bagaimana Cara Pengangkatan Direktur dan Komisaris?

Proses pengangkatan direktur dan komisaris dilakukan melalui RUPS. Ketentuannya sebagai berikut:

  1. Pengangkatan direktur dan komisaris ditentukan oleh pemegang saham dalam RUPS.
  2. Masa jabatan direktur dan komisaris diatur dalam anggaran dasar perusahaan, tetapi tidak boleh melebihi lima tahun.
  3. Pemilihan direktur dan komisaris harus dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan mempertimbangkan asas keadilan dan pemerataan.

Selain itu, untuk menjadi anggota dewan komisaris, seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan dalam UU PT dan anggaran dasar perusahaan.

Direksi dan dewan komisaris memiliki peran yang berbeda dalam suatu perusahaan. Direksi bertugas menjalankan operasional perusahaan, sementara dewan komisaris berfungsi untuk mengawasi dan memberikan nasihat kepada direksi. 

Secara struktur, jabatan komisaris lebih tinggi dari direktur dalam hal pengawasan, tetapi direktur memiliki kewenangan lebih besar dalam pengambilan keputusan eksekutif serta operasional perusahaan.

Baik komisaris maupun direktur memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Direktur bertanggung jawab atas pengelolaan dan jalannya operasional perusahaan, sedangkan komisaris bertanggung jawab untuk memastikan bahwa direksi menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan hukum dan kepentingan pemegang saham.

Jika Anda ingin memahami lebih lanjut mengenai perbedaan jabatan direksi dan komisaris serta aspek hukum yang mengaturnya, Smartlegal.id siap membantu Anda. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan solusi hukum terbaik bagi bisnis Anda!

Author: Aulina Nadhira

Editor: Genies Wisnu Pradana

Referensi
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6343475/komisaris-adalah-peran-tugas-dan-tanggung-jawabnya
https://hivefive.co.id/siapa-lebih-tinggi-komisaris-atau-direktur/
https://legal.menjadipengaruh.com/perbedaan-direktur-dan-komisaris-dalam-perusahaan-penjelasan-lengkap/

Seberapa membantu artikel ini menurut Anda?

TERBARU

PALING POPULER

KATEGORI ARTIKEL

PENDIRIAN BADAN USAHA

PENDAFTARAN MERK

LEGAL STORY